Chapter 6 Menjalankan Misi Mak Comblang

15.3K 832 10
                                    

"Wake up, Sayang."

Terdengar samar-samar suara yang sangat Clara rindukannya dan Clara juga merasa sentuhan tangan yang hangat dan lembut membelai kepalanya dan mencium lembut keningnya.

"Bae."

Clara perlahan-lahan membuka matanya. Betapa surprisenya dia melihat seseorang yang dia rindukan tepat di hadapannya. Rasanya lama sekali dia tidak melihat Troy sedekat ini.

'Cup' 'cup' Troy mencium lembut ke dua mata Clara. "Biar kamu nggak ngantuk lagi." Troy membelai lembut kepala Clara.

Kekesalan dan kekecewaan Clara berhari – hari terhadap Troy dalam sekejab hilang begitu saja melihat senyuman Troy dan ciuman sayang dari Troy. Cinta memang menakjubkan.

"Andai gue berteman sama sailor Pluto, gue bakal pinjam kekuatannya untuk menghentikan waktu, biar gue bisa berlama – lama memandang wajah Troy tanpa diganggu oleh siapa pun," batin Clara.

"Ayo.., kamu mikir apa kok wajah kamu sampai blushing," goda Troy yang sebenarnya tidak tega membangunkan Clara pagi-pagi, tapi karena dia merindukan Clara dan agar dia bisa mengantarkan Clara kuliah pagi, dia sedih setiap mendengar Clara mendapat hukuman dari dosen karena telat, walau resikonya dia harus bolak balik untuk mengantarkan Maya ke kampus sebentar

'cup' Clara mencium sayang pipi Troy. "Aku merindukan kamu."

"Aku bahkan jauh lebih rindu sampai rasanya aku sesak nafas." Troy menatap mata Clara yang bersinar. "Hmmm telepon, sms, line, Wa nggak pernah di gubris, ini ponselnya yang ngambek apa pemilik ponselnya yang ngambek ya," goda Troy menatap gemas Clara.

"Dua – duanya yang ngambek."

"Hahaha." Troy membelai wajah Clara. "Ya udah.., Kamu mandi sekarang, entar telat lho, kamu nggak mau 'kan dihukum terus sama dosen kesayangan kamu."

"Opss!" Clara langsung beranjak lari ke kamar mandi, saking senangnya dia sampai lupa kalau ada kuliah Mr timer alias Mr. Ivan.

"Aku tunggu dibawah, ya, Bae." Troy bangun dari sisi tempan tidur dan berjalan keluar dari kamar Clara.

"Oke Bae," teriak Clara dari kamar mandi.

3 menit kemudian...

Troy berjalan masuk ke dalam ruang makan, dimana Mama dan Papa Clara sementara sarapan.

"Troy sarapan dulu," ucap Laura.

"Iya Tante makasih," ucap Troy seraya duduk di salah satu kursi dan mulai menyantap sarapannya yang sudah disediahkan.

"Om heran sama Cla, kalau Om atau Tante yang bangunin, Cla bukannya bangun, tapi malah tidur Cla semakin nyenyak mungkin Cla pikir Om sama Tante lagi mendongeng," ucap Brian seraya meletakan gelas di atas meja.

Troy terkekeh mendengar apa yang dikatakan Papa Clara. Dia selalu suka dengan moment dimana dia membangunkan kekasihnya yang sangat susah bangun pagi, melihat Clara yang tertidur sangat manis dan menggemaskan.

~~~

Saat ini Clara dan Troy berada di dalam perjalanan menuju kampus. Selama perjalanan dari rumah Clara menuju kampus tangan Clara tak lepas dari genggaman tangan Troy, satu tangan Troy memegang stir mobil dan satu tangannya lagi menggenggam tangan Clara. Ini yang buat Clara tidak bisa melepaskan Tory karena perlakuan Troy yang manis.

"Kamu 'kan entar jemput Maya lagi buat ke kampus, kamu memang nggak capek bolak-balik," ucap Clara seraya memperhatikan Troy yang fokus menyetir.

"Hmm gimana, ya Bae. Aku 'kan rindu banget dengan Kekasih aku sampai rasanya jantung aku mau meledak makanya aku bela-belain ketemu kamu," ucap Troy.

Love Felt Like a Cherry Blossoms Blooming In SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang