Sebuah kisah cinta memang sering kali terjadi di kehidupan ini, banyak orang yang mengatakan jila hidup tanpa cinta seperti ibarat sayur tanpa garam kurang enak kurang sedap *lahjadinyanyi *abaikan
Ada seorang cowok yang dimana dia bersekolah di SMA 48, kharisma dan ketampanannya sudah tidak perlu diragukan lagi, namanya adalah Bobby Abdillah.. dia merupakan kapten basket di sekolah tersebut..
Cewek-cewek histeris akan ketampanannya, tetapi ada satu wanita yang membuat seorang Bobby tertarik
"Cihh siapa sih tuh cewek? kayaknya kalo ketemu gw ga pernah senyum sama sekali ga kaya cewek laen" ucap
Bobby sambil bertanya kepada kedua temannya
"Ooh yang itu, itu namanya Shania Bob" ujar Kelvim sahabatnya
"Shania ? baru pertama kali gw denger" Bobby mengernyitkan dahinya..
"Emang dia anak baru disini, baru aja kemaren dia pindah" ujar Falvi, temannya lagi
"Napa Bob ? suka lu ye?" goda Kelvin
"Ah gila lu, engga lah..
mana mungkin gw suka sama cewek jutek gitu" jawab Bobby
"Ah jangan boong.. lu ngomong gitu bisa berubah jadi cinta looh" lanjut Falvi
"Berisik lu pada, sono ke cewek-cewek
lu semua.. mentang2 gw jomblo pada ledekin gw" keluh Bobby
Ya, kedua teman Bobby yang tidak kalah tampannya *cieilah
Kelvin dan Falvi, mereka masing-masing sudah memiliki kekasih, Kelvin mempunyai Andela, sosok cewek yang manis dan cantik, didukung oleh tubuhnya yang ideal membuat cowok yang lain iri dengan Kelvin yang bisa mendapatkan Andela..
Satu lagi, Falvi.. dia juga tidak kalah beruntungnya dengan Kelvin..
Bagaimana tidak, dia kini berpacaran dengan seseorang wanita yang dijuluki bidadari oleh kebanyakan murid..
Nama wanita itu adalah Jessica Veranda, mereka sudah menjalin kasih semenjak 3 bulan yang lalu tepatnya disaat mereka menginjak kelas XI SMA.
"Heei sayang" Andela menghampiri Kelvin
"Eh kamu Ndel.. kita ke kantin yuk.. kamu laper engga ? tanya Kelvin dengan penuh perhatian
"Iya nih" jawab Andela manja sambil memegangi perutnya
"Oke ayo kita ke kantin" Kelvin menarik tangan Andela dan meninggalkan Bobby disana
"Bob gw tinggal dulu ya, lu ganteng tapi kasian engga ada pacar" ledek Kelvin
"Ah kampret lu, gini-gini mantan gw kan udah puluhan.. cuma belum hoki aja gw sekarang" jawab Bobby mengelak
"Iya-iya deh" jawab Kelvin lalu berlalu
pergi
"Nah lu mau kemana lagi?" tanya Bobby ketus
"Mau liat Ve dikelasnya..
byee" ledek Falvi
"Siaalan lu pada.." keluh Bobby seorang diri
Singkat cerita, Bobby lama-kelamaan menyukai wanita berpostur tinggi yang bernama Shania itu, dia selalu mencari informasi tentangnya baik itu dari teman-teman sekelas Shania atau menyuruh kedua temannya Kelvin dan Falvi untuk mengorek informasi tentang Shania.
"Naah gw bilang juga apa..
suka kan lu sama tuh cewek" ucap Kelvin
"Ah iya-iya gw akuin deh gw suka..
lu berdua bantuin gw napa buat deket sama dia" perintah Bobby
"Siap-siap Bob, lu tenang aja" jawab Falvi dan kemudian diikuti anggukan oleh Kelvin
Di rumahnya Bobby tidak bisa tidur..
di pikirannya hanya terlintas wajah Shania, Shania dan Shania..
"Aah kenapa gw kepikiran Shania mulu" keluh Bobby sambil mengacak-acak rambutnya
Keesokan harinya
"Lu ikutin kata-kata gw Bob, kalo mau deket sama Shania" ucap Kelvin
