(Gabriella)
Hari ini, hari pertama aku sekolah.
Aku anak pindahan, dari Medan ke Jakarta.
Anak baru abis nih.
"Ma, gimana penampilanku? Udah keren? Udah kayak anak jakarta banget belum?" , tanyaku pada mama yang sedang sibuk menyiapkan bekal.
"Udah udah, kamu paling keren pokoknya. Sudah sana berangkat, kamu udah telat loh."
Lalu, aku memperhatikan jam tanganku, waw aku benar benar kehabisan waktu.
"Oke ma, aku jalan dulu ya. Dadahhh , I love you ma!"
Hhhhh, tibalah aku di SMA SANCOB. Keren ya nama SMAnya, apalagi anak-anaknya. Wah kayaknya, ini bakal jadi masa SMAku yang sangat menyenangkan.
Jujur aja, kalau soal muka, aku gak jelek jelek banget, bahkan aku masuk nominasi tercantik waktu SMP. Tapi soal gaya sih aku kalah telak sama anak-anak sini.
"Aduh, kelas gue yang mana nih. XII IPA 1" , kataku bingung sambil berkeliling.
Ya, karena tuntutan pekerjaan papaku, aku, adik dan mama harus pindah ke sini. Padahal setahun lagi, aku lulus. Aku jadi harus menyesuaikan diri lagi. Ga susah sih, bagiku mencari teman itu mudah. Selama aku di Medan, aku tidak pernah kesulitan mencari teman.
"Eh apaan tuh rame-rame???" , kataku bingung, melihat di depan sana, anak-anak pada bergerumulan.
Ah bodo amat, bukannya udah bel ya. Aku harus cepat-cepat mencari kelasku. Akupun melangkahkan kaki, dan siap untuk berlari mencari kelasku.
"XII IPA 6, 5, IPA 4, 3.....2"
BRUKKKK...!!
Aw, aku menabrak seseorang. Hih dasar resek, jalan ko ga liat-liat, udah tau aku lagi buru-buru.
"HEH LO, kalau jaaa......!!!'
OMG! GANTENG BANGET.
"Kenapa? Hello mbak?"
Sadar gab, sadar!!!!! Jangan keliatan bodoh kayak gini!!!!!
Oh tidak, aku mau muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Julian Jacob
Любовные романыGabriella, seorang cewek asing yang tiba-tiba masuk SMA SUNCOB JKT. Hari pertama masuk, dia sudah muntah di depan sang anak direktur, yang bukan main tampannya. Awal niat ingin menjadikan cowok itu gebetan, berubah setelah tahu cowok itu bukan malai...
