Davit membawa ku pergi dengan menggunakan mobil sport milik nya..
Aku tidak tau dia akan membawa ku kemana..
Kita sedari tadi hanya melewati Sebuah padang rumput yang benar benar luas.."Kita mau kemana?", aku melirik davit yang masih serius dengan kemudi nya..
Dia tidak menjawab pertanyaan ku.., Dia hanya terseyum melihat jalanan yang dilalui nya..
Aku akhir nya hanya bisa diam sambil menikmati pemandangan rumput hijau dipinggir jalan..
Waktu terus berlalu..
Hingga ku tertidur..
..
.
"Lukha.., lukha..", suara itu menyadar kan ku dari alam bawah sadar ku..
Aku merasakan sesuatu menutup mata ku..
Davit menutup mata ku dengan sebuah kain putih.."Jangan mengintip ya lukha..", ucap nya sambil membawa ku keluar dari mobil..
Tangan nya menggenggam tangan ku..
Membawa ku kesesuatu tempat..Aku bisa merasakan hembusan angin menerpa ku dengan lembut..
"Lukha..", Davit tiba tiba memeluk ku dari belakang..
Aku bisa rasakan tangan nya memeluk leher ku.."Lukha..,aku mencitai mu..", bisik nya lembut ditelinga ku..
"Aku ingin bersama mu..",
"Aku ingin kau selalu ada bersama ku hingga ku mati..",
Perlahan pelukan nya lepas..
Aku tidak merasakan keberadaan Davit..
"Davit..",
Tidak ada jawaban..
"Davit.., Davit kamu dimana..",
Aku terus memanggil nama nya, Tapi tetap saja tidak ada jawaban..
Tangan ku perlahan mulai melepas kain yang menutup mata ku..
"jangan dilepas..", tiba tiba sebuah tangan menahan tangan ku..
Membiar kan kain itu tetap menutup mata ku..
"Davit..", Aku merasakan nya.. dia ada dihadapan ku..
"Lukha..", dia perlahan mengelus rambut ku..
Tubuh ku bisa merasakan kehangatan nya..
Dia dengan lembut memeluk ku seperti tidak ingin ku pergi..
"Terimakasih untuk segala nya..",
"Maaf.., jika dulu aku terus menyakiti mu..", Tangan nya dengan lembut mengelus rambut ku..
Perlahan pelukan nya lepas.., Tangan nya yang hangat menyentuh kedua pipi ku..
"Aku mencintai mu..",
Perlahan aku bisa merasakan sesuatu yang lembut menyapu bibir ku..
Ku bisa merasakan sesuatu yang lembab menjilat bibir ku..
Dengan perlahan benda lembab itu mulai masuk menerobos mulut ku..
Lalu perlahan keluar dengan lembut..
Aku merasakan tangan davit mulai membuka kain yang menutup mata ku..
"Davit..", ku lihat davit berdiri dihadapan ku..
Wajah nya dipenuhi air mata..
"Kamu kenapa?", tangan ku perlahan mengusap air mata diwajah nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓤𝓷𝓽𝓲𝓵 𝓘 𝓑𝓵𝓮𝓮𝓭〈SEASON 1〉
Ngẫu nhiên27 Juni 2015 𝖚𝖓𝖙𝖎𝖑 𝖎 𝖇𝖑𝖊𝖊𝖉 Season 1 [Sampai ku berdarah] Gadis bernama 𝐋𝐮𝐤𝐡𝐚 yang hanya memiliki seorang ayah, harus terluka dengan pertunangan tanpa cinta ‟lepas kan saja, jika kau tidak mencintai nya‟