Maps - maroon 5But I wonder where were you
When I was at my worst
Down on my knees
And you said you had my back
So I wonder where were you
All the roads you took came back to me
So I?m following the map that leads to you
The map that leads to you
Ain't nothing I can do
The map that leads to you
Following, following, following to you---------------
Liburan sesudah UAS dikuliah selama 2 bulan, Menyenangkanbukan? Sangat karena aku bisa istirahat dari dosen yang menyebalkan tapi sayangternyata ada sosialisasi ditiap sekolah
usiaku 20 tahun kuliah di universitas negeri ternama dengan beasiswa tanpa merepotkan keluarga dalam hal ini, tapi dalam hal lain tetap merepotkan mungkin.
Aku keturunan keluarga Dwiartha,pemilik perusahaan yangbekerja dibidang IT,aku anak pertama dari tiga bersaudara,aku orang yang peduli dengan sekitar tapi ketika ada hal yang tidak sepaham denganku akan membuatku tidak peduli. Berpacaran. Alva kenia sabrina dia gadis ku yang sangat cantik,yang sangat kucintai tapi aku tidak tau mengapa teman-temanku menyuruhku tidak berpacaran dengannya,persetan dengan itu semua karna aku mencintainya
"Sayang,bangun ayo sarapan dibawah" Ucap wanita 23 tahun diatasku siapa lagi kalau bukan Mama,dikarenakan tadi malam aku begadang menonton bola maka aku tidur kembali dengan menaikkan selimut sampai kepala "Dalam hitungan ke-5 kalo kamu gak bangun Mama ambil uang liburan kamu di ATM sa...tu - du...a - ti..."
"arghhhh Mamaaa" Aku segera bangkit dan menuju pintu dan membukanya " Nah gini dong kan ganteng, sana cuci muka sama gosok gigi terus sarapan Mama tunggu dibawah awas tidur lagi" Ucap mama dengan gaya berkacak pinggang dan mata melotot
"Iya Ma" Ucapku dan membalikkan badan "Cerewet" Ucapku sangat pelan
"Azkarrrrrrrrr"Ucap Mama yang membuatku berlari kekamar mandi
------
DIsini kami berkumpul di meja makan,ternyata mereka menunggu peserta makan yang kurang satu yaitu Aku
"Pa tadi azkar bilang sesuatu dikamar, ya kan Kak?"Mama melirik kearahku dengan pandangan sebal sedangkan Papa terihat biasa saja,sifat papa denganku sama tidak terlihat peduli, sedangkan kedua adikku sama seperti Mama "CEREWET"
"Emang kak azkar bilang apa Ma?" Ucap adikku yang kedua, dengan tangan yang memegang sandwichnya "Iya Ma emang kak azkar bilang apa?" Ucap adikku yang paling bungsu dengan tangan yang memegang mug berisi susu coklatnya
"Mama dibilang cerewet sama Kakak" Mama menatapku dengan muka yang terlihat sedih
"Kan fakta ma ya gak pa?" Aku menoleh pada papa meminta jawaban "Iya, tapi gak boleh begitu kak" Ucap papa tenang membuatku menghela nafas dan memutar bola
Papa memang begitu dan selalu begitu dia membela mama karena pernah suatu kejadian papa membela anak anaknya mungkin kejadiannya seperti ini dan itu membuat mama mendiamkan papa 3 hari
"Bhak, makan tuh Kak" Adikku yang kedua yang bernama Azriel menertawakanku sambil memegang perutnya, Azriel adikku karakter dan wajahnya banyak mirip Mama yang membuat wajahnya manis
"Sungguh tak ber-pe-ri-ke-ma-nu-sia-an" Sedangkan adikku yang bungsu Zizi meniru dialog upin ipin, sedangkan Zizi wajahnya mirip papa yang blasteran yang membuat dia sangat cantik dengan Papa, karakternya juga beda kalo dirumah cerewet kalo diluar rumah dia cuek
"Iya tau,suruh sapa pake ngancem uang liburan diambil" Ucapku sinis, sedangkan wajahku mirip seperti Papa yang membuat wajahku ganteng, ok mungkin aku kepedean
"Iya iya maaf sayang,makanya nyahut kalo dibangunin" Ucap Mama santai sambil mengerlingkan mata kepadaku, Mama selalu begitu tapi aku sangat menyayanginya She everything's for me
"Oiya, Azkar kamu udah libur kan ya?" Ucap Papa sambil melihatku yang sedang mengaduk aduk nasi goreng
"Iya, cuma ada sosialisasi disekolah Azkar dulu cuman 3hari" Ucapku tenang dengan memasukkan nasi kemulut karna Papa melirik pada nasi gorengnya dan aku selalu mengerti kode itu, papa benci seseorang mengaduk-ngaduk makanan yang terlalu lama seakan tidak mensyukuri nikmat tuhan
"Mm gini kak,Mama sama Papa boleh minta tolong gak?" Ucap Mama dengan nada yang sangat lembut
"Apa emang Ma?" Ucapku menyelidik melihat mereka berdua
"Anak temen Mama sama Papa kan mau ujian nih nah kamukan pinter,nah Mama mau kamu ajarin dia sampe uasnya selesai nah jaraknya kan lumayan jauh kalo kamu bolak balik, nah kamu nginep disana sekitar seminggu,kasian juga kak dia ntar ditinggal orang tua nya selama 5 hari terus kakaknyakan abis nikah jadi ikut suaminya terus rumahnya kakaknya 4 jam nyampenya dari rumahnya, mau ya kak? ntar mama tambahin uang liburannya deh " ucap Mama dengan raut muka duck face meski sebelumnya berbicara dengan semangat tanpa ada helaan nafas
"Buat apa ngajarin anak orang mending ngajarin adik sendiri mah" Ucapku kesal setengah mati sambil mengambil mug berisi air
"kan UAS SMA/SMP habis UN Kak gimana sehhhh" UcapMama dengan memutar bola matanya
" Aku aja yang ngajarin mah, Cewekkan? wkwk" Ucap Azriel dengan tertawa mesum, adikku ini memang playboy cap tawon
"KAMU KAN MESTI CARI KULIAHAN AZRIEL SEDANGKAN KAK AZKAR ENGGAK" Ucap Mama dengan murka sambil menatap tajam Azriel
"kalo yang minta diajarin itu smp pasti aku mau, kan aku lumayan pinter hehe" kata Zizi sambil memasukkan nasi goreng kemulutnya
"Nanti bukannya diajarin kamu malah curhat Zi" Ucap Papa sambil menutup korannya
"What Cewek? hah? gak salah? kok Mama sama Papa gak ada khawatir-khawatirnya Azkar ngapa-ngapain?" Ucapku heran yang terlihat kaget yang baru menyadari jenis kelamin anak itu
"Karna kamu udah punya cewek,dan gak bakal ngaruh buat gitu-gituan HAHAHA" Ucap Mama mengangkat piring kotor yang sudah habis
"yaudah kak terima aja,kasian kale rempong bingo sih "Ucap Mama melanjutkan ucapannya
"Terserah deh tapi kalo anaknya mau diajak belajar aku sih ok ok aja, udah ya Azkar mau tidur besok mau sosialisasi lagipula itu kan seminggu lagi" Ucapku merapikan meja yang kududuki dan berjalan menuju tangga
Aku menaiki tangga dan aku baru sadar, mengapa aku menerima tawaran ini? aneh padahal tiap ada tawaran aku akan memikirkannya terlebih dahulu, apa ada yang salah pada diriku? bodohnya aku ada apa ini?
NEXT? VOTE + COMMENT PLEASE
udah kelas 3 smp nih jadi jarang buka laptop, hargai karya saya dengan vote dan comment kritik terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Look Me In the Eyes
Teen FictionElzara Q Elbert " APAA??!!! " Ahh Mama jangan dia yang menjadi teman belajarku, aku malu sangat malu dia cuek, jutek, sok perfect, menyebalkan, tidak sabaran, ingin ku tendang dia tapi ketika aku menatap matanya ada yang aneh, keanehan itu menghampi...