(Julian Jacob)
"Sialan!! Bau banget nih badan gue! Seumur-umur gue belum pernah di muntahin gini!!" , Julian Jacob mengumpat sendiri.
Mukanya terlihat memerah saking kesalnya, berkali-kali ia mengusap bajunya dengan sapu tangan itu.
"Eh sapu tangan siapa nih?!... Oh iya, inikan sapu tangan cewek gila tadi!!"
Julian baru sadar, ia membawa-bawa sapu tangan 'cewek gila' tadi. Sebenarnya ini sudah lewat dari jam masuk kelas, tapi karena dia anak direktur--dia jadi cuek-cuek saja.
.............
"Pagi semua." , kata Julian Jacob tiba-tiba.
"Eh Julian, duduk silakan duduk." , Pak Guru mempersilakan Julian untuk duduk walau dia sudah terlambat 45 menit.
"PAGI JULIAAANNNNN....!" , serbu cewek-cewek di kelas itu.
Julian hanya tersenyum lalu duduk di bangkunya. Bukannya memperhatikan guru, ia malah mendengarkan lagu di kelas sambil sibuk menggambar.
Tapi kali ini, ia menggambar dengan muka kesal. Mulutnya menggerutu sambil manyun-manyun. Berkali-kali ia menusukan pensilnya di muka 'cewek gila' yang ia gambar.
"Lo! Udah bikin mood gue jelek!! Dasar cewek GIIILLLAAAA...!!!!"
Seluruh murid di kelas mendadak menatap Julian Jacob karena suara teriakannya yang mendadak itu.
"Apa lu liat-liat? Apa?! Hhhh!" , katanya garang tapi tetap ganteng.
.....Semua muridpun kembali menulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Julian Jacob
RomansaGabriella, seorang cewek asing yang tiba-tiba masuk SMA SUNCOB JKT. Hari pertama masuk, dia sudah muntah di depan sang anak direktur, yang bukan main tampannya. Awal niat ingin menjadikan cowok itu gebetan, berubah setelah tahu cowok itu bukan malai...
