Yuk lah kita langsung lanjut lagi sebelum baca plis jangan lupa follow vote and komen cerita ini ya biar author semangat lagi buat nulisnya...Happy reading guys**
🍂🍂🍁🍂🍂
Keesokan harinya Miya bergegas mencari keberadaan Raka dia harus memastikan bahwa suaminya itu cowok itu atau bukan. Miya yakin kali ini dia pasti tidak akan mengelak.
" Raka!!..." Ucap Miya memanggil dengan spontan Raka menoleh.
" Iya ada apa Miya?.." tanya Raka penasaran.
" Kenapa sih Lo gak jujur aja sedari awal Ka?..."
" Jujur? Ju.. jujur apa?..." Bingung Raka sedikit terbata.
" Gue udah tahu semuanya tentang Lo dan Mahendra Group! Lo itu Suam_"
" Raka!!..." Panggil seseorang memotong perkataan Miya. Seorang gadis berambut panjang yang tak lain adalah Amanda mendekat.
" Ada apa nda?...." Tanya Raka.
" Itu tadi pak gun manggil Lo suruh ke ruangannya sekarang juga..." Jelas Amanda Raka mengangguk.
" Oke!.. bentar ya Miya! ... Gue kesana dulu!..." Pamit Raka melenggang pergi disusul oleh Amanda sementara Miya hanya bisa menghela nafas pasrah.
🍂🍂🍁🍂🍂
Setelah pelajaran pertama selesai Miya memilih duduk bersama Sila dan Chelsea di kantin. Mereka nampak sibuk bercerita dan bercanda sementara Miya hanya diam hanya sesekali menimpali pikirannya lebih sibuk dengan dunianya sendiri.
Apalagi saat di jam pertama selesai pun Raka tak kunjung kembali dan anehnya Amanda juga tapi Miya berusaha berfikir positif mungkin mereka sedang ada tugas penting dari pak gun.
" Woi!!.." tegur Chelsea mengagetkan Miya.
" Kenapa sih Miya? Ngelamun aja dari tadi?..." Tanya Sila penasaran Miya hanya menggeleng pelan sembari tersenyum.
" Nggak kok... Lagi pengin aja!..."
Sila dan Chelsea mengangguk angguk paham ya semua orang punya masalah dan privasi masing masing. Jadi mereka tidak mau menanyakan lebih jauh sebelum Miya sendiri yang cerita.
" Kalo ada apa apa cerita aja ke kita barangkali kita bisa bantu .." Miya tersenyum.
" Gak ada apa apa kok..."
" Oh ya chel... Katanya dua hari lagi mau ada acara party kelas dua belas ya?.. Lo mau Dateng gak Chel?..." Tanya Sila mengubah topik.
" Ya jelas lah... "
" Kalo gitu kita Datengnya barengan yuk!.." ajak Sila.
" Em.... Sorry dech Sil... Gue udah janji mau Dateng sama babang Vito gue tersayang!...Lagian temannya juga Couple lebih cocok Dateng sama pasangan!.." jelas Chelsea membuat bibir Sila mengerucut.
" Terus gue sama siapa dong???.."
" Tuh Komo ada!..." Iseng Chelsea.
" Ih!!.. ogah gue! Mendingan gak usah Dateng aja!..." Chelsea terkekeh mendengar kekesalan Sila sementara Miya hanya bisa menyimak tak cukup berminat untuk ikut membahas.
" Kalo Lo ikut juga kan Miya?..." Tanya Chelsea tiba tiba.
" Em... Liat nanti aja lah..." Jawab Miya singkat.
🍂🍂🍁🍂🍂
Sebelum jam pelajaran kedua dimulai Miya berniat untuk menuju UKS terlebih dahulu untuk meminta obat sebab kepalanya terasa sedikit pening.
Miya berjalan santai namun saat jemarinya ingin membuka pintu niatnya terurungkan begitu mendengar suara cekikikan yang familiar.
" Nda!..." Panggil Raka.
" HM... Apa?..."
" Kok kamu bisa cantik banget sih Nda?... Ngidam apa ya nyokap kamu dulu??..." Amanda tersipu malu mendengar pujian Raka.
" Apaan sih ka?... Gombal aja kamu itu!... Malu tahu!.."
" Ngapain malu?... Sama pacar sendiri aja malu.. lagian serius nda kamu Cantik!"
Amanda mengibas ngibaskan tanganya ke wajah yang tersayang panas. Mendadak udara menjadi gerah.
" Love you Nda!..."
Deg!.
Miya merasakan denyutan di hatinya. Dirinya sangat yakin tak salah mendengar. Jadi mereka diem diem pacaran? Sejak kapan? Dan bukankah Raka itu?...
Miya meremas ujung roknya tak terasa air matanya menetes. Menyadari kenyataan itu. Namun tidak detik berikutnya Miya berusaha tenang itu belum tentu benar dan Raka belum tentu suaminya. Dan lagi bukankah suaminya itu selama ini sangat baik padanya jadi tidak mungkin dia menghianatinya.
" Gue harus cari cara buat membuktikan semuanya gimana ya?.." Miya nampak berfikir. Tak lama dia terfikirkan sebuah ide.
My H.
- assalamualaikum..
Tak lama setelah Miya mengirim pesan itu hp di meja depan Raka berbunyi. Cowok itu bergegas membukanya bahkan beberapa kali mengetik sesuatu setelah meletakkannya Hp di tangan Miya menerima pesan masuk.
My H.
- waalaikumsalam kenapa?
Miya menutup mulutnya tak percaya air matanya kembali lolos. Tidak ini tidak mungkin! Miya berusaha mengendalikan diri dan mencobanya sekali lagi kali ini dirinya berniat untuk menelpon.
Dan benar saja hp di tangan Raka langsung berbunyi.
Miya langsung berlari sekuat tenaga hancur sudah harapannya kenyataan yang ia dapat tak seindah bayangannya selama ini. Ternyata suaminya tak sebaik yang dia kira kini Miya sudah tahu apa alasan sesungguhnya mengapa suaminya tidak pernah mau untuk jujur. Ya karena dia sudah punya pacar dia sudah mencintai gadis lain. Sejujurnya Miya memang tidak mencintai Raka namun tetap saja wanita mana yang rela di duakan oleh suaminya?.
Miya diliputi berbagai perasaan sekarang. Memang seharusnya pernikahan ini tidak pernah terjadi Miya kecewa, terluka, sekaligus merasa bersalah telah menjadi duri.
Mama... Miya kangen mama....
Rintih Miya di sela sela Isak tangisnya hari ini dia sangat merindukan ibunya. Miya sudah tak percaya pada siapapun lagi. Dia sadar selama ini hanya sendiri selamanya pun akan begitu.
,🍂🍂🍁🍂🍂Ok guys gimana gimana? Jan lupa komen ya?... Hehe ditunggu loh komentar sama vote 🌟 bintangnya...
Bersambung.....

KAMU SEDANG MEMBACA
search to my husband [ ON GOING ]
Teen Fictionnamanya Miya Lucyana. gadis cantik berprestasi , dan selalu menjadi kebanggaan semua orang, meski dia hanya hidup berdua dengan ibunya namun hidupnya selalu penuh dengan kebahagiaan. sampai akhirnya suatu hari Miya di vonis menderita kanker ha...