BERTEMU

10.3K 509 11
                                    

Sam P.O.V

Pagi ini aku berangkat kampus ku dengan muka yang cemberut. Setibanya dikelas sahabatku kebingungan dengan keadaan ku . "Apa yang terjadi pada mu Sam?" Ujarnya dengan wajah khawatir. 

"Aku tidak papa fel, hanya sedikit tidak enak badan" kata ku dengan seulas senyuman. "Oh sam, betapa bodohnya kamu, aku tidak mungkin bisa tertipu oleh mu lagi. Kita sudah bersahabat lama sam." Ujar orang yang dipanggil fel itu. 

Namanya adalah Felicia Laurentus, salah seorang sahabat terdekat, kita bersahabat dari bayi mungkin. Hahahaha..kita memiliki beberapaa kesamaan. Terkadang kami dibilang KEMBAR. Dia memiliki matanya yang indah dengan bulu mata lentiknya, dan mulutnya yang kecil. Suaranya itu yaaa sedikit cempreng.. tapi bagaimanapun  dia tetap sahabatku bukan? Hahaha

***
"Okey kau bisa bercerita sekarang. Apa yang terjadi pada mu Sam?" tanya Felic dengan raut muka khawatirnya, dia sungguh menggemaskan dengan wajah seperti itu.

"Hmm, aku mengalami hal aneh lagi fel, dan aku malah jadi kebingungan sendiri." Ujar ku.

"Apa yang terjadi? Apa kau berbicara pada hewan ? atau menghidupkan mendapatkan lotre? atau kau ditolak seorang pria? atau kau menari secara otomatis saat mendengar lagu? atau bertemu pria tampan dijalan?" Ia bertanya dengan muka polosnya.
Huh sungguh menggemaskan, ingin sekali aku mencubitnya.

"Tidak bukan itu huh! Bisakah sekali-kali kamu berbicara dengan serius? huh!" kesal Sam. "Hehehe, maaf Sam ku yang cantik" kekeh Felic. 

"Jadi, saat tadi dijalan aku bertemu kakek-kakek, dia berkata bahwa kegelapan akan segera datang, berhati hatilah, seluruh kaum akan menjadi sasarannya. Tapi yang menyeramkan adalah, dia berkata seolah olah masih ada kaum lain dibumi ini." ujar ku ngeri.

"Hiiii, apa dia terlalu banyak nonton film fantasi? Sebaiknya kau tidak terlalu terpengaruh olehnya, dan kau, kurangi menonton film fantasi mu!"" ujar nya heboh.

"Hey jangan berisikk, suara mu membuat telinga ku sakit kau tau? Kau tau kan telinga ku itu sangat sensitif, apalagi dengan suara cemprengmu itu!" ujarku sambil menekan kata sensitif

"Hahaha, hey maafkan aku. Aku benar benar lupaa" ujarnya cengengesan. "Terserahmu saja!"

============

"Saaaammmmm" panggil Felic dengan berteriak. "Astaga Felic! Suaramu sungguh berisik kau tahu?"ujar ku  Kesal.
"Hey, suara merdu gini hahaha.. oh iya, maaf hari ini aku tidak bisa menemanimu pulang. Hari ini ada.. hmm itu aduh itu apa yaa"ujar felic gugup
"Hahaha felic santai aja. Aku ngerti kok. Hati hati ya Felic. Bye" ujar ku tertawa, seketika itu juga ia salah tingkah.

Aku berjalan kaki untuk sampai kerumah. Jarak dari rumah ke universitas ku cukup dekat. Jadi untuk pulang dan pergi aku selalu berjalan kaki.
Saat diperjalanan, aku merasa ada yang mengawasiku. Reflek aku semakin mempercepat jalan ku.Aku berjalan cepat dan was-was, tiba tiba aku menabrak sesuatu seperti tembok. Hmm, wangi pinus.

"Awwww" aku meringis. Aku melihat keatas dan WOW. Ternyata yang ku tabrak adalah seorang pria, cukup tampan hehe.
"Ma-maaf"ucap ku salah tingkah. "Tidak papa, santai saja" ucapnya.

Tiba tiba dia menggeram dan berbisik "mate" . Aku terkejut mendengarnya. "Nama ku William Crought, kau bisa memanggil ku liam" ujarnya..

"Na.. naama ku Angelia Samantha, kau bisa memanggilku Sam, or etc" ujar ku Salah tingkah, lagi.
"Aku lebih suka memanggil mu sweety" ujarnya tersenyum nakal. 
Dia menggoda ku. Aku yakin pipi ku sudah semerah apel.
"Hahaha tak perlu malu. Aku hanya bercanda, sampai bertemu lagi"ujarnya lalu pergi.
"Baiklah." ujar ku tersenyum.

==================
Hai sorry ya baru update lagi, soalnya banyak kerjaan dan gak ada ide buat bikin cerita. Ini cerita pertama aku.. sorry kalo jelek..
Diatas ada foto sam,felic,dan liam ya.
Maaf kalo kurang bagus cerita.. kasih VOMENTS kalian ya..

Makasih~~

Alpha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang