Moments In The School

I'M A GIRL~!

DON'T FORGET TO VOTE! THANKS~

(FICLET SERIES)

Suzy mengelap bersih semua sisa keringat yang masih menepel dimukanya dengan handuk kecil. Lari 10 keliling lapangan hampir membuat seluruh engsel tubuhnya lepas berantakan. Finish di urutan 5 merupakan hasil yang memuaskan dibanding teman yeojanya yang lain masih berusaha menyelesaikan larinya. Ia meneguk sebotol air mineral hingga tetes terakhir dan beralih ke botol kedua. Rasanya ia ingin pingsan dan tidur di kasur yang empuk, sayangnya ia hanya bisa berbaringnya di lantai dingin sekolah. Begitu juga temannya yang lain mengikuti aksinya tertidur di lantai.

Hari ini kelas 3 Jaeguk High School mengambil nilai untuk mata pelajaran olahraga. Ada tiga kelas yang mengambil nilai bersamaan. Kelas XI.A, XI.2 dan XI.3. itu berarti kelas Suzy dan Myungsoo mengambil nilai bersamaan.

"Suzy-ah kaja ganti baju semuanya sudah selesai berlari" tegur Joohyun.

"kalian duluan saja, aku masih ingin keliling sebentar" Suzy bangkit berdiri meninggalkan yang lain.

Pandangan mata Suzy teralih pada sekumpulan namja yang duduk di pinggir lapangan. Di tengah lapangan juga masih ada kelas lain yang mengambil nilai olahraga. Dari arah jauh Suzy melihat salah satu namja melambai ke arah Suzy menyuruh ia untuk ikut berkumpul.

Namja-namja ini tampak biasa jika Suzy ikut bergabung dengan mereka. Mereka juga sering menghabiskan waktu sisa pelajaran olahraga untuk main basket atau futsal bersama.

Suzy melirik ke arah lututnya, terdapat lubang besar di kedua lututnya. Awalanya hanya sebesar koin sekarang sebesar bola kasti. Ini semua ulah namja barbar yang sedang berkumpul. Saat bermain basket, tidak ada yang pernah berpikir Suzy adalan yeoja. Saling dorong dan sikut saat merebut bola membuat tubuh Suzy yang lebih kecil beberapa kali terhempas. Bahkan gerombolan itu tanpa sadar mendorong Suzy. alhasil Suzy harus beberapa kali terjatuh, bahkan lututnya sampai bergesekan dengan lapangan hingga berlubang. Pernah juga Suzy menjadi kipper tangannya samapi terkilir saat menangkap bola dari tendangan keras mereka. Padahal ia sudah memilih posisi yang tidak besentuhan langsung dengan mereka tetep saja ia kalah tenaga. Hoh tapi ia tidak pernah jera bermain bersama. paling lecet atau lebih parah ia terkilir tidak masalah. Selagi ia bisa merasa senang.

Salahkan keluarganya isinya hanya namja, appa dan 2 oppanya. Jadi ia terbiasa berinteraksi dengan namja tapi bukan berarti ia tidak banyak memiliki teman yeoja. Semuanya sama banyak, tapi ia termasuk suka hal-hal yang menguras keringat. Dan ada alasan lain ia sering menghabiskan waktu bersama namja tersebut.

Oh Sehun yang melambai pada Suzy berteriak keras supaya Suzy berjalan lebih cepat.

"ck menyebalkan" decak Suzy.

....

5 namja ini, Myungsoo, Chanyeol, Jongin, Sehun, dan Minho sudah duduk manis melihat adegan di depannya. Ada topik serius yang membuat mereka menatap intens ke arah yeoja-yeoja yang masih berlari keliling lapangan. Sesekali mereka akan menunjuk ke arah salah satu yeoja entah apa maksudanya.

Suzy yang baru bergabung duduk di sebelah Myungsoo. Dengan wajah malas ia ikut menatap ke arah lapangan. Tumben sekali sahabatnya tidak memilih bermain basket atau futsal dan malah duduk santai. Pandangan serta mimik wajah mereka itu membuat Suzy bergidik curiga.

