WHY LUNA?

4.1K 239 7
                                    

SAM P.O.V

"Luna? apa katanya tadi?. Mungkin aku mirip seseorang yang bernama Luna." pikir ku.

krieeett.

"Siapa disana?" tanya ku kebingungan. "Ini Liam nona cantik. Bagaimana keadaanmu?" tanya nya dengan raut wajah khawatir. "Hmmm. Aku baik-baik saja. Lalu mengapa kamu bisa disini?" tanya ku heran.

"Hahahaha. Tentu saja, ini rumah ku Elia" jawab dia tertawa, sangat sangat kencang. "Pelankan suara mu tuan William" ujar ku dengan ketus.

"Baiklah. Apa kau lapar?" tanya Liam. "Hmmm tidak kok". krruuyuk. "Sepertinya lagi lagi perutmu tidak bisa diajak berkompromi heh?" tanya Liam dengan tatapan mengejek. "Hey! Cuman kesalahn teknis kok" jawab ku dengan kesal. Aku yakin muka ku sudah semerah tomat sangking malunya. "Hahaha, baiklah ayo turun untuk makan" ajaknya. "Baiklah".

AUTHOR P.O.V

Liam menggandeng tangan Sam saat turun tangga. Katanya hanya untuk menjaga Sam agar tidak rubuh karena baru sadar. Tapi sepertinya seluruh dunia pun tahu maksud lain dari tindakan Liam. Hehehe.

"Bagaimana? enak tidak?" tanya Liam. "Enak banget." jawab Sam dengan muka berseri seri. "Tentu saja. Aku yang masak loh." sombong Liam. "Yaya, baiklah. Liam yang terbaik.","Oiya, bagaimana aku bisa berda dirumah mu?" tanya Sam penasaran.

"Bagaimana ya. Aku juga gak tahu"jawab Liam. "Aku serius Liam"ujar Sam ketus."Hahaha baiklah. Kamu tiba-tiba pingsan tadi saat dikantin. Karena aku bingung harus bagaimana, jadinya aku bawa kerumah ku."jawab Liam. Mungkin tidak sepenuhnya benar.

"Oooo, baiklah. Terima kasih atas pertolonganmu. Sebaiknya aku pulang sekarang. Sampai jumpa Liam." pamit Sam. "Hmm, kamu yakin mau pulang sekarang?"tanya Liam. "Tentu, memangnya kenapa?"tanya Sam dengan kebingungan. "Coba buka jendelanya. Sam berjalan menuju jendela dan membukanya. Yang terlihat hanyalan hutan lebat dan sepertinya hari sudah malam.

"Baiklah aku mengerti, tapi kamu bisa antarin aku pulang kan? dan lagi pula, mengapa aku pingsan sangat lama."ujar Sam bingung. "Sebaiknya kamu menginap. Lagi pula besok libur sekolah, pagi pagi akan ku antar kamu pulang."tawar Liam. "Baiklah, ini sudah malam. Bisa tolong tunjukkan dimana kamar ku?"tanya Sam. "Tentu"

--------------------------------------

Sam P.O.V

Aku mengikutinya dari belakang. Aku sendiri bingung kenapa dengan mudahnya aku menyetujui tawaran dia untuk menginap. Padahal disini sangat sangat lah sepi.

Tak lama kami sampai didepan pintu berwarna putih. Tidak seperti kamar sebelumnya yang berwarna coklat, mungkin itu kamarnya. pikir ku.

"Kita sudah sampai. Selamat malam Elia."ujar Liam. 'cup' Liam mencium keningku dan langsung pergi. Tunggu. DIA MENCIUMKU. Walaupun hanya dikening, tapi tetap saja. Huh

Oh iya, aku lupa bertanya kenapa aku dipanggil luna tadi, mungkin besok pagi aku akan menanyakanya. Ah, mengapa hari ini aku terus terusan bertanya.

Aku membuka pintu kamar dan segera menuju kasur. Aku tidak sempat untuk melihat lihat karena merasa sangat lelah dan aku langsung tertidur.

------

"hoaaaam"

Sam terbangun dari tidur nyenyaknya, tidak pernah dia merasa senyenyak ini saat tidur. 'Berat' itu yang ada dipikiran Sam. Terasa hembusan nafas yang berasal dari belakang leher Sam. Geli namun nyaman. Saat itu juga dia tersadar bahwa ada laki laki tampan yang tidur disebelahnya.

"AAAAAA ADA ORANG MESUM MASUK KEKAMAR KU" teriak Sam. "Hah, mana mana?" panik orang yang diteriaki oleh Sam. "Ya kau orang mesum nya bodoh, mesum ! mesum !. Kenapa kau tidur dikamarku ha?" tanya Sam garang sambil memukul 'orang itu' menggunakan bantal sekuat yang dia bisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alpha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang