Hari ini gue resmi menjadi istri dari seorang mantan preman, pemabuk, pejudi, pemain perempuan / playboy kelas kakap . tapi dia adalah seorang anak miliarder. hahaha. gue cewek matre ? oh tentu saja, hanya perempuan munafik yang tidak menginginkan harta. benar tidak ? yang gak setuju kelaut aja.
kenapa gue mau nikah ama dia, pertama karna bunda gue yang unyu bunyu itu bisa-bisanya kepincut sama dia, katanya sih mirip sama aktor-aktor yang ada di film hollywood. adeh dari mananya cobak. yap , bunda gue korban film. yang kedua tentu saja karna uang, kalau dia tidak kaya, hadeh amit-amit deh nikah sama dia. dan yang ketiga apa ya oh ya karna dia tinggi dan macho dan 100 persen laki-laki . maklum saya pernah punya pengalaman sama cowok pendek memang sih ganteng tapi ternyata melambai cin.
gue juga bukan tipe wanita yang suka tertindas oleh suaminya, yang selalu sakit hati jika melihat suaminya berselingkuh, oh jangan harap karna itu tidak akan terjadi. karna hubungan kami dilandasi tanpa cinta. jadi hidupmu ya hidupmu, hidupku ya hidupku.
oke interview gue selesai.
*****
oow ini malam pertama gue , eh gak enak kata gue bagus aku aja ya, oke ini malam pertama ku dengan my bad husband . aku melirik jam yang ada dikamarku saat ini menunjukan pukul sepuluh malam. jangan salah paham aku tidak sedang menunggu suamiku datang ke kamar, lalu memberiku kecupan dan... . ow hilangkan pikiran kalian tentang itu. karna yang aku tunggu saat ini adalah acara tv favoritku .
tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, aku tidak mau menoleh karna aku sudah tau itu suamiku.tiba-tiba aku merasakan sofa yang kududuki bergerak, lantas aku langsung menoleh ke sebelahku. dan aku melihat suamiku dengan wajah malasnya seperti kucing anggora . ah salah bukan kucing anggora lebih tepatnya kucing hitam yang kata orang adalah pembawa sial. dia merogoh sakunya dan mengambil sepuntung rokok dan mancis dan kemudian menghisapnya. asap yang menyembul dari rokoknya sampai terhirup olehku. dan hal itu membuatku terbatuk-batuk.
" jangan dekat-dekat denganku kalau kau mau merokok " ucapku setengah berteriak padanya.
aku melihat dia membuang rokoknya ke lantai dan menginjaknya dengan kasar, kemudian dia mendekat ke arahku dengan tatapannya yang tajam dan menyeramkan. " jangan mengaturku nona stela , ini daerah kekuasaanku , jadi tidak ada yang bisa mengaturnya selain diriku " ucapnya di dekat telingaku. mata tajamnya terus menatap mataku , ck ! dia pikir aku takut dengan tatapannya itu.sudah ku bilang aku bukan gadis sembarangan.
aku tersenyum padanya kemudian menarik jas pria itu agar semakin mendekat padaku, " aku istrimu, jadi aku juga berhak berkuasa disini tuan Zoro " ucapku dengan senyuman termanis yang kupunya. dia menatapku kesal dan melepas tanganku dari jasnya dan pergi. aku hanya bisa tersenyum dan melanjutkan kegiatanku menonton tv.
****
keesokan harinya aku beraktifitas seperti biasa, aku senang karna tadi malam aku bisa tidur dengan lapang dikamarku oh bukan kamar kami yang tempat tidurnya memiliki ukuran jumbo. aku mengedarkan pandanganku ke ruang tamu dan menemukan sosok suamiku yang tertidur di atas sofa dengan menggenggam sebotol wine . ah aku benci alkohol , dan aku benci jika rumahku ditempati oleh seorang pemabuk, bukankah katanya dia sudah berhenti dengan hal-hal seperti itu , tapi kenapa dia melakukannya lagi .
aku berjalan ke arahnya dan mengambil wine yang ada ditangannya . namun sebelum aku berbalik dia sudah menggenggam erat tanganku dan terbangun dengan sempoyongan . " kau mau bawa kemana itu ? hah " ucapnya sambil menatapku tajam . " aku mau membuangnya . kenapa ? " tanyaku lantang yang membuatnya menatapku dengan tatapan yang semakin menyeramkan. aku tidak memperdulikannya, aku menghempaskan tangannya dan berjalan menuju tempat pembuangan sampah. tiba-tiba dia menarikku dan menjatuhkanku ke sofa. dia mengunci setiap gerakanku dengan tubuhnya yang tegap. aku sedikit terkejut dengan perbuatannya , namun aku mencoba bersikap tenang . aku melihat dia semakin mendekatkan wajahnya kearahku
" kau mau menciumku " tanyaku dengan sedikit menyeringai, dia berhenti dan menatapku heran. dengan cepat aku menangkup wajah suamiku itu dengan lembut kemudian mengecup bibirnya dan memberikan sedikit lumatan . aku bisa merasakan tubuhnya sejenak menegang, namun kemudian dia terbawa suasana dan membalas ciumanku.
cepat-cepat aku melepas ciumanku dari bibirnya. dia terkejut lalu menarik tubuhnya menjauh dariku dan pergi ke arah kamar mandi.
