Siang itu sesuai dengan jadwal yang dibuat, Thena akan mengadakan penyuluhan atau sosialisasi tentang penggunaan obat dari PARAVIN di Puskesmas yang terletak di Dusun Seputih
Sedangkan Dyren terlihat mengantar Lintang menuju tempat kerajinan untuk kepanitiaan program individu nya yaitu membuat landmark desa dengan bantuan beberapa seniman desa,
Dyren dan Lintang berangkat sambil sekalian membawakan Proyektor yang akan digunakan Thena untuk presentasi nantinya disana
Setelah menaruh dan menseting lokasi yang akan digunakan Thena untuk presentasi, Dyren dan Lintang pun menuju ke tempat lintang membuat proyek nya
" Dah sampe mas, ngomong ngomong nanti mas lintang balik nya jam berapa, biar aku jemput sekalian ?!" tanya Dyren saat motornya sampai di pusat kerajinan tempat Lintang membuat proyek KKN nya
" Udah santai aja, nikmati aja waktunya, mumpung ada kesempatan loh sama Thena!!"
" Aku nanti balik sama si Ivann sekalian mau ke pasar buat besok piket!" jawab lintang sambil mengedipkan matanya memberi kode pada Dyren
" Apaan to mas? Aneh aneh aja kamu mas lintang!! "
" Ngga mas, aku ngga kayak gitu mas, ngga mungkin juga, hehehe!! " Dyren terlihat canggung saat tau arah pembicaraan Lintang
" Heleh aku tau dari si Ivann kalau kamu naksir kan sama Thena! "
" Dan kayanya si Thena juga jomblo loh mas hehehe "
" Jadi silahkan dinikmati aja waktunya berdua, mumpung disini, siapa tau nanti pas balik udah ngga ketemu lagi, hehehe"
" Kalau gitu aku duluan ya!!" ucap Lintang yang langsung berjalan pergi meninggalkan Dyren yang tak sempat mengatakan apapun,
***
Sementara itu didalam pondokan..
Terlihat Thena sedang duduk di ruang tengah sambil membawa kotak P3K miliknya
" Aduhh Agghhhsss sakittt! " Thena mengerang saat membuka plaster luka yang ada di jari telunjuk kirinya
Rasa sakit bercampur perih masih terasa jelas di jari telunjuk nya yang terluka akibat kecerobohan nya kemarin saat memasak
" Ihhh gara-gara kemaren, tapi..." Thena tersenyum saat mengingat kejadian kemarin
Bukan kejadian saat tangannya tergores pisau, tapi kejadian setelahnya
Thena tak bisa menyembunyikan senyuman nya ketika mengingat ekspres Dyren yang begitu panik saat mengobati tangannya kemarin
" Hisshh Dasar, sok banget, padahal...!" gumam Thena senyum senyum sendiri
Sambil menunggu Dyren datang Thena melamun membayangkan hal yang mungkin tak seharusnya ia bayangkan
" Aduhhh, Sakitthhhh!! " lamunan Thena langsung terhenti saat tanpa sadar ia menyetuh bekas luka di jarinya itu
Thena baru ingat jika tujuannya disini bukanlah untuk melamun membayangkan hal yang tak seharusnya, tapi untuk mengobati lagi luka di jarinya
Perlahan putri bungsu keluarga Ashford ini mulai membersihkan lagi bekas lukanya, setelah itu ia olesi lagi salep luka sebelum Thena menutup lukanya dengan plaster yang baru
" Lagi ngapain?! " tanya Dyren mengejutkan gadis 22 tahun ini
" Haahh?! Mmm, ngga, ngga ngapa ngapain kok!" jawab Thena yang baru sadar jika pria yang sedari tadi ada di lamunan nya itu sudah berada di dekatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Di Desa Zombie - Rose Gold Evil Origins
ActionDi tengah ribuan hektar hutan lebat, Randujaya berdiri sebagai desa terpencil yang terisolasi selama 25 tahun. Di balik keindahannya yang memukau, desa ini menyimpan rahasia kelam-tradisi kuno yang mampu membangkitkan mereka yang sudah mati. Athena...