Chapter 2

967 73 4
                                    

**
"Ibuu, Thea pergi sekolah dulu ya" ucap seorang gadis berambut pirang tersebut kepada ibu nya. "Iya the, hati-hati" jwab ibu nya.
Thea pun menuju ke sekolah. Sesampainya di sekolah. Ia langsung di tarik oleh The Pinky. Ya The Pinky adalah geng yg paling eksis di sklh ny thea. Mreka pling kaya, dan pling berkuasa. Mreka sllu saja mengerjai thea. Ya Thea anak yang cupu dan miskin. Anggota The pinky terdiri dari Nayla, Sisi dan Liora.
**
Ia pun membawa thea k belakang sekolah. Disana ia pun menyuruh thea untk diam. Thea hnya dpat menurut'i perkataan mreka, karna ayah nayla adalah pemilik sekolah. Nayla bisa saja menyuruh ayah nya mencabut beasiswa thea, jika ia tidak menuruti semua perkataannya. Thea pun tidak dpat berbuat apapun.
**
Thea di dorong ke lantai oleh salah satu bagian The Pinky yg tak lain adalah Liora. Ya siku tangan thea berdarah krna dorongan liora sngat la kuat. Stelah itu, mreka mengambil selang air dan d semprotkan ke arah thea. Seakan2 thea adlah mobil yg ingin d cuci. Setelah ituu, ia mengmbil bbrpa telur dan ditimpukan ke thea. Yaa 5 telur pun mendart k badan, rambut, kaca mata, kaki, semua tubuhh nya. Ia sekrng mmg bnar-benar bau. Stlah itu ia mngambil tepung, untk thea. Ia pun memandikan thea dgn tepung karna badan thea bau. Mreka mngiyakan tepung adala air. Thea tidak dpt berkuting. Bdan thea bnar2 gemetar dan kaku. Ia tidak dapat berkata apapun. Ia skg berlumuran tepung. Yaa air mata pun mengalir d pipi gadis tsb. Tawa terbahak bahak pun terdengar di sna. Ya tidak ada org d blkang sekolah. Hanya ada 1 org yg lagi tidur d smping pohon besar tsb.
**
Ia pun terbngun karna mendengar suara berisik. Ia pun menghampiri asal suara tsb. Ia telah menemukan thea yg ada d lantai yg bergemetar dan badan thea telah seperti kue. Yaa adonan kue. Tubuh thea berlumuran tepung.
"Heiii. Klian ngpaain d sinii? Membully ia?" Ucap seorang pria yg sedang menghampiri mereka. "Galang?" Ucap seorang anggota pinky yg tak lain adalah nayla.
Semua orang yang ada disana sngat terkejut melihat galang ada didpannya.

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang