Dance and Karate Class

104 0 0
                                    

"Nah, ini lembar ekstrakurikules yang harus kalian isi. Kalian wajib memilih 2 ekskul disini. Silahkan.." kata Bu Theo.

"Marius, ekskul apa?" tanya Renon.

"Tak tau.. aku masih bingung.. kau apa? Mei, Yuri, kalian apa?" tanya ku pada mereka.

"Aku dan Mei memilih kelas Dance dan Karate.." kata Yuri.

"Kalian tak bosan apa dance terus.. Yuri bisa karate? Hmmm.. setau ku hanya Sou yang........"

"Huuss Renon jangan dilanjutkan!!" kata Yuri sambil menutup mulut Renon.

"Maaf, aku tak bermaksud.." kata Renon.

"Sudahlah aku tak apa.. sepertinya aku ikut kelas Dance dan Basket saja.." kataku lalu menandai kertas ekskul.

"Basket? Pilihan bagus.. aku juga Basket dan Bahasa Jerman.." kata Renon.

"Baiklah, ayo Marius! Kita ke kelas dance sekarang!" ajak Yuri.

"Selamat menari semua lalala.." kata Renon sambil menari-nari sendiri.

~~~

"Hitonin, lu ambil kelas apa? Gue bingung nih.." kata Gaby.

"Gua ambil Dance dan Karate.." kata gue yang udah fix banget sama keputusan.

"ok, gue juga karate sama basket.." kata Kiki.

"Eittsss gue dong.. Basket sama Bahasa Jepang.." kata Gabriel.

"Lu mau ngeceng si Mei?" tanya gue.

"Hehehe ketauan deh.." kata Gabriel.

JLEB! Denger si Gabriel yang ternyata ngeceng tuh turis Jepang. Emang sih Gabriel tuh keren. Aduh disaat kaya gini biasanya Cete yang nenangin gue. Karena cuman dia yang tau kalo gue suka Gabriel. Sejak SMP! Hmm..

"Mba sist! Ayo ke kelas dance! Gue fix dah sama kaya lu.." kata Gaby.

"Asek asek.. hahahaha..." kata gue sambil tos-tosan sama Gaby.

"Hitonin!" panggil Mei dan Yuri.

"Oh hai! Kalian ikut kelas apa?" tanya gue dengan bahasa sesopan mungkin.

"Kita ikut kelas Dance dan Karate.. kau ikut apa?" tanya Mei.

"Oh ya? Aku dan Gaby memilih ekskul yang sama seperti kalian.." kata gue.

"Dunia ini sempit yaa.." kata Yuri.

"Exactly!" kata Gaby.

Dan tiba-tiba si Marius dateng.

"Marius, kau ikut ekskul ini juga?" tanya gue.

"Ya.. dan yang kedua basket.." kata Marius.

"ooo gitu.." kata gue stay cool.

"Kau ikut apa saja selain dance?" tanya Marius.

"Karate.." kata gue.

"Kau? Karate? Emangnya bisa?" kata Marius meremehkan.

"Jangan remehkan kemampuanku! Memangnya kau sendiri bisa basket dengan badan cantik begtiu?" kata gue ga kalah ngeremehin.

"APA!? Badan cantik!? Aku tidak meremehkan kamu dan kamu pun jangan meremehkan aku @$#%$*$*(!!" kata Marius sambil ngomel bahasa Jerman.

"@#$^^$&*%()!!!!" gue ikutan ngomel tapi pake bahasa Jepang.

Guru dance gue dateng pas gue dan Marius adu mulut.

"Ok, ternyata murid pendatang bergabung dengan kelas gue.." kata Ci Jeje. Nama aslinya Jessica Julivan. Tapi dia biasa dipanggil Jeje. Hmm ok Let's Dance.

A Wrong Love (Marius Yo Fanfic)Where stories live. Discover now