Ini adalah sebuah Cerita tentang si Sally kecil.
Sally kecil tinggal bersama ayahnya, ibunya, kucingnya dan adiknya, Gen.
Sally kecil sangat menginginkan Boneka beruang Teddy Bear bermata Biru.
Ibu Sally yang ingin memeberikan hadiah yang indah untuk gadis mungilnya terlihat berjalan di sebuah toko. Namun hampir seluruh Toko mengatakan hal yang sama, bahwa mereka kehabisan Stock untuk Boneka Beruang Teddy Bear bermata biru. Sampai akhirnya ibu Sally tidak sengaja melihat sebuah toko Gadai yang gelap dan suram, merasa mungkin saja dia bisa menemukan sesuatu disana, ibu Sally berjalan masuk dan melihat seorang Pria tua yang kurus sedang duduk di belakang meja dan tepat di Rak belakangnya, dia melihat sebuah boneka Beruang Teddy Bear bermata biru.
Orang tua itu memberitahu, dia tidak akan menjual boneka beruang itu apapun yang terjadi, namun ibu Sally mencoba membujuknya dengan menambahkan beberapa dollar lagi. Begitu gembira, ibu Sally berlari pulang dan membungkusnya dengan Kotak untuk hadiah Natal.
Hari-hari berlalu, semuanya mulai tertutupi oleh salju dan nyanyian Hari Natal telah tiba.
Mata Sally kecil terbuka dan melompat dari Ranjang untuk berlari melihat isi hadiah Natalnya. "Natal telah tiba!!" teriaknya sembari menuruni anak tangga dengan riang, bau Pappermint dan Pay Apel tercium harum membuat perasaan sentimental dan berharap ini akan selamanya.
Ayah dan ibu Sally duduk di sofa, menyeruput Kopi hangat sembari mendengarkan nyanyian lagu Natal yang menenangkan, Gen tersandung saat akan menuruni anak tangga, kemudian bangkit dan ikut ambil bagian menikmati Hari Natal ini.
Sally kecil mulai membuka hadiahnya, dan tanpa terasa air matanya menetes ketika dia melihat Hadiah impianya, si Beruang Teddy bermata biru itu ada di hadapanya.
Gen membuka hadiah yang menjadi miliknya, sementara ibu dan ayah menyembunyikan Wiski mereka untuk nanti.
Sisa Natal di habisakan oleh mereka untuk besenda gurau dan menikmati bulatan putih lembut yang turun dan membasahi jendela mereka. Gen naik ke lantai atas untuk menikmati hadiah barunya yang berupa pemutar Musik model terbaru. Gen duduk di kamarnya menikmati musik semberi menghubungi teman-temanya sekaligus menikmati rokok yang ada di kedua jarinya.
Ketika dia mulai menikmati hari-harinya. Gen mendengar suara pintu berderit, di iringi suara tawa yang keras, namun Gen yang memilih mendengarkan Musik hanya menatap datar pintu terbuka itu. Hingga dia merasakan sebuah sentakan di perutnya, darah merembas keluar, Gen memekik namun ketika dia akan berteriak, gumpalan merah yang adalah jantungnya masuk terlalap dalam mulutnya. Dia pingsan dan akhirnya tewas beberapa menit kemudian.
Salju turun semakin lebat. Ibu dan ayah Sally mabuk setelah menikmati Wisky yang sengaja tersimpan sembari menonton Tv. Ibu Sally sudah terlelap sementara ayahnya masih terbangun menikmati Tv, terbias cahaya Tv yang memantulkan sesuatu yang merangkak di bawahnya, namun ayah Sally menganggap itu adalah kucing dan tetap menikmati acara Tv. Ibu Sally sudah benar-benar terhanyut oleh mimpinya. Sebelum ibu Sally terbangun ketika mendengar sesuatu yang gemersik.. saat dia menyadari apa yang terjadi,
Ibu Sally memekik ngeri, melihat dua bola mata Suaminya sudah tercungkil. Leher yang tergorok rapi serta darah dan luka cabikan di Perut suaminya. Hendak menjerit, ibu Sally merasakan sesuatu yang tajam baru saja merobek keluar isi tenggorokanya. Dia tersedak darahnya sendiri sebelum dia akhirnya benar-benar tewas.
Terlihat si Sally kecil, yang masih terlelap dalam Sofa terbangun dan melihat Charlie Boneka beruangnya berdiri di ambang Pintu. Menyatu dengan kegelapan. "ini hanya kau dan aku sekarang. Sally".
"Terima kasih Charlie", Sally menjawab.
Ketika polisi datang beberapa minggu kemudian, adik Sally ditemukan memiliki 36 luka tusukan di belakang. Mata ayahnya yang tercungkil, leher tergorok dan punggungnya yang ditikam 29 kali , dan tenggorokan ibunya dipotong.
Sally dan boneka beruang tidak pernah ditemukan.
Ini tetap merupakan kasus yang terbuka.
Di adaptasi dari Creepypasta Indonesia
Sumber: Creepypasta.wikia.com
