[BL] MAFIA ANGKASA

Gelap,Sunyi dan Sepi [eps 4]

Masih Diruang bawah itu ,suara tangisan Aska terus saja terdengar.

"Angkasa dengarkan aku baik-baik.....AKU itu sudah lama kepisah sama bunda, AKU UDAH LAMA NYARI BUNDA ,dan sekarang aku ketemu bunda tapi...tapi kamu membunuhnya?..."

"Sudah kubilang ,bundamu sudah membunuh Ibuku,tapi aku mencintaimu Aska" ucapnya menekan aska

Aska benar-benar terpukul saat ini...

Bibi pelayan pun menghampiri Aska, dan membawa aska keluar dari ruangan itu "bi..Bunda Bi.." , "Iyaa aska ,ayo tenangkan diri kamu dulu" ,sedangkan tim pengawal masuk kedalam rungan untuk mengurus mayat Bunda Aska, "mau dikemana kan mayat ini bos?"Tanya sang sekretaris.

"TERSERAH, JANGAN TANYA APA-APA PADA SAYA , silahkan kalian urus sendiri,Saya Mau tidur" ujarnya yang marah nan bingung.

"Ckk kita benar-benar terjebak masalah mereka" bisik William.

Saat angkasa memasuki kamarnya, ia melihat seorang anak kecil pucat tak bersalah, meringkuk menagis tersedu-sedu. Rambutnya yang sangat amat beratakan, matanya yang kini mulai merah karna tak henti-henti nya menangis, "Maafkan aku Aska" batinnya

Angkasa tidak menghiraukannya, Angkasa hanya berbaring menyamping membelakangi Aska...

Malam ini Tidur Angkasa diiringi dengan suara tangisan isakan kecil Aska yang masih menangis sampai dipagi hari.

Angaksa terbangun dan tidak melihat Aska disampingnya, Awalnya angkasa tidak memperdulikannya karna ia pikir Aska sedang mandi atau sedang sarapan pagi seperti kemarin-kemarin...Tapi pikiran itu ternyata salah karena Aska kini benar-benar menghilang dari pandangannya.

"Apa kau yakin dia tidak ada dirumah?"

"Iya bos dia tidak ada dimana-mana ,saya dan tim sudah mencarinya keseluruh rumah"

"BAGAIMANA BISA DIA HILANG??..kalian tadi malam kemana saja??"

"Kami sibuk mengurus jasat perempuan itu bos"

"GAK USAH BANYAK ALASAN, CARI DIA SEKARANG, kalau sampai ada apa-apa sama Aska ,saya akan pecat kalian semua"ucap nya tegas.

Daniel, tim pengawal, bibi dan juga Angkasa bersama-sama pergi mencari Aska. "Aska kamu dimana" , "Askaaaa kembali aska"

>>>

"Bos Aska tidak ada disekitar sini bos"

Tiba-tiba Angkasa terdiam dan mengingat akan sesuatu

[aska suka air ,karna busa-busa itu muncul saat ada air, aska juga pengen banget liat air terjun". "Dibelakang rumah ini ada air terjun". "Benarkah??,aska boleh kesana ga?". "Boleh, nanti kalau kerjaan Angkasa usah selesai,kita kesana.."]

....

"Air??,James ,levi cepat kalian ke tebing belakang, kemungkinan aska sedang duduk disana melihat air terjun"

Tak menunggu waktu lama mereka bertiga pun langsung bergegas pergi menuju air terjun ,kali ini pemikiran angaksa itu benar,karena Aska ada disana, berdiri diujung tebing menatap derasnya air yang mengalir.