01| TRANSMIGRASI MYSTERIOUS BOY [Hiatus]

50 ||Demam?

Happy reading and enjoy.

Hari telah berganti pagi, suara ayam mulai berkokok dengan burung berkicau merdu menyambut pagi itu.

"Master bangun ini sudah pagi," ucap x.

"Master ini sudah jam 6 lewat 32 detik." ucap x.

"Master bangun!" teriak x.

"Master halo?" ucap x.

"Tumben sekali master bangun siang begini," ucap x.

X yang penasaran mulai memeriksa keadaan Sagara, dan benar saja hawa tubuh nya berbeda, x mulai memeriksa lewat monitor nya panas Sagara mencapai 37 derajat Celcius yang menandakan Sagara demam.

"Astaga master," gumam x.

X mulai mengganti pakaian Sagara dengan kaos tipis, tak lupa ac yang mulai di kondisikan, x mulai memesan bubur untuk Sagara dan air putih serta obat yang sudah di siapkan.

"Master bangun dulu, master makan dulu setelah itu minum obat." ucap x.

"Hmm," balas Sagara dengan lemas.

X mulai memberikan bubur ayam ke Sagara, dan Sagara mulai memakannya walaupun dengan mata yang seolah enggan.

"Master ayo habiskan, anda baru memakan nya sedikit." ucap x.

"Sudah x, aku tidak mau." ucap Sagara dengan serak.

"Yasudah sekarang minum obat, setelah itu istirahat." ucap x.

Sagara mulai meminum obat nya, dan setelah itu mulai merebahkan diri nya tak lupa mengabari Binta bahwa dirinya izin tidak masuk hari ini.

Setelah itu ia mulai menutup mata nya, dan segera tertidur lelap.

Di alam bawah sadar,

Danau indah terbentang di salah satu taman, dengan angsa yang berenang kesana kemari dengan riang nya, burung berkicau merdu, dan tak lupa bunga yang mekar membawa harum.

Di sini lah sagara, di tempat yang tak pernah di lihat nya, indah dan damai.

"Hai twins," panggil seseorang di sebelah nya.

Seorang gadis cantik dengan hidung mancung, mata biru laut yang indah dan pipi yang gembul seperti tupai dengan pakaian putih gading dengan mahkota bunga yang terbuat dari mawar putih di atas kepala nya.

"Siapa?" tanya Sagara.

"Coba tebak," ucap gadis itu.

"S-Sabintang?" ucap Sagara pelan.

"Betul, 100 buat kembaran ku yang tampan ini." ucap gadis itu yang tak lain sabintang.

"Jadi aku harus memanggil mu twins, Abang, atau kak?" tanya sabintang.

"Senyaman mu saja," ucap Sagara.

"Kalo senyaman ku berarti sayang boleh dong," ucap sabintang bercanda.

"Tentu saja boleh, apalagi teruntuk kembaran ku yang cantik ini." ucap Sagara menanggapi candaan sabintang.

"Hahaha, dasar." ucap sabintang.

"Bagaimana kabar mu," tanya Sagara.

"Kabar ku hmm senang, sehat, dan damai." ucap sabintang.

"Syukurlah," ucap Sagara.

"Bang saga, bintang kangen banget sama bang saga." ucap sabintang tiba tiba.

"Emm, Abang juga maafin abang." ucap sagara.

"Maaf kenapa?Abang kan gak salah semua ini udah takdir mau gimana lagi." ucap sabintang.

"Oh iya, sekarang Abang percaya kan sama transmigrasi." ucap sabintang.

"Mungkin jika di dunia nyata Abang akan mengatakan itu halusinasi, tapi ini kenyataan nya bahwa Abang merasakan sendiri." ucap Sagara.

"Sama dong, bintang kira transmigrasi itu boongan." ucap sabintang.

"Kamu gak mau jelasin semua nya?" tanya Sagara.

"Emm mau tapi cuma setengah nya, karena aku gak punya waktu yang banyak." ucap sabintang.

"Kamu akan pergi lagi?" tanya Sagara.

"Ya seperti itu lah, come and go itu kan sudah terbiasa." ucap sabintang.

"Hm jadi?" tanya Sagara.

"Jadi nama ku sebenarnya adalah Clara Avoila Sabintang, di dunia nyata aku menyembunyikan nama akhiran ku, ibu panti yang mengatakan untuk menyembunyikan nya." ucap Sabintang.

"Terus?" tanya Sagara.

"Aku kecelakaan dan akhirnya terjebak di tubuh yang sekarang ini, yang bernama sabintang Chesy Hilton, yang sayang nya hampir mati di tangan seseorang." ucap sabintang.

"Seseorang? siapa?" tanya Sagara.

"Pacar pemilik tubuh maybe, jawaban nya akan di sampaikan oleh x." ucap sabintang.

"Tapi aku selamat, walaupun harus mengorbankan salah satu mainan ku." ucap sabintang lanjut.

"Jadi yang di makam itu?" tanya Sagara.

"Itu bukan aku, lebih tepat nya mainan ku." ucap sabintang dengan enteng nya.

"Dasar jadi aku percuma saja menangis saat itu," ucap Sagara.

"Tidak juga, lagian aku senang melihat mu seperti itu." ucap sabintang dengan senyum.

"Dasar nakal ya kamu," ucap Sagara.

"Hahaha, maaf bang aga sabintang cuma bercanda." ucap sabintang terkekeh geli.

"Huh dasar, terus gimana kamu tau alasan di balik semua ini?" tanya Sagara.

"Tentu saja tahu, sabintang gitu loh." ucap sabintang berbangga diri.

"Apa?" tanya sagara.

"Apa ya, aduh maaf bang waktu nya udah mau habis sekarang bang aga kembali ya, sabintang juga mau balik dadah bye bye sampai jumpa di dunia realife." ucap sabintang tiba tiba menghilang.

"Sabintanggg dasar anak itu," gumam sagara.

Dan secara perlahan ia mulai menghilang dan segera membuka mata dan di suguhi atap kost kostan nya.

"Entah kenapa hati ku seperti damai," gumam Sagara menatap langit langit kost kostan nya.

TBC.
VOTE!

JUJUR author lupa udah sampe mana🗿🙏
singkat cerita, mau cepet di tamatin.
double up yosh!
tetap gadang padahal besok sekul!
gak papa, paling bangun agak telat.

yaudah bye sampai jumpa lagi.