Chaos>Kekacauan(eps 5)

3 0 0
                                    

Diruang rapat Angkasa menyempatkan waktunya untuk menemui Tim pengawalnya, disana ia menatap satu persatu wajah tim pengawal nya

"Sesuai kesepakatan dan janji saya ,ketika ada apa-apa sama Aska saya akan memecat kalian semua ,dan benar saja kalian bisa liat kan, Aska sekarang benar-benar tidak baik-baik saja ,jadi kalian semua saya pecat" tegas nya menepati janjinya.

Tim pengawal benar-benar hancur saat itu , mereka tidak nyangka bahwa angkasa benar-benar memecatnya.

"Bagaimana dengan rencana bos selanjutnya yang ingin membunuh Bintang?" Tegur Daniel

"Saya akan berhenti menjadi Mafia" sautnya singkat

David dan tim pengawal terkejut, rasanya tidak mungkin jika Seorang Angkasa berhenti dari profesi nya dan memecat semua karyawannya hanya karna kesedihan Anak kecil saja

"Apakah bos yakin"

"Saya yakin ,maka dari itu kalian saya pecat, cepat pergi dari sini CEPAT PERGIII" bentak angkasa yang benar-benar frustasi.

Setelah memecat asistennya dan tim pengawal itu ,Angkasa bergegas pergi kerumah sakit menyusul Aska , hanya Bibi lah yang saat ini berada dirumah besar itu.

***

"Dok aska gimana dok ,dia baik-baik aja kan dok? ,kapan dia bisa pulang kerumah dok?JAWABB DOK" paniknya menekan dokter itu.

"Sabar pak,disini Aska masih kami tangani, kami mencoba membersihkan telinga serta memeriksa tenggorokannya,dan Syukurlah Aska masih bisa mendengar dan berbicara"

"Bagaimana dengan penglihatan dok?"

"Di pupil matanya terdapat luka goresan, dan itu tidak bisa tertolong lagi"

Bisakah Aska selamat sepenuhnya?,aku ingin dia bisa melihat lagi,aku benar-benar minta maaf soal bundamu ,jika aku tau akan seperti ini mungkin aku tidak akan membunuh bunda mu aska , sekarang aku sudah menyesali perbuatan ku , walaupun aku tau penyesalan ku ini tidak dapat membalikkan dirimu seperti sebelumnya, kamu yang sehat dan selalu ceria.

Kini aku hanya bisa menunggu mu pulih ,duduk dikursi dan merenungi semua perbuatan ku , sesekali aku pejamkan mataku,dan air mataku terus saja mengalir keluar, sebelumnya aku tidak pernah menangis seperti ini, aku baru beberapa hari bertemu denganmu, tapi rasa sayangku benar-benar tumbuh begitu cepat.

2 jam kemudian
>>>

Tak lama seorang dokter menghampiri ku,dan menyuruhku masuk keruangan untuk bertemu dengan aska ,dan kini hanya aku satu-satunya seseorang yang Aska punya,Aska tidak memiliki siapa-siapa lagi selain aku.

"Aska,apa yang kau rasakan saat ini?,apakah masih ada yang sakit?" Ucap ku panik

"As-kaa,baik-baik s-saja" sautnya lirih.

Aku mencoba memegang tangan Aska tapi selalu saja ia tolak , dia pasti benar-benar marah padaku,tidak banyak hal yang bisa ku katakan saat ini ,melihat kondisi Aska yang seperti ini sangat tidak memungkinkan ku berinteraksi lebih banyak bersamanya. Aku hanya bisa duduk disampingnya tanpa banyak bicara.

***

Hari demi hari Aku dan Aska menetap dirumah sakit itu untuk 1 bulan lamanya. Kini kondisi aska mulai membaik hanya saja ia tidak melihat lagi...

"Aska sudah bisa pulang hari ini" ucap dokter pada Angkasa

Singkat cerita kini Aska sudah kembali kerumah Angkasa.

"Rumah ini terasa sunyi"celetup Aska dengan perasaan yang tidak biasa , apa yang terjadi disini rumah ini benar-benar terlihat sepi..apakah ada yang hilang?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] MAFIA ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang