I Hate This Story

34 2 0
                                    

Aku mencintaimu selamanya Lyn, Tapi maaf aku pergi tanpa pamit.
Karena aku tak mau melihatmu menangis.
Walaupun aku pergi, ingatlah satu hal Varalyn Oktavia Dyktayasa, perasaanku padamu tak akan berubah selamanya.

-R

Aku memandangi surat itu dengan pandangan kosong.
Aku ingin menangis tapi air mataku seperti sudah tak bisa keluar lagi. Air mataku habis menangisimu dan janjimu.

Kau berjanji mencintaiku selamanya, tapi apa?
Kau datang kehadapanku dan memberikanku undangan pernikahanmu dengan perempuan lain.

Dan sekarang aku memegang surat ini di pernikahanmu.
Aku memperhatikanmu yang berdiri sambil menyalami tamu-tamu yang memberimu selamat.

Kau tersenyum, senyum yang sangat kurindukan. Disampingmu terdapat istrimu yang memakai gaun serasi dengan jas-mu.

Aku, menunggumu sangat lama, tapi kau mengingkari janjimu.
Surat yang kupegang kini telah menjadi bagian-bagian kecil.
Kertas itu sudah sobek. Aku sudah tak peduli lagi.

"Lyn, gak mau nyanyi di wedding sahabat lo?"
Reagan menepuk bahuku, tapi aku hanya menatapnya sekilas dan menggelengkan kepala.
"Tak perlu"

Reagan menatap pelaminan Rio-Feliska. Lalu menatapku lagi
"Kenapa? Lu ada masalah?"

Aku menatap Reagan
"You know the problem,Re"

Reagan menaikkan sebelah alisnya, tapi kemudian dia duduk disebelahku. Dia mengusap bahuku lembut
"Kalau seseorang gak nepatin janjinya, pasti ada alasan dibalik itu semua. Dan gw tahu pasti Rio ada alasan untuk gak nepatin janjinya ke elo"

Aku menatap kosong Rio dan Feliska, Rio tidak menepati janjinya karena apa?
Mungkin karena perasaannya sudah hilang terhadapku? Mungkin ia lebih menyayangi Feliska?
Aku sudah tak mampu memikirkan 'kemungkinan-kemungkinan' itu lagi.
Karena kini aku tak tahu harus bagaimana.
Ya, aku juga tak tahu mengapa tetap datang ke sini.
Aku juga ta---

"Hei, Lyn, udah gak usah ngelamun terus. Gw,dan yang lainnya masih sama lo kok"
Kata-kata Reagan serta tangannya yang menggenggam tanganku membuat pikiranku buyar,tapi tetap saja aku tak bisa dengan mudahnya menghilangkan perasaan ini.

Aku mencintaimu, menunggumu selama ini. Tapi kau datang membawa janji palsumu.
Aku tak percaya cinta lagi.
Cinta cuman 'Bullshit'.
Aku mati rasa karenamu.

***

Ya! Lagi nyoba yang melow-melow, hehe .
Semoga suka ya!
Dan ini nanti ada kelanjutannya!
Semoga cerita lanjutannya gak abal ya... #huek
Oke!

TFR

#VaralynOktaviaDyktayasa

I Hate This StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang