ATTENTION!!!
TYPO bertebaran dan EYD kurang tepat
MURNI DARI PIKIRAN SAYA SENDIRI TIDAK MENIRU SIAPA PUN
NO COPY, NO PLAGIAT & NO BASH!!
hope you like it:)
-
Ethan's Side
"astaga dia..." sungguh aku terkejut dengan apa yang ku lihat sekarang ,sosok yang sangat tidak ingin ku lihat selamanya,sosok yang dulu sangat ku cintai dan sekarang berubah menjadi benci karena ia berselingkuh dan memilih lelaki tua bangka dan ia rela meninggalkanku hanya karena harta si tua itu, ialah Marsha mantan kekasih pada saat aku kuliah. Aku masih memandangnya kaku namun ia tidak menyadari bahwa yang ia tabrak adalah aku, Marsha masih menunduk dan menggerutu dilihat dari bibirnya berkomat-kamit.
"Oh astaga maafkan ak-" ia berucap namun masih menundukkan kepalanya melihat kemeja ku yang berwarna coklat akibat dirinya.
"lama tidak bertemu" ucapku memotong perkataannya dan Marsha langsung mendongakkan kepala dengan mata yang membulat kaget melihat aku yang berada di depannya. "aku benci dia" gumamku sambil mengepalkan tangan menatap wajah wanita di depanku ini.
"E...Ethan?" lirihnya tidak percaya ia masih memandangku dengan tatapan terkejut.
"itukah kau?" ucapnya lagi tangannya terangkat ingin menyentuh wajahku, namun sebelum itu terjadi aku sudah melangkah mundur sedikit menjauh darinya. melihat aku melakukan gerakan itu Marsha langsung menarik tangannya dan tersenyum getir dan menatap mataku.
"maafkan aku..." ucapnya, aku hanya diam masih tetap menatapnya tajam tapi sepertinya wanita itu mengerti bahwa aku ingin ia menjelaskan kepadaku tanpa harus aku mengatakannya.
"maafkan aku sekali lagi Ethan, maaf semua kesalahan dan kebodohanku yang telah ku lakukan padamu. aku tidak bermaksud meninggalkan mu begitu saja. kau juga tau kan betapa aku sangat mencintaimu kau tau kan Ethan? aku dia paksa meninggalkanmu karena ayahku tidak mengijinkan kita bersama dia memaksa ku pindah ke New York untuk melanjutkan kuliahku tapi aku tidak diperbolehkan untuk menghubungi atau memberitahumu bahwa aku harus pindah, pada saat itu aku sangat di jaga ketat. Ethan aku selalu mencarimu dan sekarang kita bertemu tanpa di sengaja. aku tau mungkin ini tidak akan berhasil atau akan menjatuhkan harga diriku tapi mau kah kau bersama ku lagi?" Marsha menjelaskan panjang lebar semua yang ku akui sungguh memuakkan dan apa katanya tadi? dia ingin aku kembali lagi bersama dengannya? fuck!!! jika ia mengatakan saat aku masih mengharapkannya mungkin aku akan mau bersamanya lagi, tapi sekarang setelah 5tahun lamanya ia baru mengatakan itu? hell no aku bahkan tidak berpikir ingin kembali lagi dengannya.
Ku lihat wajahnya yang penuh harap menunggu jawabannyaku, aku mengangkat sedikit smirk ku dan menatapnya tajam
"mungkin dulu aku juga sangat mencintaimu dan aku sangat berharap kata-kata itu keluar dari mulut manis mu itu Marsha tapi itu keinginan ku saat dulu. dan sekarang rasa ku kepadamu sudah merubah menjadi sebuah kebencian yang sangat besar, kau kira aku dapat terbodohi dengan wajah mu dan perkataanmu itu hm? tidak sa.ya.ng.ku" ucapku dan smirk ku semakin lebar saat ia membeku karena mendengar perkataanku dengan ku tekankan kalimat terakhir.
Other's side
Marsha dengan mata melotot menatap Ethan kaget dan matanya bergerak tak tentu arah. Badannya gemetar entah apa yang terjadi dengan dirinya awalnya terlihat baik-baik saja.
"a...a...apa yang kau katakan Ethan aku tidak mengerti?" ucapnya gagap dan berkeringat dingin. Ethan masih dengan smriknya menatap Marsha dan ia dapat membaca perubahan sikap dari Marsha "kena kau".
"kenapa Marsha? kaget karena aku tahu semua yang terjadi hm?" Marsha masih diam dengan kaku
"dengar jalang jangan pernah berharap aku ingin bersama mu lagi dengan semua yang telah kau lakukan padaku, memang dulu aku hanyar seorang anak kuliah yang belum mempunyai apapun tapi aku sebenarnya sedang berusaha mencari uang jeri payah sendiri dan menyimpannya untuk melamarmu nanti tapi kau malah lebih memilih si tua bangka itu haah!!! kau perempuan yang tidak mempunyai hati kau hanya memikirkan harta sedangkan seseorang sedang memperjuangkanmu malah kau tinggalkan, dan yang kau katakan pindah ke New York aku pun tau kau ikut dengan si tua bangka itu" setelah mengatakan itu Ethan langsung pergi meninggalkan Marsha "shit aku ingin bertemu dengan wanitaku tapi mengapa malah bertemu dengannya" Ethan bergumam kesal dengan apa yang telah terjadi barusan, dan bergegas pergi meninggalkan supermarket.
---
Ethan tengah duduk dengan tampang gusar dan di matanya terdapat kantung mata yang sangat besar, sedang duduk diruangan kantornya sudah 3hari ia lembur tanpa berhenti bekerja proyek yang kali ini menguras tenaga dan pikiran. selama 3hari itu pun ia melewatkan ritualnya yaitu ke minimarket untuk mencari wanitanya
"ah bagaimana jika beberapa hari ini aku tidak disana ternyata dia disitu" ucap Ethan mengucak rambutnya membuat jadi berantakan frustasi dengan ucapannya sendiri.HAAIII SEMUAAAA MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYAA!!!😭😭😭 mohon maafkan aku udah 2bulan ngga update hikz😢 aku terlalu sibuk dengan kegiatan aku dari ramadhan kemaren dan ngga sempat ngetik buat novel ini hikz sedih karena bikin kalian semua nunggu, kemaren aku ada bilang 2minggu yang lalu bakal update eh ternyata ngga bisa juga karna sibuk sekolah ngga bisa pegang laptop terus kalo ngetik di hp ngga sanggup. makasih juga yaa yang udah vote trus comment novelnya kalo gitu aku jadi ada semangatnya juga buat nge-update😂☺️, oh iya aku kepikiran buat update ada jadwalnya jadi setiap sabtu aku bakalan update kalo ngga sabtu minggu, itupun kalo dapat ide cerita wkwk😂 gimana menurut kalian?? maaf juga kalo ceritanya rada-rada aneeh namanya juga baru heheh daadaahh mohon maaf sekali lagi yaa
#pelukciumreaders😘😍 JANGAN LUPA VOTE-COMMENT YAA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
mine
Romansa"Mereka boleh tidak mengijinkan kita untuk bersama, mereka boleh mengatakan apapun tentang kita. Tapi, aku tidak akan membiarkan mereka memisahkan kita bagaimanapun juga. Yang ku ingin di sepanjang hidupku yaitu melihatmu, bersamamu, memilikimu, men...