Chapter 3

510 31 4
                                    

(Dave POV)

"Yah buruan, Dave udah telat ni!!" Teriakku sambil mengetuk pintu kamar Ayah

"Tunggu Ayah di mobil saja" membalas teriakanku

5 menit menunggu dimobil akhirnya Ayah datang juga.

"Udah buruan Ayah Aku udah telat nih, Ayah sih pakai baju lama!!" Masang muka murung

"Iya Dave sayang, Maafkan Ayah, Ayah antar sampai depan gerbang sekolah aja yah!" Tanya Ayah

Aku hanya memgangguk tanda setuju.

---

(Disekolah)

Sepanjang jalan dari gerbang sekolah sampai kekelas, untungnya saya tidak bertemu dengan Marcell sang Raja Pembully.

(Fauzan POV)

"Nndre temani gua dong kelas 2 IPA 2 gua mau balikin Novelnya Indah" celetukku membangun Andre yang tidur diatas tas.

"Ahh lo sendiri aja gua masih ngantuk!" Balasnya

"Ya udah tidur lo sono, supaya enggak bangun-bangun!!" Sambil melangkah keluar kelas.

"Jahat lo Zan!!" Teriaknya, dan gua menghiraukannya.

---

(Dave POV)

"Indah, ada Fauzanni cariin lo!!" teriak resky memanggil Indah.

"Suruh masuk aja!" Balasnya

Akhirnya kuliat juga Malaikat pelindungku yang selalu membantuku jikalau aku di bully Marcell dan gangnya.

"Nih bukunya, Makasih Yah!!" Sambil menyodorkan buku ke Indah yang berada didepan bangkuku

"Yah Sama-sama" sambil mengambil buku dari tangannya

Seketika Fauzan berbalik dan mengarah kebangku

"Marcell tidak gangguin kamu lagi kan?" Tanyanya dengan suara agak serak, membuatnya tambah seksi kelihatan.

"Emm E-eng-gak!" Jawabku gugup dan membuat pipiku memerah

"Baguslah kalau begitu!" Tukasnya sambil melangkah keluar kelasku karena bel tanda belajar-mengajar telah berbunyi.

"Aghh kenapa sih belnya cepat sekali berbunyi, kan sayang nggak bisa liat Fauzan lagi" gelisaku dalam hati.

---

(Ryan POV)

"Mana berkas gua harus isi Rio?" Tanyaku duduk didepan mejanya.

"Ambil yang Map warna Hijau yang disamping kalender" Jawabnya sambil nyusun kertas-kertas yang berserakan dimejanya.

"Iya isi semua dan kosongkan tanda tangan orang tua disitu nanti saya suruh adikku Rama untuk jadi orang tua palsumu" jawabnya panjang lebar

"Oke dan ucapkan terima kasihku keadikmu!.." tukasku sambil mengisi data.

Selesai mengisi data

"Ini sudah semua" sambil menutup map dan menyerahkannya ke Rio.

"Oke, Semoga Sukses!"
"Dan besok kamu udah bisa mulai bersekolah, dan ingat jangan sampai ketahuan" tanyanya mengingatkan

"Siap, terima kasih atas bantuannya Rio" sambil melangkah keluar ruangan Rio

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angry Dad [Boyxboy] [On-Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang