Natta merutuki diri sebab ia baru ingat untuk membeli materai untuk tugas sekolah. Sudah pukul 7 malam, bergegas dengan jalan kaki ia menuju tempat jasa fotocopy.
"Kosong, dek."
"Yah, udah habis, dek."
Mendesah kecewa sudah dua tempat jasa fotocopy yang ia kunjungi tadi malah kehabisan materai.
Ada satu lagi tempat yang belum dikunjungi, semoga kali ini ada.
"Yah, materainya habis. Baru aja dibeli dia," kata pemilik jasa fotocopy menunjuk ke arah pelanggan di hadapannya.
Natta menoleh pada orang yang di sebelahnya. Ia mengenalnya.
"Gemini?"
Yang dipanggil menoleh, tersenyum samar, "Eh, Nat?"
Natta mengernyit, "Kok lo di sini?"
"Gue abis kerja kelompok di rumah Captain."
Natta mengangguk, "Oh..."
"Lo lagi nyari materai?" tanya Gemini.
"Iya. Gue udah nyari ke tempat lain sebelumnya juga habis."
"Mau gue bantu cariin juga, nggak?" tawar si lelaki yang lebih tinggi darinya.
Natta mengangkat satu alisnya, "Mau cari di mana? Deket sini cuma ada tiga tempat fotocopy-an."
"Yang di Jalan Waru."
"Kurang jauh, Gem. Sekalian aja lurus lagi, ambil kiri, masuk kompleks, nah udah sampe sekolah kita," Natta tergelak pelan.
Pun Gemini, "Gue tahunya di sana doang, Nat. Berjejer tempat fotocopy-an juga. Mau nggak? Lo butuh banget besok, kan?"
Natta manyun, "Iya, sih, tapi naik apaan ke sana?"
Gemini mengangkat dagu menunjuk motor yang terparkir di dekatnya. Natta menoleh ke arah yang dimaksud kawannya itu.
"Helmnya?"
Gemini menuju motornya, "Gue ada cadangan," sembari membuka jok motor untuk mengambil helm, lantas ia ulurkan pada Natta yang masih di tempat.
Natta mendekat, menerima helm itu dan segera memakaikannya. Dirasa sudah siap, bergegas keduanya menuju tempat yang dituju.
Sesampainya di Jalan Waru, mereka memarkirkan motor. Natta turun terlebih dahulu dan meletakkan helm di atas spion motor. Lebih dulu juga ia menju tempat jasa fotocopy.
Semoga ada, harapnya.
"Mau berapa materainya?" tanya si bapak pemilik jasa fotocopy itu.
Natta bernapas lega kini, "Empat deh, Pak."
Segera si bapak mengambil sesuai permintaan Natta.
"Gimana?" tanya Gemini yang baru menghampirinya.
"Ada," terlihat sumringah lelaki manis itu.
Setelah selesai membayar, keduanya menuju parkiran.
"Eh, mumpung kita udah jauh ke sini..." ujar Gemini yang masih menggantung.
Natta menoleh, mengangkat satu alisnya, "Kenapa? Lo beneran mau ke sekolah?" ledeknya.
"Lah, ngapain? Mau uji nyali?"
"Ya... siapa tahu?"
"Nggak lah. Kita ke Ropisbak Ghifari." ajak Gemini.
"Ngapain?"
"Uji nyali. Ya makan lah, Nat. Gue laper."
"Ini maksudnya gue nemenin lo makan?"
"Lo juga makan."
![](https://img.wattpad.com/cover/341332236-288-k491843.jpg)