*Onew POV*
‘ Kaki kanan lipat, renggangkan. Kaki kiri bengkokkan ke belakang kaki kanan, tangan kiri di kepala. Putar. Tangan kanan merentang, lalu lipat kedepan. Kaki merentang kedepan. Berputar’
Yaa! Aku melakukan dance di iklan McD itu. OMG. Aku kira aku hanya harus memegang drumstick sambil tersenyum lalu cuap-cuap dan langsung menggigitnya. Taunya aku harus mengahapalkan dance ini! Oh, tidak, bukan..
Bukan dance ini yang jadi masalah, tapi tentu saja lawan mainku si siluman salju itu!
“ apa itu terlalu sulit untukmu?” Gege hyung mencolek pundakku. Gege hyung ini koreografer untuk iklan ini.
“ Anniyo, sejauh ini baik-baik saja…” aku tersenyum
“ Oh iya, pas part berputar, Hye Rin akan berputar dan kalian langsung berpegangan. Kau memegang tangannya, Hye Rin melompat berputar. Kau memegang pinggangnya. Lalu kalian berjalan.. pada akhirnya kalian bernyanyi bersama.”
Aku mendelik jengkel. Adegan macam apa itu he? Aku langsung membenci koreografer ini -_-
“ arraseo” jawabku
“ nah, sudah ? ayo mulai shooting” teriak sutradara hyung. Aku mengangguk lalu bangkit. Tapi sepertinya aku belum melihat siluman salju itu dari tadi..
“ wah!! Hye Rin, kau cantik sekali…”
“ ya! Kau cantik sekali!”
Suara ribut-ribut itu menarik perhatianku. Kru kru film berbisik-bisik saat kulihat seorang gadis berbaju putih berjalan.. tunggu. Itu Hye Rin ???!!! aigooo!! Bagaimana bisa siluman salju itu begitu cantik?
---
*Author POV*
Sutradara Kim menahan senyum kemenangannya saat melihat ekspresi kaget onew. Ia merasa telah berhasil membuat onew kagum dengan penampilan Hye Rin untuk syuting pertama. Mantel bulu putih sepinggang dan rok pendek diatas lutut dengan stocking putih benar-benar fit di tubuh Hye Rin. Rambut coklat bergelombangnya dibiarkan tergerai dipermanis dengan topi bulu-bulu. Penampilannya seperti sinterklas.
“ aku puas! Kau cantik sekali!” puji sutradara Kim. Onew langsung tersadar dari kebengongannya *bahasa apa juga kebengongannya-_-* lalu membuang muka.
“ benarkah? Kyaaaaaa terimakasih sutradara!” Hye Rin berkata riang smabil memegang kedua pipinya.
“ Onew, bagaimana, Hye Rin cantik kan?”
Onew kaget diserang pertanyaan kek gitu sama sutradara Kim.
“ ne” jawabnya spontan, datar, dingin, sinis, dan sadis(?)
“ gam shamnidaaa!! Ini berkat kepandaian Seun noona sang perias!” kata hye rin riang. Onew tidak menjawab.
“ sudah ya, pada ambil posisi! Onew, sudah menghapal gerakan dancenya kan? Tidak begitu sulit kan? Aku yakin kau dapat langsung menguasainya” kata sutradara Kim “kau juga kan hye rin?”
Onew dan hye rin mengangguk bersamaan.
“ baiklah! Silahkan ke posisi masing-masing”
Hye rin berjalan disamping onew sambil tersenyum puas.
“ heh, kau tahu, penampilanmu itu membuatmu makin terlihat seperti wanita salju! Cih, pantas sekali.. siluman salju! Errrr” kata onew pelan, tapi cukup keras untuk didengar hye rin “jangan ge’er dulu kalau aku tadi bilang ‘iya’! ‘iya’ itu artinya kau semakin mirip sama siluman salju!’
Hye rin mendengus kesal
“ terserah apa katamu onew-sshi, aku tidak peduli. Apa untungnya juga untukku dipuji oleh ayam kampus sepertimu?”