BAB IIa

135 4 0
                                    

Now, here i am . . . di acara kelulusanku. Yeaa . . . sekarang aku sudah lulus dan mendapat gelar sarjana a.k.a S1, BTW aku mengambil jurusan ekonomi manajemen di Universitas swasta di kotaku. Ini merupakan hari yg melegakan menurutku, karena tugas akhir kuliah sangat melelahkan dan sangat menguras otakku yg pas-pasan ini, But, here i am again . . . dengan memakai toga sedang asyik berfoto dengan keluarga dan teman-temanku yg heboh bergaya.
I'm really happy now . . .
O . . . aku akan memperkenalkan 3 sohibku dari SMA ini. Yg pertama namanya Devan, dia sudah kerja sbg resepsionis di salah satu hotel yg lumayan besar di kotaku, supple, royal, baek, ga bisa diem, dan dia gay. Yg kedua Rivky, dia yg paling pintar diantara kami tp sekarang dia cuma kerja di warnet, heboh, agak lentik tp dia punya badan yg berotot, baik dan gay too. Yg terakhir Elena, mentel, cuek, angkuh, keras kepala, royal, dan dia 'Luna'. I know . . . teman-temanku ga ada yg beres dan tentu aja cuma aku yg lurus2 aja hidupnya, tapi mereka sangat sayang padaku dan kadang2 sedikit posesif apalagi menyangkut cowok. Mereka selalu menyuruh cowok yg sedang dekat denganku untuk bertemu mereka untuk mereka seleksi alasannya karena mereka lebih mengenal cowok daripada aku, karena itu juga aku jadi lama nge-jomblo seperti sekarang.
Berteman dengan mereka juga ga gampang karena banyak yg ga suka dgn pertemanan kami yg sudah hampir 9 tahun ini. Alasannya ya sudah pasti karena kelakuan mereka yg diluar batas kewajaran, dan sudah pasti orang2 akan mengira aku juga seperti mereka kelakuannya. Tapi aku tidak terlalu memikirkannya, keluargaku juga begitu, orangtuaku cuma berpesan untuk menjaga harga diri dan martabat keluargaku.

*****

Aku sudah resign dari kerjaanku ya lama, jadi selama dua minggu ini aku bolak-balek interview kesana kemari mencari kerjaan. And lucky me, setelah 3 hari menyebarkan lamaran kerjaku akhirnya hari ini aq disuruh datang untuk interview di salah satu perusahaan finance.

Alhamdulillah . . . Aku diterima kerja sebagai salah satu staff administrasi dan disuruh kerja mulai besok. Rasanya aku mencak2 aja sangking senangnya, mamakku juga senang x tau aku diterima kerja sampai matanya berkaca-kaca. Hmm . . . Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar.

*****

Esok harinya, setelah menyalim mamak dan ayah, aq langsung pergi kerja. Untuk menghemat pengeluaranku,  aku membawa bontot ke kantor. Mengingat sisa gajiku yg tinggal sedikit jadi tuk 1 bulan ke depan aku harus berhemat.

Teman-teman kantorku sangat ramah, aku jadi tidak terlalu gugup tuk memulai pekerjaan yg diberikan kepadaku.

Salah satu temanku adalah Lina. Dia baik, cantik dan supel.

"sudah waktunya makan siang, ayo ke kantin put." kata Lina

"Mm...aku bawa bontot dari rumah, kau saja yang keluar. Aku disini saja sekalian menyiapkan laporan ini dulu, belum siap juga nech..."

"oke...aku keluar dulu ya..."

"iya"

Setelah Lina keluar aku langsung membuka bontotku dan mulai memakannya sambil menyiapkan laporan. Aneh banget, padahal aku baru masuk kerja hari ini lah...tapi langsung dikasih kerjaan banyak banget! Huuffftttt....

Setelah selesai menghabiskan bontotku, aku mengambil minum di ujung ruangan kantor. Disana ada air minum yg disediakan untuk setiap karyawan kantor ini.

Aku melihat ada seorang cowok yg membelakangiku sedang memandangi hiruk pikuk jalanan kota dari jendela dengan tatapan kosong.

Tampilannya sangat sexy menurutku, dengan kemeja putih lengan panjang tapi dilipat sampai siku, tangannya dimasukkan di kantong celana berbahan berwarna hitamnya. Badannya sekitaran 180 keatas karena dia sangat tinggi kelihatannya, putih, rambut disisir rapi, dari belakang seperti KRIS ex-EXO tapi cowok yg didepanku ini rambutnya hitam, tubuhnya lebih berisi dan lebih berotot.

Karena takut mengganggunya, aku berjalan hati-hati tempat air minum dan mengambilnya. Tapi ya nasib, dia menyadari juga ada org dibelakangnya, diapun kelihatannya terkejut ada org di kantor pada jam makan siang seperti ini.

"Owh...hey! Ku fikir semua org sudah keluar tuk makan siang" kata cowok itu.

"Emm...maaf pak. Saya tadi membawa bontot jadi saya makan siang di meja kerja saya saja sekalian menyelesaikan pekerjaan saya pak. Sekali lagi saya minta maaf kalau mengganggu bapak."

Ya Allah ya robbi....
Terima kasih kau tlah menciptakan manusia yg sempurna seperti dia.
Ganteng banget!!
Rambutnya dinaikkan dibagian poninya, alis tebal, hidung mancung, bibir merah yg sexy dan mukanya yg mulus walau kelihatan bekas janggut yg tlah dicukur. Dia keliatan Macooo banget. Ya roobbbb...dia sangat sempurna.
Sedangkan aku, uda jelek, item, jerawatan lagi, huuhhhh....
Maafkan aku ya Allah, bukannya aku tidak bersyukur tapi dia sangat semprna sedangkan aku yg kekurangan gini...hiks...
Tapi dia terlihat berumur, 30-an keatas gitu tapi malah jadi terkesan gagah, OMG!

"Tidak apa-apa, karyawan baru ya?" tanyanya.

"Iya pak, nama saya Putri Adora Diaz. Saya dibagian administrasi pak." Jawabku sopan sambil berusaha tidak memasang tatapan memuja kepadanya.

"Nama saya Galang Dirgantara, selamat bergabung di Perusahaan ini."

"Iya, pak."
Setelah melihatnya tersenyum mendengar jawabanku aku langsung mengambil langkah seribu menuju meja kerjaku, sebelum aku meleleh melihat senyumnya yg membuatku bergetar.

**************************

My first story...
Vote n comment please....

My Unexpected boyfriend is so posessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang