Chapter 1

836 32 2
                                    

(Ryan POV)

Dave!!!

Dave!!!

Dave!!!

sambilku menggoyangkan badan Dave yang masih tidur di ranjangnya.

"Bangun Dave!, nanti kamu telat kesekolahnya!"

"Iya Yah!" sambil membalikkan badannya menghadap kepadaku.

Seketika Aku syok melihat mata dan bibir Dave lebam kayak habis berkelahi.

"Mata dan bibirmu kenapa Dave?" sambilku menunjuk matanya yang lebam berwarna ungu.

"Aku baik-baik saja kok Yah" sahutnya ngeles

"Iya Ayah tahu kamu baik-baik saja tetapi kenapa matamu lebam begitu.. ataukah kamu berkelahi lagi?" Tanyaku bimbang

"Nggak Yah Aku nggak pernah berkelahi" jawabnya sambil bangun dari tempat tidurnya.

"Terus apa yang membuatnya Lebam begitu?"

"Kemarin Aku jatuh di koridor sekolah!"

"Jangan bohong Dave!! Ayah tahu kamu pasti habis berkelahi, kamu berkelahi sama siapa lagi?.." sahutku dengan nada meninggi

"Aku nggak berkelahi kok Yah_"

"Dave.. jujurlah Ayah nggak marah kalau kamu berkelahi asalkan bukan kamu yang memulainya duluan!!!" Potongku Sambil duduk disamping tepi ranjangnya

"Beneran kok Aku nggak berkelahi Yah!!"

"Lantas apa yang membuatnya lebam?, Jawab yang jujur Dave!" Bentakku

"Ini akibat A..ku dipu..kul sama teman sekolah Yah!" Jawabnya terbata-bata

"Siapa yang berani pukul kamu Dave?" Tanyaku sambil mencengkram pundaknya

"Aku tidak bisa jawab Yah, Aku takut dia tambah memukulku lagi lebih dari yang ini!"

"Kalau kamu tidak jawab, biar Ayah datang kesekolahmu hati ini menghadap ke guru pembimbingmu!!" Jawabku mengancam, Dave terlihat berkaca-kaca

"Jangan Yah.. ini tambah memperumit keadaanku saja___"

"Apanya yang memperumit Dave!!!" Potongku dengan nada meninggi, Dave terlihat ketakutan.

"Jawab saja Dave.. Ayah tidak akan memarahinya kok, Ayah hanya ingin tahu siapa yang berani membuat wajah ganteng anak Ayah menjadi seperti ini?.." tanyaku sambil mengelus pundaknya..

"Seluruh teman sekolah Yah, mereka selalu membullyku hampir tiap hari Yah!!" Jawabnya dan langsung memelukku dengan hangat

"Mengapa mereka melakukan ini, kepadamu?" Sambil memeluknya dengan erat.

"Nggak tahu Yah, mungkin mereka membully karena postur tubuhku menyerupai perempuan Yah" Jawabnya sambil mengencangkan pelukannya

"Hahaha... berarti mereka hanya iri terhadap penampilanmu itu?"

"Mungkin!"

"Baiklah Hari ini kamu nggak usah kesekolah dulu, pulihkan dulu keadaanmu, nanti Ayah kirim surat Sakit kesekolahmu, Okey?" Sambil kumelepasakan pelukkannya.

Dia hanya mengangguk tanda setuju.

"Okey cepat kamu mandi Ayah akan bikinkan kamu sarapan!" Sambil melangkah keluar dari kamarnya tetapi Dave menatik tanganku

"Ada apa Dave?" Sahutku

"Makasih Yah" sambil berdiri dan memberikanku ciuman dipipiku.

"Iya Dave, cepat sana Mandi kamu bau tau" sambil mengacak-acak rambutnya.

Angry Dad [Boyxboy] [On-Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang