Mereka pun mulai mengerjakan tugasnya masing-masing bersama rekannya yang ditentukan oleh Lex tadi, dari sekian banyaknya tim, tim Leo dan Junmin ini yang paling banyak ngobrol ngerjainnya dibandingkan sama tim lainnya
“Eh, min ini udah panas belum sih minyaknya?”tanya Leo yang udah gak sabar buat menggoreng tahu yang udah dipotongin menjadi segitiga oleh Junmin
“Coba ajah masukin tangan lo”ujar Junmin sambil merapihkan bekas dirinya memotong tahu
“Dih, enak ajah. Tangan lo ajah min”ujar Leo tak terima sambil melihat Junmin tajam, sedangkan Junmin memasang wajah santai sambil terus nunggu minyak panas
“Udah masukin ajah tahu nya sekarang”suruh Zayyan yang tiba-tiba datang dan bikin Leo langsung semangat masukin tahu ke dalam wajan
“Ini digorengnya berapa lama kak?”tanya Junmin sambil liat Zayyan
“Sampai warnanya golden brown ajah, sama jangan lupa dibulak-balik yah biar matangnya merata”jawab Zayyan yang langsung pergi untuk mengecek yang lainnya dan Junmin pun mengangguk lalu melihat tahu yang yang udah dimasukin oleh Leo
“Lex, ini bumbu yang buat nasi apa ajah?”tanya San pada Lex yang lagi membumbui daging ayam
“Tadi sih kata si Zayyan tuh, bawang merah, bawang putih, daun salam,penyedap rasa, garam, santan,minyak goreng sedikit, sama batang serai”jawab Lex yang bikin San kewalahan ngapalinnya, soalnya dia harus minta ke Junghwan sama Jeongwoo yang bagian nyiapin perbumbuan
“Okey, gw k-“ujar San yang terpotong oleh
“Permisi paket”Jeongwoo yang tiba-tiba datang sambil membawa semangkuk perbumbuan
“Ini bumbu-bumbu buat nasi nya dah siap”sambung Jeongwoo sambil menyodorkan mangkuk yang berisi perbumbuan itu“Ini buat nasi semua?”tanya San sambil melihat isi mangkuk lalu liat Jeongwoo
“Iyah, soalnya tadi bang Zayyan nyuruh dibuat permasakan yang perlu bumbu itu dipisah-pisah ajah bumbunya diwadahin. Biar bikin lebih gampang dan gak ada yang ketuker”jawab Jeongwoo yang dibalas anggukan oleh San dan San langsung membumbui nasi yang udah dicuci tadi
“Bumbu ayam udah yah kan?”tanya Jeongwoo sambil melihat beberapa mangkuk yang ia bawa untuk dianter lagi
“Udah tadi gw ambil duluan”jawab Lex yang bikin Jeongwoo ngangkat jempol lalu keliling area dapur dan ruang keluarga beasecamp mereka untuk membagikan bumbu yang udah disiapnnya sama Junghwan tadi yang bikin Junghwan sedih karena paling banyak motogin bawang
“Ini digorengnya sampe mateng banget kak?”tanya Junseok yang sambil mengaduk-ngaduk tempe di penggorengan“Kayaknya gak deh, kan nanti digoreng lagi bukannya?”jawab dan tanya Sakura sambil melihat ke arah Junsok sekilas lalu lanjut ngeblender bumu yang tadi ia dapat dari Jeongwoo
“Yap benar, dan segitu juga udah bisa diangkat”Bukan Junseok yang menjawab, melainkan Zayyan yang baru datang lalu membantu Junseok mengankat tempe
“Minyaknya dikurangin?”tanya Sakura saat liat Zayyan mengurangi minyak goreng setelah goreng tempe
“Iyah, soalnya kalo nums itu gak usah banyak-banyak”jawab Zayyan yang langsung mengisyaratkan Sakura buat masukin bumbu yang udah diblender dan Sakura pun mengerti lalu memasukan bumbunya“Yaaaa Leoooooo! Kan udah gw bilang dikit-dikit”tiba-tiba terdengar suara teriakan Junmin yang bikin Zayyan juga yang lainnya langsung melihat ke arah Junmin dan Leo yang lagi sibuk ngatasin akibat kerjaan Leo ngegoreng kerupuk udang langsung banyak jumlahnya
“Ini kalo udah wangi masukin tempenya terus aduk dan masukin penyedap rasa sama yang lainnya yah, gw mau bantu Junmin dulu”ujar Zayyan yang diangguki oleh Sakura dan Junseok lalu ia langsung menghampiri Junmin dan Leo
“Le, kan dah gw bilang tadi ngegoreng kerupuknya dikit-dikit ajah dulu. Kalau langsung banyak ya gini akibatnya”ujar Zayyan sambil membantu Junmin juga Leo
“Hehe, sorry bang. Gw pikir gakan parah kek gini”ujar Leo lalu nyengir sambil terus ngatasin hasil perbuatannya tadi bersama Zayyan dan Junmin yang keduanya geleng-geleng denger ucapan Leo
Berbeda dengan Leo yang ceroboh sehingga Junmin dan Zayyan geleng-geleng kepala dan yang lainnya, Chaewon dan Hwarang malah melakukan kegiatan mereka, yaitu membuat cah kangkung dalam keheningan dan rasa canggung diantara keduanya hingga tiba-tiba
“Perasaan dari tadi kalian saling diem-dieman deh, kenapa?”tanya Zayyan yang udah selesai mengatasi perbuatan Leo lalu mencicipi cah kangkung yang lagi dimasak oleh mereka
“Oh itu, kit-“Hwarang mau jawab tapi terpotong oleh
“Enggak kok, tadi kita ngobrol pas lo lagi keliling”Chaewon yang langsung mengaduk cah kangkungnya dan dibalas anggukan oleh Zayyan yang lagi mencicipi cah kangkung
“Gimana rasanya?”sambung Chaewon buat ngalihin topik
“Kok hambar?kalian udah masukin penyedap rasa sama yang lainnya?”jawab Zayyan setelah merasakan rasa cah kangkung dan membuat Chaewon serta Hwarang kaget, karena baru ingat kalau mereka belum memasukannya dan mereka pun langsung meraih mangkuk berisi penyedap rasa dan bumbu lainnya yang tadi diantar oleh Junghwan bersamaan hingga tiba-tiba tangan Chaewon yang berhasil meraih mangkuk terlebih dahulu terpegang oleh Hwarang yang telat dan bikin Chaewon kaget lalu melihat Hwarang yang sedang kaget juga dan melihatnya
Chaewon dan Hwarang pun sama-sama terdiam sambil saling pandang dan diiringi perasaan yang sulit diartikan di dalam hati mereka, hingga tiba-tiba
“Ekhem”Zayyan bersuara sambil mengambil penyedap rasa dan bumbu lainnya yang ada di dalam mangkuk yang Chaewon juga Hwarang pegang
Chaewon dan Hwarang yang mendengar suara Zayyan pun langsung tersadar dari diamnya lalu Hwarang pun melepaskan tangan Chaewon dan Chaewon pun langsung mengambil alih spatula yang dipegang Zayyan buat mengaduk cah kangkung dengan perasaan yang gak bisa dijelaskan
“Ini nanti dibumbui lagi?”tanya Hwarang sambil liat Zayyan yang hendak pergi untuk melihat yang lainnya lagi
“Gak usah, tunggu airnya meresap ajah”jawab Zayyan lalu langsung pergi menghampiri Wooyoung yang sedang membuat sambel menggunakan alat spesial yang Zayyan bawa dari Indonesia, yaitu ulekan yang terbuat dari kayu
“Gimana bisa?”tanya Zayyan saat sudah duduk disebelah Zayyan
“Kaya gini kan?”bukannya menjawab Wooyoung malah bertanya balik sambil nunjukin cara dirinya menghaluskan bumbu dengan ulekan
“Yap benar, tapi sekarang sama gw ajah, lo dokumentasiin lagi. Soalnya tadi gw liat udah pada mau selesai”ujar Zayyan yang bikin Wooyoung manggut lalu menyerakan ulekannya ke Zayyan dan dirinya mengambil sebuah kamera untuk merekam kegiatan yang lain.
Beberapa menit kemudian, mereka semua sudah selesai memasak. Sekarang Zayyan bersama Lex sedang menyusun beberapa lembar kertas nasi di lantai ruang tamu basecamp mereka yang sudah lumayan luas setelah tadi sofa dan meja nya dipindahkan ke pojokan ruangan oleh San, Wooyoung, dan Hwarang
“Wah, jadi kita makannya lesehan nih? Terus di gabung gitu makanannya?”tanya Junseok yang melihat Zayyan, Lex, juga Leo lagi menyimpan nasi dan makanan lainnya di atas kertas nasi yang tadi disusun untuk siap mereka santap nanti
“Iyah gitu"jawab Zayyan sambil menyimpan nasi dan makanan lainnya di atas kertas nasi
"Wih, sumpah keliatannya enak banget"kagum Junghwan yang gak sabar buat nyobain liwet masakan dirinya dan teman-temannya
"Bener banget hwan kek nya" Setuju Jeongwoo yang berdiri disebelah Junghwan
______LATBOX______
Yeay, akhirnya update lagi nih!!!
Setelah beberapa bulan yah? Dan kayaknya update nya setahun sekali atau dua kali😅
Gimana nih ceritanya? Seru gak? Coba vomment yah! 🙏😁
Btw aku mau minta maaf nih, karena aku tiba-tiba menghilang dan baru update lagi sekarang🙏 Itu karena aku terlalu sibuk akan kegiatan di kampus. Maaf yah sekali lagi 🙏
Sama satu lagi, minta doanya yah, semoga aku bisa terus update. 🙏😇💘
![](https://img.wattpad.com/cover/348626135-288-k133170.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LATBOX IN RANDOM CHAT & SHORT STORY
DiversosBerisikan kumpulan chat random serta cerita pendek dari sekumpulan idol yang terdiri dari beberapa grup, yakni: 1. LE SSERAFIM: Kim Chaewon & Sakura Miyawaki 2. ATEEZ: Jung Wooyoung & Choi San 3. TREASURE: Park Jeongwoo & Seo Junghwan 4. ATBO: Oh Ju...