"Hai Ana sayang malam ini kamu terlihat cantik, yummy" desis seseorang membuatku bangun dengan siaga.
Keringat kecil mulai membasahi dahiku ketika aku bisa memastikan suara itu berasal.
"Ti... Tii... Tiiidak APA YANG KAMU LAKUKAN" aku berteriak kencang saat merasakan tangannya menyentuh payudara ku dengan begitu kasar. Aku merasa jijik dengannya,denganku juga. Oh Tuhan apa yang dilakukan dia di kamarku? Kenapa si brengsek ini bisa masuk kesini.
"Ibuuu... Ibuuu...." aku mulai meronta ketika dia malah dengan beraninya menjamah tubuhku.
Dia tersenyum sinis, "Percuma ibu mu telah M-A-T-I sayangku, jadi jangan habiskan suara indahmu itu untuk sesuatu yang tak berguna."
"Bohong! Ibu tak akan mati! Dia berjanji akan pergi belanja besok bersamaku, aku benci kamu! Kamu selalu membohongiku"
Dia kembali menjamahku dan mulai mencium bibirku dengan kasar dan aku mulai menangis.
"Ssstt... Jangan menangis lagi sayangku, karena sekarang penghalang kita sudah membusuk di neraka" ucapnya lagi sambil tertawa keras keras. Dan aku mulai histeris kembali
"TIDAAAAAK KAMU TIDAK BISA MEMBUNUH IBUKU, DIA SATU SATUNYA ALASAN KENAPA AKU MEMILIH BERTAHAN UNTUK HIDUP!!! BRENGSEK KEMBALIKAN IBUKU" aku meronta lagi dan lagi dan dia membuat ku semakin jijik dengan kata kata nya.
"Oh tidak sayang, kamu akan menjadi milikku, jadi si tua itu harus kulenyapkan! Hahahaa" tawanya membuat ku bertambah muak. Dan mulai saat itu aku berjanji dalam hati dia akan menemui ajalnya tidak lama lagi.Halo, aku author watty baru ( ^∇^) nih cerita aku buat pertama kali jadi tolong minta saran dan kritik nya ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire (PENDING)
RomanceDON'T COPAS DON'T REMAKE Ketika roda itu tak pernah berputar aku hidup dengan banyak hutang yang diwariskan oleh ayah angkat ku yang adalah bajingan. Dengan ibu yang sakit - sakitan dan kakak tiri yang selalu melirikku penuh nafsu bagai singa yang m...