"menurut kalian siapa yang besar antara Sunny dan Yuri?" Tanya Jongin serius.

"Sunny" sahut Chanyeol semangat dan di angguki Minho.

"yuri juga lumayan besar" ucap Sehun yang masih menatap lekat,

"lihat punya Hyorin, pabo" celetuk Myungsoo.

"woahhh~" ucap mereka takjub saat nama-nama tersebut berlari di depan mereka. Mereka dengan kompak menopang dagu dengan kedua tangan.

"emm Suzy menurutmu siapa diantara mereka tadi yang jadi pemenang?" Tanya Myungsoo dengan wajah polos.

"yyaaa~!" Hardik Suzy kepada mereka. Otak pintar Suzy mencerna maksud namja-namja ini. Apa mereka tidak sadar dengan yang mereka ucapkan? Membandingkan ukuran dada wanita di depannya? Dasar tidak punya sopan santun umpat Suzy kesal.

"dasar BYEONTAE!" pekik Suzy. begitu kesalnnya ia menepuk keras punggung myungsoo yang ada di sebelahnya.

"yak tenagamu itu" pekik Myungsoo tidak terima. Selalu ia yang jadi korban kekerasan dari Suzy. lain kali ia akan memilih duduk tidak di sebelah Suzy. dan ia harus mengingat ini dengan baik.

"itu nilai plus dari seorang yeoja Suzy" celetuk Sehun.

"yya kalian tidak sadar bicara seperti di depan aku. Aku ini yeoja" ucap Suzy masih dengan kesal. Kenapa ia selalu terjebak dengan topik namja yang seperti ini. Heol~

"neo yeoja?" mereka menunjuk ke arah Suzy bersamaan sambil memandang remeh. Suzy mengangguk cepat.

"hahahahah" mereka tertawa keras.

"yya apa maksud kalian tertawa seperti itu?" Suzy meniup ke arah poninya. Rasanya sekarang ada asap keluar dari kepala Suzy. tangannya sudah terkepal siap melayang kelima namja tersebut, ralat 4 namja. Karena Minho tidak ikut menyudutkannya. Namja itu sibuk dengan ponselnya bermain game.

"dengar Suzy,,," ucap Jongin dengan nada bijak.

"....kau itu tidak bisa disebut Yeoja, lihat tubuhmu mana ada yeoja dengan dada rata sepertimu" ucap Jongin remeh.

"MWO" Suzy menyilangkan tangan di depan dadanya. Yeoja mana yang terima pernyataan seperti itu.

"yya aku ini tetap yeoja mau kalian bilang rata atau apa" Suzy bersikukuh tegas membela harga dirinya. IA SEORANG YEOJA. Catat itu baik-baik!

"kau itu namja Suzy seperti kami, lihat tenagamu saat memukul tadi" ucap Myungsoo menyudutkan.

"eish kalian menyebalkan, aku tegaskan sekali lagi aku yeoja"

"kalau begitu buktikan" ucap Myungsoo menantang dengan wajah menggoda.

"buktikan?"

"eoh"

"aishh sudahlah kalian menyebalkan, aku malas berteman dengan kalian" Suzy langsung beranjak pergi. Tiga langkah melangkah Suzy langsung berbalik lagi ke arah mereka.

PLAK~!

PLAK~!

PLAK~!

PLAK~!

Suzy memukul punggung Myungsoo, Chanyeol, Sehun dan jongin.

"rasakan itu! aku seorang yeoja" peringatan terakhir Suzy.

....

"hei kalian keterlaluan dengan Suzy tadi" ucap Minho

"dia cuma marah sebentar, dia itu sesekali harus sadar kalau dia itu yeoja dan harus bersikap seperti yeoja" ucap Chanyeol.

....

"huaaa eomma. Anakmu diragukan kalau aku yeoja"

-end-