My Isekai World🔞

Chapter 12

Dengan langkah yang tergesa-gesa Elon, dokter kepercayaan alex sekaligus sahabatnya berlari menuju ke ruangan yang di tempati si cantik Eggy.

"Hyung, tuan Elon sudah tiba" Ucap el pada Alex

"Izinkan aku memeriksanya Alex" Sebelum memeriksa Eggy, tentu saja Elon harus meminta izin terlebih dahulu sebab ia tau seposesif apa sahabatnya ini, Elon tentu masih sayang nyawanya.

"Lakukan" Satu titah pasti dari si Tuan Mafia

Elon memeriksa Eggy dengan hati-hati, ia memastikan untuk tidak terlalu banyak menyentuh tubuh kekasih dari si Tuan Mafia itu, sebab alasannya sudah pasti kalian tau kan.

"Apa yang sebelumnya terjadi Alex? Ceritakan padaku?" Tanya Elon untuk sekedar memastikan

Namun Alex hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia juga tak paham apa yang barusan terjadi

"Eggy masuk ke ruang Redblack dan dia melihat hyung membinasakan para musuhnya" Jawaban itu datang dari mulut tangan kanan sekaligus seseorang yang sudah Alex anggap sebagai adiknya sendiri. Ya, Eldrich.

Bukannya El bertingkah tidak sopan dengan menyanggah jawaban dari hyungnya tersebut tapi ia tau bahwa hyungnya sekarang sedang shock dan tak mampu menjawab pertanyaan tersebut, itu sebabnya dia mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan dari Elon.

"Seperti dugaanku, Eggy hanya shock saja. Saking shocknya, dia tak sadarkan diri. Sebaiknya kau lebih berhati-hati Alex, sepertinya Eggy takut akan sisi dirimu yang kejam itu atau mungkin dia belum terbiasa dengan hal itu. Apa kau menyayanginya Alex?" Tanpa ragu Elon memberikan pertanyaan yang terdengar pribadi itu pada sahabatnya

"Tentu Elon, aku sangat menyayanginya. Kau tau kan, aku telah lama menantinya. Sekarang dia sudah ada dalam pelukanku, mana mungkin aku menyakitinya. Apa kau meragukan cintaku ini Elon?" Jawab Alex dengan pasti

"Tidak. Aku tidak pernah meragukan cintamu pada Eggy. Maka dari itu, tolong bersikaplah lebih lembut padanya, jangan perlihatkan sisi kejammu itu. Dia terlalu polos Alex, mungkin saja dia takut dengan sisi kejammu itu. Jika terus begini, kau mungkin akan kehilangannya" Jelas Elon panjang lebar

Karena asik berbincang, mereka tidak sadar bahwa orang yang mereka bicarakan itu ternyata sudah sadarkan diri. Ya, Eggy sudah sadar, namun ia memilih untuk pura-pura tak sadarkan diri demi mendengar perbincangan mereka. Hingga ia mendapatkan satu fakta dari perbincangan tersebut.

"aku telah lama menantinya. Sekarang dia sudah ada dalam pelukanku, mana mungkin aku menyakitinya. Apa kau meragukan cintaku ini Elon?"

Perkataan Alex itu terngiang-ngiang dikepala mungil Eggy. Dia bingung apa maksud dari perkataan kekasihnya tersebut. Tapi ia memilih untuk menyimpan rasa penasarannya itu, mungkin nanti ia akan menanyakan langsung pada Alex.

Setelah perbincangan yang cukup memakan waktu akhirnya Elon memutuskan untuk undur diri dari kediaman Archilles.

"Oh iya, Alex untuk sementara jangan dulu melakukan hubungan badan dengan kekasih mungilmu itu" Elon memperingati Alex. Ia melihat tanda biru keunguan di sekujur tubuh Eggy saat memeriksanya tadi dan Elon bisa bayangkan sebrutal apa kegiatan sex yang mereka lakukan setiap hari

"Ha? Kenapa?" Sepertinya si Tuan mafia ini kurang setuju dengan perintah dari si Tuan dokter

"Alex, Eggy sedang sakit. Dia masih shock dengan kegilaanmu itu. Apa kau akan tetap menggempurnya di saat kondisinya masih kurang stabil begini? Apa kau kehilangan otakmu Tuan Archilles yang terhormat? Beri kekasihmu itu waktu istrahat sejenak hingga kondisinya kembali stabil. Apa kau mengerti?"

Ya, hanya Elon saja yang berani mengatai Alex seperti itu tanpa perduli jika Alex akan marah. Sebab Elon tau bahwa Alex tak mungkin membunuhnya selama ia tidak melanggar kepercayaan Alex.

_________________________________________

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Eggy baru beranjak dari tempat tidurnya. Tanpa ia sadari ternyata ia tertidur cukup lama sejak ia mendengar percakapan dari Alex dan Elon tadi.

"Sayang kau sudah bangun?" Terdengar suara berat Alex dari arah pintu kamar

Saat Alex hendak menyentuh Eggy, tanpa sadar Eggy reflek menjauh dari sentuhan Alex. Terlihat Alex cukup kaget dengan respon yang diberikan Eggy padanya. Raut wajah Alex berubah sendu, ia tak menyangka Eggy akan takut padanya.

"Sayang, ini aku. Alexmu, aku tidak mungkin menyakitimu sayang. Maafkan aku karena sudah membuatmu takut. Tolong jangan siksa aku dengan kebungkamanmu ini" Alex terlihat frustasi dengan sikap Eggy padanya

Mendengar kalimat itu, Eggy merasa bersalah pada Alex. Bukan, bukan maksud Eggy untuk takut pada Alex. Ia tau Alex adalah mafia kejam berdarah dingin. Alex bisa saja membunuh siapapun yang mengusik dirinya dan keluarganya. Eggy tau hal itu karena ia telah membaca komik ini berulang-ulang kali. Hanya saja, aksi pembunuhan itu terjadi tepat di depan matanya, tentu manusia mana yang tidak takut melihat kekasihnya berubah menjadi iblis perenggut nyawa seperti itu. Eggy bukan takut pada Alex, ia hanya takut melihat aksi pembunuhan itu. Tapi Eggy yakin Alex tidak akan menyakitinya sebab dilihat dari raut wajah Alex terpancar jelas ketulusan disana.

Eggy mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi Alex. Ia menangkup pipi Alex dengan lembut, berusaha menyalurkan kehangatan disana. Eggy menatap dua bola mata berwarna hazel indah itu denga lekat.

"Alex, aku tidak takut padamu. Aku menyayangimu Alex, mana mungkin aku takut pada orang yang aku sayangi. Maafkan sikapku tadi jika itu menyakitimu. Aku hanya kaget saja melihat sisi lain dari dirimu. Maafkan aku" Ucap Eggy dengan sangat lembut, terdengar ada ketulusan disetiap kalimatnya

"Sayang, maafkan aku. Maafkan jika orang yang kau sayangi ini memiliki sisi iblis yang begitu kejam. Aku seorang mafia Eggy, tentu saja sikapku tak jauh dari kebrutalan. Maaf karena kau harus melihat sisi gelapku itu. Maaf karena orang yang kau sayangi ini tidak sebaik yang kau harapkan" Suara Alex terdengar pilu saat mengatakan kalimat itu. Terlihat raut penyesalan di wajah tampannya

"Tatap aku Alex. Lihat aku, apa aku terlihat menyesal karena mencintai sosok dirimu yang penuh dengan kekejaman itu?" Jawab Eggy

Alex menatap Eggy dengan lekat. Ia mencoba menelisik ke dalam tatapan mata Eggy yang mungkin saja ada penyesalan disana. Namun Alex tidak menemukannya. Ia tidak menemukan penyesalan ataupun keraguan dimata indah itu. Ia hanya menemukan tatapan penuh kasih dan puja dari mata Eggy.

"Sayang, aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu. Aku tidak permasalahkan kurangmu itu. Kekejamanmu itu karena demi melindungi apa yang telah kau bangun dan kau miliki. Aku tau, kau takkan pernah menyakiti orang yang kau sayangi termasuk aku. Sebab aku tau, kau sangat mencintai ku" Eggy mengucapkan kalimat itu dengan pasti tanpa ragu, berusaha menyampaikan pada Alex bahwa perasannya valid tanpa ada keragu-raguan.

"Aku mencintaimu Freggy, aku sangat mencintaimu. Tolong cintai aku lebih lama walaupun aku telah tiada disisimu. Tolong cintai aku hingga nanti Tuhan berkata waktunya kita pulang. Jangan tinggalkan aku lebih dulu, sebab aku tak bisa tanpamu Eggy" Air mata menetes dari mata indah milik sang Tuan Mafia. Saking cintanya ia pada kekasihnya hingga membuatnya menangis layaknya anak kecil tanpa memperdulikan julukan Mafia kelas dunia yang disematkan pada namanya.

"Tapi bagaimana jika nanti sang Kuasa lebih dulu ingin memanggilku?" Tanya sang kekasih

"Tenanglah, aku akan pertaruhkan segalanya meski harus bertarung melawan Sang Kuasa. Terdengar mustahil, tapi percayalah akan kulakukan meski harus melawan takdir" Ucap Alex dengan lantang

Mendengar ucapan Alex, hati Eggy menghangat. Ia semakin yakin bahwa pria kejam didepannya ini begitu sangat mencintainya. Eggy semakin memantapkan diri bahwa ia akan mencintai Alex meski harus melawan takdir.

Eggy tak tau apa di dunia komik ini terdapat Tuhan atau tidak, tapi jika ada maka ia akan memohon pada sang Kuasa untuk membiarkan perasaan mereka melebur hingga angkasa dan menjadi satu dalam abadi. Namun jika semesta tak menyetujuinya, maka dengan beribu kata maaf ia akan dengan lantang melawan semesta beserta dengan isinya.

Malam itu perasaan di antara keduanya semakin dibuat jelas dan hubungan diantara merekapun akhirnya pasti. Jika kemarin mereka hanya sepasang kekasih yang tak pasti, kini hubungan mereka menjadi valid. Alex dan Eggy berharap semoga semesta tetap berbaik hati pada kisah cinta mereka.

To be continue....