hari demi hari udah di lewatin
malam ini hujan terus membasahi bumi natio family sedang berkumpul di ruang keluarga seperti biasa nya namun tidak dengan Aya dan pucco"ci kak Aya sama bang pucco kemana?"tanya Eli
"lagi kerumah teh melody nginap sana katanya besok pulang"balas Shani
"ouhh"oh riah Eli
"nonton horor yuk"ajak Feni
"ayok ayok"ucap dey
"ayok lah tapi ada perjanjian nya"ucap Gracia
"apa cii?"tanya fiony
"jangan ada yang main hp jangan ada yang berisik lampu di matiin"ucap Gracia
"kok gitu jangan lah"ucap Freya
"takut kan lu fre"ejek Ara
"gak tuh gada yang takut"ucap Freya gugup
"heleh takut kan luu"ejek Ara lagi
"gaaaakkkk"bantah Freya
"udah jangan di jailin nanti nangis loh"ucap Chika
"hehehe iya maap"ucap Ara cepat
"bentar sini kumpulin hp Kelian"ucap Gita mengambil hp mereka satu satu
"ce temenin aku ambil selimut yuk"ajak lulu biar bisa menutup tubuh mereka
"ayok lu,ada yang mau nitip?"tanya fiony
"gua ce"olla
"aku fio"Chika
"aku cee"Marsha
"aku juga"flora
"aku juga ya cepioww"Ara
"aku jga"muthe
"aku juga"Eli
"Cici juga"Shani
"oke oke"balas fiony lalu pergi bersama lulu
"selimut nya berdua dua ya"ucap Feni
"aku sama kak Chika"ucap Freya
"gak gak gua"ucap Ara
"apasih kak lu kan udah nitip tadi"ucap Freya berjalan mendekat ke Chika
"gada gada gua"ucap Ara mendorong Freya agak kuat hingga terduduk
"awshh"ringis Freya
"Ara!!"pekik dey
"apa apaan sih kamu nih"omel dey mau gimana pun dey kakak nya Ara
"eh fre maaf"ucap Ara langsung mendekat ke Freya
"jangan dorong dorong dong"ucap Freya
"hehe maaf ya gak sengaja"ucap Ara
"udah udah sini ade sama kakak"lerai Chika,Freya dengan senang hati mendekat ke Chika
"udah emang nasip Lo"ejek olla
"sorry saingan lu adik nya dia"ejek Kitty
"gimana rasanya tersingkirkan"ejek Zee
"gua tonjok lu bertiga"ketus Ara
"lah ayok tonjok nih,kita balas Lo lebih kuat"ucap Zee
"sini lu Ra"ucap olla
"gak takut kita mah"ucap Kitty
"heh udah udah"lerai muthe
"kek anak kecil Kelian ini"ucap ashel
"shut diam jangan berisik"ucap flora
tak lama lulu dan fiony datang membawa beberapa selimut dan memberikan nya kepada yang menitipi

KAMU SEDANG MEMBACA
Sixteen Sisters ⁴⁸
Short Storytentang Kaka adek yang hidup kaya raya dan terkenal di Indonesia dan luar negeri,tapi mereka tidak memiliki orang tua karena orang tua mereka meninggal saat kecelakaan pesawat ini hanya cerita hiburan ya teman teman jangan di bawa serius terkadang...