" ow ya ampun aku mau muntah, aku segera berlari ke westafel dan mencuci mulutku karna aku merasakan rasa wine saat mencium bibir suamiku itu.
"iuhhh, aku benci wine, aku benci rokok "
*****
" ck! apa yang dilakukannya. kenapa wanita itu bisa melakukan hal seperti itu padaku.apa dia bisa membaca pikiranku ? ah tidak mungkin "
aku berusaha menenangkan diri dengan mandi di bawah guyuran shower. " tidak bisa seperti ini, aku harus menaklukan wanita itu , dia harus merasa tersiksa denganku "
aku berjalan keluar kamar dan tidak mendapati siapapun disana , aku berpikiran istriku sudah pergi , mungkin dia pergi berbelanja atau menggosip dengan tetangga sebelah.
ini kesempatanku untuk bebas melakukan hal apapun yang kumau, aku membuka lemari tempatku menyimpan wine dan tentu saja rokok . aku memang sengaja meletakannya disini agar tidak terjamah oleh siapapun. dan aku terkejut ketika melihat lemariku kini penuh dengan coklat dan susu. tidak ada satu wine ataupun rokok disana. aku mengambil selembar kertas yang tertempel di salah satu coklat yang bertuliskan " aku sudah membuang semuanya suamiku, semoga kau menikmati coklat dan susumu ^_^ ". aku menggeram kesal dengan perbuatan istriku itu. dia harus mendapat balasannya.
*****
aku lega setelah membakar seluruh barang-barang milik suamiku. aku ingin tau bagaimana ekspresinya saat tau seluruh wine dan rokoknya menghilang. aku terkikik geli sambil masuk ke dalam rumahku. aku terkejut karna rumahku begitu gelap tanpa penerangan cahaya lampu . " apa suamiku pergi " tanyaku dalam hati . aku berusaha mencari-cari tombol lampu dalam kegelapan. dan ini membuatku sebal karna harus meraba-raba setiap sudut ruangan tak jarang sesekali aku terbentur benda-benda keras yang membuatku kesakitan.
tanganku terus meraba-raba setiap sudut ruangan itu kemudian tak sengaja tanganku menyentuh sebuah kulit , eh bukan ini manusia . oh ya ampun aku tidak bisa melihatnya. tiba-tiba sebuah tangan mendorongku mendekat ke arahnya , sehingga kini tubuhku melekat erat dengan tubuhnya. aku ingin berteriak meminta tolong, mungkin saja dia adalah pencuri yang akan membunuhku. oh ya ampun aku sungguh takut. belum sempat aku berteriak , orang itu sudah membungkangmu dengan bibirnya, aku menggeliat dan berusaha melepaskan diri darinya . namun orang itu malah semakin mendekapku dan memperdalam ciumannya.
" hmmpp,, " aku meronta sambil terus memukul orang itu karna aku hampir kehabisan nafas , orang itu melepaskannya dan kemudian lampu di ruangan itu menyala. akhirnya aku bisa menatap orang itu yang tak lain adalah suamiku sendiri, dia menatapku tajam sambil menyeringai . " ini hukuman untukmu karna sudah berani membuang seluruh wineku " ucapnya dengan tersenyum kejam. aku sedikit emosi karna dia hampir membuatku mati kehabisan nafas.
" Benarkah, hanya ini ? aku juga sudah menyiapkan hukuman untukmu karna sudah membuatku hampir mati kehabisan nafas " ucapku menyeringai padanya . dengan perlahan-lahan aku membuka satu persatu kancing kemeja suamiku dan kembali mematikan lampu ruangan itu.
END
_----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hola Bala
ini Cerita ONE SHOOT pertama saya.
selamat membaca guys.
# please vote and coment ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband (complete/oneshoot)
RomanceHari ini gue resmi menjadi istri dari seorang mantan preman, pemabuk, pejudi, pemain perempuan / Playboy kelas kakap . tapi dia adalah seorang anak miliarder. hahaha. gue cewek matre ? oh tentu saja, hanya perempuan munafik yang tidak menginginkan...