Why Am I a Priestess When I Reach the Maximum Level?

31-38

[Vol. 6] Bab 31: Ini Disebut Retret Strategis

Pendeta wanita itu telah mengamati pasangan muda ini sejak lama.

Mereka tampaknya bukan murid sekte mana pun, melainkan seperti kultivator lepas, mirip dengan Murong Yun, yang menemukan jalan mereka sendiri dan mengumpulkan sumber daya. Kultivator independen semacam ini cukup umum di 【Ancient Spirit Realm】, bahkan, mereka merupakan bagian penting dari keseluruhan populasi, setidaknya setengah atau lebih.

Metode penilaiannya sederhana. Lagipula, para pengikut dari sekte biasa, seperti Du Zhe dan tiga orang dari Sekte Guiyuan, semuanya mengenakan seragam yang sama dan sering kali memajang lambang yang mewakili identitas mereka.

Selain gaya berpakaian mereka yang bervariasi, kualitas para pembudidaya lepas juga sangat bervariasi. Sementara sebagian besar memiliki kekuatan rata-rata, berjuang setiap hari untuk mengumpulkan sumber daya, ada juga yang menyembunyikan kemampuan mereka yang sebenarnya, beberapa bahkan mencapai level 【Pencari Keabadian】 atau 【Kehidupan Abadi】.

Klasifikasi ini luas. Faktanya, kecuali tiga orang dari Sekte Guiyuan, semua orang yang hadir, termasuk Ling Feng dan Bai'er, dapat dianggap sebagai kultivator lepas. Bagaimanapun, meskipun 【Divisi Yin-Yang】 menyediakan upah, mereka tidak membimbing kultivasi anggota internal, yang merupakan perbedaan signifikan dari sekte sejati.

—Setidaknya itulah yang dikatakan Nona Ling Feng.

Tapi pasangan muda ini, yang tampak seperti sepasang kekasih... bagaimana ya aku menjelaskannya, mereka selalu membuat Violet merasa ada yang janggal.

Dari pakaian mereka yang sangat mewah, jelas bahwa mereka tidak kekurangan kekayaan dan tidak mungkin datang ke sini untuk mendapatkan penghargaan resmi.

Kemungkinan yang tersisa adalah mereka mencari peluang yang berhubungan dengan Binatang Suci Qilin, tapi...

Gadis itu, bernama Yuan Zhi, benar-benar bodoh dan ceroboh, dan aura yang dipancarkannya tidak dapat disangkal lemah. Violet telah mengamati ini dengan saksama dan dapat memastikannya.

Kalau ada yang mengira orang bodoh dan naif seperti ini punya motif tersembunyi, berarti dia sangat meremehkan para penjahat pekerja keras di dunia.

Namun anehnya, Prefek Wen Fu masih mengizinkannya untuk berpartisipasi dalam eksplorasi ini dan bahkan menempatkannya dalam satu tim dengan seseorang sekuat Nona Violet. Tindakan seperti itu hanya bisa dianggap sebagai pilih kasih.

Adapun pemuda bernama Yuan Hong, keterampilannya lumayan. Ia cerdas dan berpengalaman, meskipun pendiam. Ia memang memiliki kualifikasi untuk bergabung dalam misi ini.

Ketika perekrutan dan penilaian berlangsung, Wen Fu-lah yang entah mengapa mengizinkan keduanya untuk bekerja sama. Yuan Hong dengan paksa menyeret Yuan Zhi melalui ujian, menangani dua lawan sendirian.

Meskipun kekuatan mereka tampak berbeda, menurut pengamatan rahasia Violet, jelas bahwa di antara "pasangan" ini, Yuan Zhi adalah yang paling dominan. Peran Yuan Hong hanyalah melindunginya.

Hubungan yang agak tidak biasa ini, jika dilihat sekilas, tampak kurang seperti hubungan sepasang kekasih dan lebih seperti...

"Putri... Xiao Zhi!"

Ketika betis Yuan Zhi dicengkeram oleh cakar tulang dan dia berteriak minta tolong, Yuan Hong tampak cemas. Dia dengan cepat menghancurkan cakar tulang itu dengan tongkatnya, dan teriakan naluriahnya, "Putri...", tentu saja, ditangkap oleh pendeta wanita bertelinga tajam, yang sedang mendengarkan di lembah.

Putri...?

Putri apa?

Apa itu?

Angin menderu kencang saat gadis berambut hitam itu menyeringai tipis saat mendengar informasi penting ini. Kalau saja sekarang dia punya telinga rubah, pasti telinganya akan bergerak-gerak gembira.