Hurt fact

7 2 0
                                    

Mendengar suara orang menangis Conan pun berhenti berjalan , dicarinya siapa yang tengah menangis ditaman dekat rumahnya itu .

"YIKKO ?!"Pekik Conan kaget melihat yikko tengah menangis tersedu-sedu dibawah kursi taman .

"C-Conan ?!"Ucap Yikko lirih melihat Conan dihadapannya itu .

"Sedang apa kau disini ?"Tanya Conan sambil duduk disisi Yikko .

"A-Aku....hiks...hiks....hiks...."Rengek yikko membuat conan bingung harus berbuat apa .

"Menangislah......tumpahkan segala kesedihanmu itu ."Ucap Conan , sementara itu yikko masih menangis dengan sedihnya .

"Ma-Makasihh Co-Conan ..."Ucap yikko lirih , masih menangis kali ini yikko meminjam bahu conan .

"Aku tahu kamu pasti sedih karena Suke bisa seakrab itu dengan saudaramu itukan ?"Tanya Conan membuatku menoleh dan hanya tertunduk .

"Ketahuan yah ?"Ucapku lirih sambil mengembangkan senyum seadanya .

"Nggak . Cuman aku yang tahu kok ."Ucap Conan sambil tersenyum .

"Bagaimana kamu bisa tahu ?"Tanyaku sambil mencoba berdiri mebersihkan celanaku yang kotor karena duduk dirumput .

"Dari gerak-gerikmu tadi ."Ucap Conan membuatku hanya bisa tersenyum .

"Mau kemana ?"Tanya Conan saat melihatku melangkah pergi .

"Mau pulang , Haruka pasti khawatir . Untuk yang tadi maaf yah , aku hanya ingin menangis saja ,bukan karena masalah Suke ataupun Haruka ."Ucapku sembari melanjutkan langkah yang tertunda .

"Yasudah...aku juga pulang . bye."Ucap Conan sembari melambai pergi menuju rumah yangsebenarnya ada di depan mata . Melihat itu aku hanya bisa tersenyum .

Aku pun berjalan pulang menuju rumah yang tinggal satu blok lagi . Sembari memikirkan adegan tadi antara Suke dan Haruka , memikirkan mengapa mereka yang baru sekali bertemu bisa seakrab itu ? sedangkan aku yang sudah 3 tahun diSmp yang sama malah tak bisa seakrab itu . Dan juga senyuman Suke yang sangat berbeda dari senyuman yang pernah dia berikan padaku . Apakah mungkin Suke suka sama Haruka ?

Tok.....Tok....Tok........

"Yikko ..."Seru Haruka saat membukakan pintu rumah dan langsung menghambur memelukku .

"Kenapa ? kau tiba-tiba memelukku ?"Ucapku sambil menatap heran wajah Haruka yang mungkin habis menangis karena pipinya terasa basah .

"Yikko, jangan lakuin itu lagi ya , yikko buat Haruka cemas ."Ucap Haruka dengan sedihnya sambil kembali memeluk tubuhku dengan eratnya .

"Iya...iya maaf deh ."Ucapku sembari melepaskan pelukan Haruka yang menyesakkan dada .

"Ini ...Yikko belum sempat makan kan tadi ? Ini dibungkuskan oleh Suke loh ."Ucap Haruka membuat ku hanya bisa tersenyum kecut .

"Yikko suka kan sama Suke ?"Tanya Haruka membuatku tersedak saat hendak meminum seteguk air .

"N-Nggak . Tau darimana ? Jangan asal deh."Ucapku mencoba bohong .

"Cuman asal tebak ."Ucap Haruka polos .

"Heh ...yasudah aku mau makan dulu ya ."Ucapku pada Haruka .

----------------------------------------------------------------------------

"Huammm........"

"Eh...Yikko sudah bangun ."Ucap Haruka sembari berjalan duduk kekasur milik yikko .

"Heh....-_-...sedang apa kamu?"Tanyaku pada Haruka yang sudah duduk .

"Aku hanya sedang memikirkan besokkan sudah akhir tahun, kita mau ngapain aja ya ?"Tanya Haruka sembari berfikir .

LOVE IN THE NEW YEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang