1

285 10 0
                                    

Dengan perlahan aku memarkirkan mobil BMW M3 ku di parkiran sekolah baru ku. Aku mematikan mesin mobil dan segera keluar dari mobil. Saat keluar dari mobil, aku sedikit merapihkan rambutku yang agak berantakan. Aku melirik jam di tangan kiri ku sekarang pukul 06.40 pagi. WOW... Ini rekor terbaik ku sepanjang aku sekolah. Biasanya aku selalu datang terlambat. Namun karena hari ini aku merupakan siswa baru jadi ya mencoba menjadi murid yang baik sekali saja tidak buruk bukan?

Ku edarkan pandangan ku ke sekitar parkiran mobil. Ehm luas parkiran mobil disini hanya sebesar lapangan basket sekolah lamaku dulu. Dan sepertinya saat ini aku sedang menjadi PUSAT PERHATIAN orang-orang disekitar tempat parkir ini.

Saat ini aku berjalan menuju ruang kepala sekolah dan yups, lagi-lagi aku menjadi pusat perhatian mereka tapi yasudahlah tidak penting. But wait, aku tidak tahu dimana ruang kepala sekolah. Lebih baik bertanya dari pada sesat dijalan bukan? Baiklah aku akan bertanya kepada orang yang berada disekitar ku.

"Ehem, excuse me. Dimana ya ruang kepala sekolah?" tanyaku kepada seorang siswa laki-laki yang sedang berjalan ke arahku. Dia pun menatapku dari ujung kaki sampe ujung kepala.

"Lo anak baru ya? Gue ga pernah liat lo sebelumnya disekolah ini" jawabnya sambil berdiri tepat didepanku dengan menggendong tas gembloknya dipundak sebelah kanan.

"Yups, you right. Gue anak baru disini. So, dimana ruang kepala sekolah bro?" tanyaku lagi dengan nada yang sedikit lembut.

"Gue anter deh. Sekalian gue mau ke kelas. Kelas gue harus melalui ruang KEPSEK dulu. Yok" ajaknya dengan jalan mendahuluiku.

Akupun hanya mengamati bangunan dan detail sekolah ini. Ruang Rapat, Ruang Guru, Kamar Mandi, Ruang Piala/Penghargaan, Ruang TU dan Ruang Kepala Sekolah {ujarku dalam hati sambil melihat beberapa ruangan yang aku lalui ini}.

"Ini Ruang KEPSEK. Lo masuk aja, gue ke kelas dulu ya bro and Welcome To Our School" ucap laki-laki tersebut setelah berhenti tepat di depan ruangan kepala sekolah.

"Thanks bro, nice to meet you" ujarku seraya senyum kepada orang di depan ku. Ia hanya mengangguk dan berjalan meninggalkanku di depan Ruang Kepala Sekolah.

Tadi setelah dari ruang Kepala Sekolah. Aku diantar oleh Wakil Kesiswaan untuk menuju kelas ku.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Selamat pagi Bu Iin. Saya mau mengantar siswa baru yang sekarang akan bergabung dengan kelas ini" ujar Pak Firman seraya masuk kedalam kelas XI IPS 2.

"Pagi Pak, boleh silahkan di suruh masuk saja Pak" jawab Bu Iin dengan senyum.

"Sini nak masuk. Dan saya titipkan anak ini ke Ibu. Saya permisih Bu." ucap Pak Firman sambil menyuruhku masuk ke kelas dan setelah berkata Pak Firman meninggalkan kelas. Dan aku pun tersenyum mencoba ramah kepada Guru ku ini.

"Anak-anak mohon perhatiannya sebentar. Kelas kita sekarang kedatangan murid baru loh. Ayo sekarang kamu perkenalkan diri nak" suara lantang tapi lembut membahana seisi ruangan. Sesaat suasana menjadi tenang dan tentram.

"Ng, Nama Saya ALDRIC VERONIO GUSTAV. Kalian bisa panggil saya Aldric" santai namun tetap denga suara tegas. Setelah aku menyebut namaku sesaat kelas menjadi bising karena suara bisik-bisik yang menyeruak di ruangan ini.

"Woah gantengnya gak nyante"

"Geeeelaaaaa itu muka? Subhanallah, Ciptaan ALLAH itu memang sempurna"

"Tuh cowo bikin mata gw fresh euy"

"Udah punya pacar belom yeee? Gue mau aja dah ama dia mah mau di duain tigain empatin bahkan diapa-apain redho gue"

BERANDAL IN LOVE [Canceled]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang