Chapter 3 (Revisi)

1.7K 56 0
                                    

"Hei buka matamu! Sadarlah!" Teriak seseorang.

"Ah~ suara siapa itu? Apa dia berusaha menyelamatkanku?" april.

"Akhirnya kau membuka matamu" Ucap orang asing itu.

"Siapa dia? Ah penglihatanku masih buram, kepalaku pusing" ucap april dalam hati.

"Sepertinya kau masih lemah, tidurlah! Aku akan membawamu ketempat yang aman terlebih dahulu" Ucap orang asing itu.

Tanpa mengerti maksud dari ucapan orang tersebut, dalam seketika april pun tertidur.

*******************

"Apa kau sudah gila?" Teriak seorang pria.

"Maafkan aku hyung, aku terpaksa menyelamatkannya" Suara pria lainnya.

April terbangun mendengar teriakan dari dua orang pria yang berdiri tepat disampingnya.

"Oh sepertinya dia sudah sadar" Ucap pria bertato itu.

"Ah maaf siapa kalian?" Tanya april kepada dua orang pria tersebut.

"Seharusnya kami yang menanyakan hal itu padamu, dasar tidak sopan!" Jawab ketus dari pria bertato tersebut.

"Ah maafkan aku" april.

"Dilihat dari caramu berbicara, sepertinya kau sudah baikan. Sekarang berkemaslah dan cepat keluar dari rumahku" Jawab ketus dari pria bertato itu sambil pergi meninggalkan ruangan.

"Ini kacamata dan bajumu, aku sudah membelikanmu baju yang baru" Ucap lembut dari pria kedua.

"Terima kasih. Tapi ini bukan kacamataku" april.

"Oh itu kacamata yang kubeli. Kata dokter yang memeriksamu, untuk sementara waktu kau harus memakai kaca mata, karena saat tenggelam sepertinya pelipis dekat matamu terbentur sesuatu yang membuat penglihatanmu terganggu" Jelasnya.

"Oh begitu, baiklah terima kasih" april.

"Aku akan menunggumu diluar dan akan mengantarkanmu pulang. Soal hyungku, dia memang seperti itu pada orang yang tidak dikenal. Semoga kau tidak tersinggung dengan ucapannya" terangnya dengan lembut.

"Ah iya, tidak masalah. Aku mengerti" april.

"Pakailah bajumu, jika kau bertelanjang dada seperti itu kau akan masuk angin. Aku akan keluar" Ucapnya.

"Wajah mereka seperti tidak asing. Aku pernah melihat mereka dimana yah? Hmm.." Ucap april sambil memakai baju dan kacamata.

"T-tunggu dulu! Dia bilang tadi bertelanjang dada? Apaaa!?"

April merasa kaget saat pria itu mengatakan hal tersebut. April tersadar, selama berbicara dengan mereka ia tidak memakai atasan dan bawahan.

"Oh tuhan!!!!!! Dadaku? Kenapa dengan dadaku? Dan kenapa benda itu menggantung di sela-sela pahaku?" ucapnya panik.

"Cermin! Mana cermin!?"

"S-siapa pria itu? Kenapa dia memakai pakaian yang sama denganku?" ucap april sambil memegang area wajah dan kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-siapa pria itu? Kenapa dia memakai pakaian yang sama denganku?" ucap april sambil memegang area wajah dan kepala.

"Apa itu akuuuu? Tapi kenapa aku menjadi pria? Sebenarnya apa yang terjadi?

"Tunggu! Wajah itu tidak asing. Aku seperti mengenalnya"

April berusaha mengingat wajah yang terpantul dicermin itu. Wajah itu seakan tak asing di ingatannya. Tapi siapa? Namun seketika...

"Ah.. Aku ingat, bukankah wajah ini seperti wajah tokoh dikomik 'Mafia and Me'? Yah, wajah dari Freggy Acheron Cadfeal, tokoh utama dari komik tersebut. Tapi kenapa wajah itu bisa ada ditubuhku?"

April bingung dengan situasi sekarang. Ia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan ia tidak tau dimana sekarang dia berada. April berusaha mencerna semua peristiwa yang terjadi, satu persatu.

"Apakah aku masuk ditubuh Freggy? Tapi kenapa bisa, bukankah dia tidak nyata. Apa mungkin aku masuk kedunia komik yang kubaca? Jika iya, berarti dua pria tadi adalah tokoh lain dari komik ini? Pantas saja wajah mereka tidak asing. Tapi ini hanya dugaanku saja" Ucapnya yang berusaha mencerna keadaan.

"Aku harus memastikannya!" Katanya sambil beranjak keluar kamar.









Note: Maaf yah minna kalah ceritanya klasik banget. Semoga minna tetap nyaman membacanya. Jangan lupa vote, komen dan follow yah😊

To be continue...

My Isekai World🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang