Typo bertebaran.
================="Yang menyuruh kami adalah, Janed"
"Dan dia sudah mengetahui keberadaan mate mu" ucap salah satunya sambil menyeringai.
Argh! Benar benar. Dari dulu dia selalu mencari gara-gara denganku."BUNUH MEREKA BERTIGA"
==========
SAM P.O.VAku merasa ada yang mengikuti ku dari belakang. Ku percepat langkah ku untuk pulang. Langit semakin malam, dan itu membuat ku ketakutan. Aku benar benar tidak suka suasana sepi. Akhirnya sampai juga. Saat aku ingin menutup pintu, aku melihat seperti ada bayangan orang melesat lagi. Sebentar lagi ulang tahun ku ke 21. Tapi kenapa aku memiliki perasaan yang aneh ya?
"MOM DAD I'M HOMEE!!" Teriak ku. Ah, mereka pergi lagi.
===
AUTHOR P.O.V
Pagi ini Gold Univer tampak sepi. Jelas, sekarang jam 7 sedangkan kelas pertama universitas ini jam 8. Hanya beberapa mahasiswa yang datang. Salah satu dari sekian murid yang datang adalah Sam.
Apa alasan dia kekampus pagi sekali? Jelas karena tidak ingin kebosanan dirumahnya."Hai!" Seseorang menepuk pundak Sam. Sontak Sam berteriak.
"Hey kau ini, aku hanya menyapa tau. Kenapa malah kaya liat hantu" ucap Liam cemberut.
"Hahaha liam. Sorry. Aku kira itu hantu. Sedang apa kau pagi pagi diunivesitas?" Tanya sam.
"Menemanimu" ujar nya dengan muka polosnya.Semburat merah muncul di pipi Sam. Ia menunduk malu.
"Hahahaha! Hey, i was kidd sam. Aku hanya bosann. Lihat betapa lucunya dirimu" ujar Liam tertawa. Mungkin sedang guling guling.
"Kau membuat ku malu Liam." Ujar sam cemberut.
"Baik baik aku minta maaf. Mau ke kantin? Aku jamin kau belum sarapan. Iya kan?" Tebak Liam.Kryuukk.
Semburat merah muncul kembali.
"Perut ini benar benar tak bisa diajak kompromi banget sih." Ujar Sam marah marah sendiri.
Liam sontak tertawa sampai memegang perutnya sakit. Sudah lama dia tidak tertawa seperti ini.
"Terus sajaa"ucap Sam sinis
"Hahaha baik baik. Kau harus melihat wajah mu saat malu tadi. Ayo kekantin. Aku kasihan dengan perut mu." Liam menghapus air matanya karena tertawa terlalu terbahak bahak. Selucu itu kah?
"Iya iya ihh nyebelinnn" rajuk Sam.=============
Entah kenapa aku merasa nyaman dengannya. Padahal baru beberapa hari kami kenalan. Tapi kenapa seperti bertahun tahun kami sudah mengenal? Sungguh aku tidak mengerti."Pesan apa?" "BURGER!" ucap ku semangat.
"Baik tunggu sebentar ya Sam" Liam langsung berlari menuju counter pesanan. Ehhh? Kenapa lari dia cepat sekali? Ah masa bodo.
Saat mata ku keliling melihat keadaan sekitar kantin. Aku melihat sepasang mata yang melihat ku dengan tajam. Berwarna coklat kemerahan. Seperti tatapan ingin membunuh mungkin?Tubuh ku menegang seketika.
"Hey, ada apa dengan mu Sam?" Raut muka Liam panik setelah sampai dimeja.
"Kau lihat ada mata disitu? Dia seperti ingin membunuh ku" ucap ku gelagapan.
"Grrrrr, dia mencari gara gara"geram liam.
"Hah apa yang kau katakan liam?" Tanya ku bingung.
"Tidak ada. Lebih baik kau makan ya. Aku ada urusan sebentar. Bye." Ucap liam dan langsung melesat meninggalkan ku sendiri.Liam lari secepat mungkin untuk mengejar simata coklat kemerahan. Ya dialah Janed, sipemimpin rogue.
"Apa mau mu janed?" Tanya Liam geram.
"Heyy, santai alpha. Aku hanya ingin melihat mate mu, tidak lain. Kau beruntung sekali mendapatkannya. Dia cantik sekali." Janed menyeringai.
"Tidak usah berbasa basi janed. Kau tahu bukan aku tidak suka berbasa basi? Jadi apa mau mu?" Liam sudah geram dengan Janed."Slow down hey! Permainan baru dimulai Liam. Kau akan merasakan apa yang aku rasakan nanti. HAHAHAHA" ucap Janed, kemudian dia lari. Liam yang mendengarnya bingung.
Dia berpikir dan mengingat apa yang sudah dilakukannya.
Oh shit! Aku ingat kenapa dia seperti ini. Aku langsung menuju kantin untuk menemui Sam.===========
SAM P.O.VKenapa dia lama sekali sih? Gak tau apa aku takut disini. Malah nih kantin sepi. Aku mendengar suara derap langkah kesini. Tiba tiba semua gelap.
Aku terbangun, mengerjapkan mata beberapa kali untung memfokuskan penglihatan. Berada disebuah ruangan asing, sungguh aneh? Aku melihat pakaian ku. Berbeda. Siapa yang menggantinya? Dimana ini? Siapa yang membawa ku kesini? Apa aku diculik?
Sesorang membuka pintunya.
"Hey kau sudah sadar?" Ujar nya tersenyum
"Ya seperti yang kamu lihat. Siapa kamu?" Tanya ku.
"Perkenalkan luna. Aku adalah James."ucapnya ramah. Aku senang dengan dia.
"Mengapa kau memanggilku Luna?" Tanya ku bingung. Benar benar bingung.
"Liam belom memberi tahumu ya? Benar benar anak itu." James berbicara sendiri.
"Apa yang terjadi?" Tanya ku.
"Kau bisa bertanya padanya nanti Luna. Mohon pamit luna."==============
Haiii. Maaf lama ya baru update. Aku bingung mau rangkai kata katanya gimana hehehe.
Voments nya. Hehehe. Voment dari kalian yang semangatin aku buat lanjutin cerita ini.
Thx for 1.000+ readers hehehe.
Sorry for typo dll.
Bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha's
WerewolfSemua berawal dari pertemuan ku dengannya. dari tatapan pertamanya yang membuat kupu kupu ku bertebangan. apa ini namanya cinta? sulit diungkapkan, namun memiliki arti mendalam. -Angelia Samantha- Bertemu mate pertama kali membuat ku sungguh berdeba...