Dua puluh enam

2.5K 187 24
                                    

Saat ini Yoko tengah berada di parkiran, gadis itu baru saja memarkirkan kendaraan roda empat nya.

Yoko melangkahkan kaki mungil nya menuju ke kelas. Tepat di lorong kampus dia tidak sengaja berpapasan dengan Faye, tapi Yoko terus berjalan seolah tidak melihat keberadaan wanita itu.

Faye menatap nanar ke arah Yoko yg tampak sengaja menghindari nya. Sejak kemarin mereka belum ada bertegur sapa sama sekali, mengirim pesan pun tidak.

Yoko sengaja mem-blokir nomor Faye dan semua akun sosial media wanita itu. Ia sepertinya benar-benar sudah lelah dengan semuanya.

Gadis itu sudah tiba di kelas, dia hanya duduk diam tanpa ekspresi.

Dosen di kelas nya sudah datang dan mata kuliah pun dimulai. Sekitar sepuluh menitan Yoko meminta izin untuk ke toilet karena sudah tidak tahan untuk buang air kecil.

"Pak saya izin ke toilet"

"Silahkan"

Yoko berjalan keluar kelas, di perjalanan menuju ke arah toilet dia tidak sengaja mendengar keributan yg sepertinya terdengar dari taman belakang.

Karena penasaran Yoko akhirnya memutuskan untuk melihat siapa orang yg sedang bertengkar. Tiba disana mata Yoko memicing menajamkan penglihatan nya, ia sedikit terkejut sekaligus penasaran apa yg mereka bicarakan. Yoko melihat ternyata orang itu adalah Faye, Nink dan juga Ciize.

Ia masih diam di tempat, mencoba untuk mendengarkan pembicaraan orang tersebut.

"Kenapa kak Faye gak gak nolak aja perjodohan ini?" Tanya Nink

"Mending kamu gak usah ikut campur urusan orang dewasa" ucap Faye datar

"Gimana aku gak ikut campur, kalian udah nyakitin temen aku!" Teriak Nink

Ciize memutar bola mata nya jengah.

"Udah deh gak usah lebay"ucap Ciize

"Kak Faye kamu nerima perjodohan dengan kak Ciize, apa kakak gak mikir gimana perasaan Yoko?"

"Saya sudah tidak punya hubungan apapun dengan Yoko"sahut Faye santai

"Asal kakak tau, Yoko itu sangat mencintai kak Faye!"

"Tapi saya tidak mencintai dia"

"Kalau gak cinta kenapa kakak ngajak dia pacaran? Kenapa kakak memberi harapan sama Yoko?"

"Itu semua hanya karena saya kasian sama dia"

Ciize tersenyum licik mendengar ucapan Faye.

"Lagian gadis manja dan penyakitan kayak Yoko mana cocok sama Faye. Gak mungkin juga Faye suka sama modelan kayak Yoko, Iyakan Faye?"

Faye mengangguk.

"Kalian jahat!!! Kak Faye kamu bener-bener bajingan!! Aku gak nyangka selama ini kamu cuman main-main sama Yoko"ucap Nink menggeleng

Sementara itu di balik tembok, Yoko tidak menyangka dengan pengakuan Faye, Orang yg ia cintai selama ini ternyata hanya kasian dengan diri nya.

"Oh jadi selama ini kamu gak bener-bener cinta sama aku kak?!" Teriak Yoko sambil berjalan ke arah mereka

Deg

Jantung Faye berdetak cepat, ia mengalihkan pandangan nya ke arah Yoko dimana mata gadis itu sudah memerah.

"Y-yoko" gumam Nink dan Faye bersamaan

"Nink, kamu tau kalau mereka di jodohkan, tapi kenapa kamu malah nyembunyiin semua ini dari aku!" Teriak Yoko kecewa

Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang