Chenle pun mencoba berdiri dari tempat tidurnya, kata orang yang baru pertama kali melakukan itu akan terasa sakit, sementara Chenle..
"Kok tidak sakit?" gumam Chenle yang bertanya tanya, bahkan dirinya mencoba berjalan namun tidak ada rasa sakit di selangkangan nya.
Apa jangan jangan semalam itu adalah mimpi? Pikir Chenle.
Chenle pun melirik kearah kasur yang tadi terdapat darah nya, namun tiba-tiba saja darah itu juga menghilang.
"Eh? Perasaan tadi ada darah di sprei nya deh? Kok sekarang gak ada?" ujar Chenle yang bertanya tanya.
"Sayang" Panggil Jisung yang tiba-tiba datang.
"Ada apa sih? Kok melamun gitu mukanya?" tanya Jisung saat melihat Chenle yang masih tergulung selimut dengan bengong."Jie semalam kita melakukan itu kan? Kok gak ada rasa sakit di selangkangan aku? Cuma pegal doang, terus tadi ada darah di sprei nya sekarang sudah gak ada" tanya Chenle yang masih sangat bingung.
Sementara itu Jisung terkekeh, lucu sekali melihat muka Chenle seperti anak polos seperti itu.
"Kamu berharap apa sih sayang? Ya emang gak ada lah" Jawab Jisung yang tambah membuat Chenle bingung.
"J-jadi semalam kita gak ngelakuin apapun? Tapi kenapa seluruh baju gue gak ada?" Tanya Chenle seperti orang tolol.
"Kita emang melakukan itu semalam, tapi berbeda. Lele melakukan hal itu bersama Jie di alam lain, bukan disini eumh.. hehe sengaja semalam Jie bawa Lele ke alam lain dulu biar gak ada yang ganggu aktivitas kita, dan juga tubuh Lele juga aman kok gak ada bercak merah nya walau punya Jie sudah masuk ke lobang Lele disana hehe" Ucap Jisung dengan menyengir.
"HAH?"
"Hehe maaf sayang, nanti ya tunggu Jie sudah jadi manusia kita lakuin itu di dunia nyata, Jie bakal buat Lele gak bisa jalan satu bulan deh" Kata Jisung dengan mengangkat dua tangannya berbentuk V dihadapan Chenle.
"HANTU MESUM SIALAN!!! LU SUDAH MATI NGAPAIN BERHARAP JADI MANUSIA" teriak Chenle yang merasa hantu itu sangat nyebelin.
"ih emang Lele gak mau apa berharap Jie jadi manusia lagi? kan ada yang namanya reinkarnasi, mana tau nanti Jie reinkarnasi. Ya semoga aja wajah Jie tetap tampan di reinkarnasi itu" Kata Jisung yang masih menyengir menyebalkan.
"Dalam mimpi lo!"
"Minggir, gue mau mandi" Ucap Chenle dengan ketus sembari berjalan melewati Jisung menuju kamar mandi..
.
.Sementara disisi lain, terlihat Haechan dengan nafas lelah nya sembari mengusap air keringat di dahinya.
"Bagaimana Chan? Anakku kembali kejang-kejang?" tanya Jaemin, selalu sahabat karib Haechan semasa sekolah dahulu.
Haechan mengangguk, "Tadi sempat kejang kejang sebentar, aneh sekali."
"Aneh kenapa Chan?" tanya Jaemin lagi.
"Semalam kondisi putra mu mendadak stabil bahkan ada peningkatan, aku kira pagi ini dia sudah melewati masa kritisnya tapi anehnya pagi ini malah balik ngedrop lagi" Kata Haechan yang sebenarnya juga bingung kenapa tiba-tiba anak sahabat nya yang jadi pasiennya itu mendadak seperti itu.
Jaemin yang mendengar pun tampak menghembus nafas lesu nya, belum ada tanda tanda kalau anaknya akan bangun dari tidur lelap nya.
"Sudah 6 bulan Chan, sudah 6 bulan dia masih berbaring koma. Sebenarnya sebulan yang lalu Jeno selaku ayahnya sudah pasrah kalau alat ditubuh anakku dilepaskan, dengan otomatis anakku beneran pergi untuk selama-lamanya, tapi aku yang selalu mencegahnya karena aku percaya ada satu keajaiban buat anakku terbangun. Tapi kalau melihat seperti ini, hks tidak ada kemajuan sama sekali, anakku seperti mayat hidup yang tergantung alat itu. Aku merindukan nya Chan, hks bantu aku buat bangunin anakku" Kata Jaemin dengan terisak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different World || JICHEN🔞
FanfictionChenle seorang mahasiswa yang selalu dijauhi orang-orang karena memiliki kemampuan yang tidak semua orang milikki, yaitu indigo. Karena kemampuannya itu ia bertemu dengan hantu tampan yang ngeselin sekaligus mesum tak tertolong, akankah Chenle kuat...