01| TRANSMIGRASI MYSTERIOUS BOY [Hiatus]

Pulang, Markas dan hadiah.

happy Reading and enjoy

hari berganti hari, waktu terus berjalan, dan sudah seminggu Eros di rawat dan di perbolehkan pulang, dan selama seminggu itu mereka semakin akrab.

"Sekarang kita akan kemana?" tanya Eros.

"Markas, sebentar lagi bawahan ku akan kemari." jawab Sagara.

Tanpa menunggu waktu yang lama,tiba lah mobil yang menjemput eros, Alesio, dan Sagara sedangkan yang lain sedang mempersiapkan sesuatu untuk Eros.

perjalanan ke markas membutuhkan waktu sekitar 40 menit, karena lumayan jauh dari rumah sakit.

Jalan yang sebelum nya ramai kini terlihat sepi, semakin jauh mobil yang di kendarai semakin terlihat lah hutan yang rimbun dan asri.

Mobil yang di kendarai pun semakin masuk ke dalam hutan dan berhenti di depan gerbang yang menjulang tinggi, gerbang itu terbuka otomatis saat supir memencet klakson nya.

"ini,"gumam Eros terpana melihat mansion yang sangat megah bak istana dengan taman yang begitu luas, air mancur di tengah tengah, dan Danau buatan yang terlihat jernih.

"Mengagumkan," ucap Eros ketika ia turun dari mobil.

"Itu bukan apa apa, ayo kedalam." ucap sagara melangkah memasuki mansion tersebut dan di sambut oleh banyak bodyguard.

"Selamat datang tuan," ucap serempak bodyguard yang berjumlah lebih dari 100.

"Hm, bawakan barang barang nya." perintah Sagara ke salah satu bodyguard.

Eros dan alesio berjalan mengikuti langkah Sagara, Eros memandangi setiap bangunan mansion yang terlihat begitu elegan, misterius, dan mewah, apa lagi saat sepatu nya melangkah di lantai marmer yang harga nya milyaran itu membuat nya tak bisa berkata kata lagi.

Saat akan melangkah masuk, pintu otomatis terbuka, Eros yang melihat itu tak bisa untuk takjub.

"Sebenarnya tempat apa ini," ucap Eros.

"Kau akan tahu sebentar lagi," ucap alesio.

Mereka bertiga masuk ke dalam mansion, yang pertama kali terlihat adalah gelap sampai.

clek. (bunyi saklar lampu)

"SUPRISEE!" ucap gio dan zero dengan semangat nya.

"Ini," ucap Eros yang terlihat menahan tawa.

"Kalian mau cosplay jadi babi ngepet?" tanya sagara.

"Dan apa apaan hiasan ini," ucap Sagara yang tak habis pikir, jadi ini yang mereka maksud kejutan.

Mansion yang penuh dengan warna pink dan bergambar babi,balon balon babi, kue bergambar babi, dan yang lebih mencengangkan lagi gio, zero, Rano bahkan Dante memakai kostum babi.

"Pufhhh.." tahan tawa alesio dan Eros  menatap mereka berempat yang tampak konyol.

sedangkan Sagara tak habis pikir dengan mereka, tapi di sisi lain Sagara menahan ketawa.

"Woi, kita udah effort lu pada malah ketawa apa lagi di si Eros gak ngehargain banget kita." ucap gio.

"Gw ngehargain banget kok, tapi gak harus kek gini juga kocak!" ucap Eros tertawa ngakak bersama alesio.