Sekitar 3 tahun yang lalu, Johan seorang pengusaha lajang yang cukup ternama di kotanya harus terbang ke Jakarta untuk melakukan bisnis.Akhirnya dia telah sampai di Jakarta,ia terpikir untuk mencari penginapan didekat tempat bisnisnya karena dia tidak ingin terlambat,kini dia sudah menemukan sebuah penginapan.
Penginapan ini kurang terawat,dapat dilihat dari catnya yang sudah pudar serta kaca-kacanya yang mulai buram,tapi Johan masa bodoh..yang penting ia tidak terlambat.
Sampai didalam Johan disambut oleh seorang wanita muda yang menjaga meja administrasi di lobby penginapan tersebut. Setelah Johan melakukan pembayaran,gadis itu memberikan kunci sembari berkata
"ini dia kuncinya pak,mohon untuk tidak mengganggu kamar no. 8,terima kasih" sambil tersenyum.
Johan yang bingung hanya mengangguk saja tanpa mengerti apa maksud gadis itu,setelah itu johan berjalan menuju kamarnya.. Saat didepan kamarnya yg bernomor 6 ia sempat menengok ke arah kamar no.8,namun ia tak terlalu peduli dan langsung masuk kedalam kamarnya.
...
2 malam telah berlalu,Johan yang tengah bosan dengan keadaan lapar tiba-tiba terpikir perkataan gadis itu,Johan menengok jam yang terpasang di dinding kamarnya..jam itu menunjukkan pukul 20.30.
Belum terlalu malam bagi Johan,jadi ia memutuskan untuk keluar sekaligus membeli makanan.Saat Johan kembali,rasa iseng muncul dalam dirinya.. Ia penasaran tentang kamar no.8 itu,jadi ia memutuskan untuk mengintip isi kamar tersebut melalui lubang kunci.
Johan hanya melihat seorang wanita menggunakan gaun merah yang sedang melihat keluar jendela, Johan yg sudah tau isi dari kamar tersebut lantas kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
Sebelum tertidur johan sempat berpikir...
"ada apa dengan kamar no.8 itu? Ada apa memangnya dengan gadis itu?" akhirnya Johan pun tertidur....
Esoknya dia telah menyelesaikan bisnis nya,ia pulang larut malam.. Johan yang merasa badannya mulai bau karena keringat memutuskan untuk mandi,ya..mandi di malam hari.
Saat ia mandi,ia terpikir lagi tentang gadis di kamar no.8 itu,setelah ia mandi ia kembali ke kamarnya dan mengenakan pakaian santai. Disinilah ke isengan Johan timbul kembali..
"apa yang dilakukan gadis itu ya?" pikir Johan...
Ia tau perbuatannya ini tidak benar,namun ada sesuatu dari dalam yang mendorongnya untuk mengintip lagi.
Dia mengendap-endap ke depan pintu kamar no.8 tersebut, saat ia mulai mengintip......
Ternyata gadis itu sudah terlebih dahulu menatap johan dari balik lubang kunci tersebut. Johan sangat kaget,jantungnya hampir lepas melihat gadis itu.
Gadis itu tidak memiliki bola mata,pipinya penuh dengan darah dan kulitnya yang sangat pucat.. Dia tersenyum kepada Johan.
Johan langsung lari menuju kamarnya kemudian mengemasi pakaiannya karena dia ingin meninggalkan tempat ini secepat mungkin.
Namun semuanya telah terlambat...
Ya,Gadis itu sudah berdiri didepan Johan yang sedang berlutut untuk mengemasi pakaiannya.
Johan yang menatap rongga matanya yang kosong tak mampu berkata-kata ataupun bergerak.
Gadis itu tersenyum kepada Johan dengan sebuah sendok yang penuh darah dan berkarat di tangan kanan nya....
5 hari kemudian Johan ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam keadaan mengenaskan.
Matanya telah hilang dicungkil dari rongga matanya,darah yang hampir kering mengalir dari rongga matanya menutupi pipinya,mulutnya dipenuhi oleh puluhan lalat, badannya pun sudah sebagian membusuk.Saat polisi tiba di TKP dan memeriksa mayat Johan,tiba-tiba terdengar pelan suara tawa wanita.. Suara pelan namun terdengar oleh seisi ruangan.