•obsession series•
Devina harus menjadi seperti apa yang Ferran mau
Devina harus terlihat sempurna bagai putri kerajaan
Devina harus bersikap manis seperti putri dongeng
Devina harus terkurung dalam sebuah istana milik Ferran
Devina harus terlihat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata berada ditempat keluarga Ferran tidak terlalu buruk. Mama dan kakak ipar Ferran sangat ramah kepadanya, hanya Papa dan Kakak pertama Ferran yang terkesan bersikap dingin padanya. Tetapi Ferran mengatakan padanya kalau kakak serta Papa nya memang seperti itu pada orang baru. Devina mencoba memaklum.
Ulang tahun si bungsu dirayakan dengan acara makan-makan dengan seluruh keluarga, ketika malam tiba datanglah keluarga Ferran yang tinggal di kawasan yang sama. Om Michael beserta anak istrinya hadir dalam meja makan mewah ini.
Suasana sebenarnya cukup mencekam karena nuansa rumah ini yang cukup gelap namun untungnya Kia dan anak-anak lainnya mampu mencairkan suasana. Terdapat banyak kue yang dihiasi berbagai macam bentuk, dimulai dari buah-buahan, karakter Disney, dan berbagai hidangan mewah lainnya.
"Kia, mau hadiah apa dari Tante?" Tanya Tante Mazaya, wanita berdarah jepang dan Eropa itu merupakan istri dari Om Michael. Pelafalan wanita itu masih sedikit kaku namun masih terdengar jelas.
"Apa aja boleh Tan?!" Tanya Kia dengan sangat antusias.
"Boleh, Sayang, tapi Tante udah beliin kamu ini. Kalau kamu kurang suka, nanti Tante belikan yang lain." Tante Mazaya mengeluarkan sebuah kotak yang berukuran cukup besar yang dikelilingi kaca. Kotak itu berisi boneka beruang yang lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika dilihat sekilas mungkin seperti boneka pada umumnya, namun setelah diperhatikan lebih lanjut, boneka ini memiliki harga yang cukup fantastis. Tante Mazaya dan Om Michael tidak memiliki anak perempuan, anehnya keluarga konglomerat sejak zaman Belanda ini jarang sekali memiliki keturunan perempuan. Oleh karena itu, jika ada anak perempuan maka akan begitu disayangi.
Devina meneguk ludahnya, ia tau boneka apa itu. Yang pasti boneka ini tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang karena harganya mahal sekali. Apalah daya hadiah sederhana yang ia beli di mall ini.
Kia menjerit kesenangan, ia langsung memeluk boneka itu. "Kia suka, Tante. Makasih!!"
Hanya jika sedang makan bersama dua keluarga, barulah aturan tidak boleh berbicara disaat makan dihilangkan. Karena hanya saat di meja makanlah mereka banyak bercerita ini itu, biasanya para pria lebih sering berbicara bisnis, sedangkan para wanita berbicara tentang model baju atau kecantikan yang sedang trend saat ini.