Chapter 4

94 9 0
                                    

Anyeong chingu..
Mungkin banyak perubahan di chapter ini dari pada chapter sebelumnya tapi bukan ceritanya. Maksud aku seperti font-nya gitu deh supaya lebih gampang. Happy reading yeorobun.

"Bukannya itu Naeun?"Tiffany menunjuk siluet seorang yeoja dari dalam mobil. Dan benar saja,itu adalah Naeun.

"Bagaimana kalau kita kerjai dia?"saran Hyorin pada Chorong dan Tiffany.

"Bagaimana caranya?Jangan bilang kita akan menabraknya"tanya Tiffany.

"Ck. Pabo. Kalau kita menabraknya itu bukan lagi megerjai Naeun tapi membunuh Naeun.Kau lihat genangan air itu?"Chorong berdecak kesal melihat kebodohan Tiffany lalu menunjuk sebuah genangan air yang berada dekat dengan Naeun.

"Hmm..terus?"Tiffany berdehem yang menandakan ia mengiyakan pertanyaan Chorong.

"Hyorin!"Chorong melirik ke arah kemudi dengan senyum iblisnya.

"Arasseo"balas Hyorin seolah mengerti dengan senyuman seorang Chorong.

Sebuah mobil mewah berwarna silver melintasi sebuah genangan air yang berada tidak jauh dari tempat Naeun dan membuat genangan air itu mengenai Naeun. Otomatis tubuh dan seragam Naeun basah kuyup. Kalian mengertikan maksud saya? Lalu,mobil itu berhenti tepat disamping Naeun.

"Morning Naeun-shi"ucap ketiga yeoja iblis itu serempak yang disusul dengan suara tawa yang serempak pula.

"Woaah..Neomu yeppeo Naeun-shi"ejek Chorong.

"Sampai ketemu di sekolah sayang"ketiga yeoja itu meninggalkan Naeun yang basah kuyup.

Naeun sudah sampai disekolah tapi ia langsung menuju ke kloternya. Mengingat penampilannya yang basah dan kotor. Seorang yeoja menghampiri Naeun dengan raut wajah heran melihat keadaan Naeun seperti itu.

"Naeun-ah?wae gurae?"Ji hyo khawatir melihat chingunya yang satu ini.

"Oh..Ji..ji hyo-ah"bahkan memanggil nama Ji hyo saja Naeun sulit akibat kedinginan.

"Ayo ganti pakianmu!Pasti kau sangat kedinginan"

Ji hyo menarik Naeun ke toilet setelah mengambil seragam Naeun yang lainnya di kloter Naeun. Sekarang Ji hyo sudah memanggil Naeun dengan embel-embel -ah bukan -shi lagi. Begitu juga dengan Naeun,mereka telah menyepakati itu sebelumnya.

Sementara itu di kelas.
Gi kwang terlihat sedang gelisah,ia slalu melirik ke arah meja kosong di sanpingnya itu. Yap,meja yang dimaksud itu ialah meja Naeun. Gi kwang sedang mengkhawatirkan Naeun. Karena tadi ia sempat melihat Naeun yang dikerjai oleh ketiga yeoja iblis itu.

"Hyung!kemana Si ikan itu?" tanya Gi kwang pada Suho.

"Siapa yang kau maksud dengan ikan?" jawab Suho kembali bertanya pada Gi kwanng.

"Siapa lagi kalau bukan Naeun" jawab Gi kwang sambil mengurucutkan hambar bibirnya.

"Naeun?Yak..kenapa kau menyebut nama yeoja-ku hyung?" sambar Taemin seketika saat mendengar kata 'Naeun' keluar dari mulut Gi kwang.

"Ah..i..itu.." mulut Gi kwang terasa kaku. Tidak bisa menjawab pertanyaan Taemin.

"Wae?Jangan bilang kau menyukainya. Aku lebih dulu menyukainya hyung" alibi Taemin terhadap sikap Gi kwang yang tidak bisa menjawab pertanyaannnya.

I don't knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang