Falling for The Monster #1 Immortal Series

BAB 1

Aku memandang pantulan diriku di cermin. Well, aku memang beruntung memiliki paras yang cantik dan tinggi semampai dan jangan lupa juga, tubuhku yang elok. Pantas saja suami ku tergila-gila padaku.

Diusiaku yang masih berumur 25 tahun ini aku sudah menikah dengan suamiku yang paling baik sepanjang masa. Dia cukup tampan dan dia adalah salah satu orang terkaya di Desa ini. Suami ku bernama Nathaniel Wood atau bisa dipanggil Nath.

Dia adalah seorang pengacara handal dan jujur. Setiap hari aku bersyukur kepada Tuhan karena telah menjodohkan kami...

Ya walaupun aku istri kedua nya. Tidak, dia tidak poligami. Istri pertamanya hilang ketika sebulan dia melahirkan Angela. Aku tidak tahu siapa namanya, Nath tidak mau membahasnya. Tapi ya sudahlah. Itu hanya masa lalu.
Banyak isu yang mengatakan bahwa istri Nath itu dibawa oleh monster dan di nikahi. Errr mistis. Tapi pihak kepolisian sudah menutup kasus ini. Karena sudah 3 tahun, belum ditemukan.

Kasian juga, padahal dia baru merasakan kebahagiaan.
Ya maka dari itu dia pindah ke desa ini untuk melupakan istrinya.

Aku bertemu Nath di restoran tempat aku menyanyi. Awalnya dia tidak tertarik padaku tapi sedikit aku goda, dia kena perangkapnya. Dan akhirnya dia tidak mau meninggalkanku dan melamarku. Nath termasuk katagori pria romantis, banyak kelebihannya

Dan yang paling aku sukai adalah gairahnya di ranjang. Kami melakukan berbagai variasi seks supaya tidak bosan.

Kalau Nath pergi keluar kota selama beberapa hari, kita masih melakukan seks tidak secara langsung. Ya seperti Phone sex, text sex, atau kita menggunakan Video Call untuk saling menggoda.

Aku mengelus payudaraku sambil tersenyum miring. Nath sangat suka payudaraku. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Ngomong-ngomong, dimana Nathaniel sekarang? Aku mengakat pergelangan tangan ku. Sekarang sudah lebih dari satu jam tapi Nath belum datang juga.

Sebelumnya Nath ijin untuk mengajak Angela, anak kami yang masih 3 tahun ke taman dekat rumah.

Apa jangan-jangan Nath... ah tidak mungkin. Aku mempercayai Nath

Tapi bagaimana kalau perempuan jalang itu menggoda Nath? Yang namanya pria, jika diberi umpan, pasti kepancing juga. Bisik iblis didalam diriku

Tapi Nath meyakinkanku berkali-kali klo dia dan wanita jalang itu teman masa kecil yang sialnya rumah perempuan itu tidak jauh dari rumah kami.

Ya, aku memang mempercayai suamiku tercinta tapi apa salahnya jika aku menyusul suamiku dan Anakku.

Aku langsung berjalan menuju pintu keluar rumah dan benar dugaanku, suamiku bersama wanita jalang itu. Mereka sedang mengobrol sambil berjalan kearahku dan Angela yang manis tertidur di gendongan Suamiku. Mereka terlihat seperti pasangan muda.

Tiba-tiba mukaku merasa panas, cemburu ini membakar tubuhku. Aku akan menghampiri mereka. Aku akan menarik rambut perempuan itu lalu aku tarik ah atau aku mengambil pisau terlebih dahulu lalu menusuk pisau itu tepat di bola matanya.

Bercanda.

Aku tidak mungkin melakukan itu. Tapi aku tetap harus menghampiri mereka.

Tarik nafas...hembuskan
Tarik nafas... hembuskan

Pasang senyuman paling manis lalu jalan dengan anggun.

Terlihat sekali perempuan itu terkejut ketika melihat kedatanganku.

Show time, babe

"Well hello, Tina" aku tersenyum manis ke arah Tina. Ya Tina adalah namanya nama cantik secantik orangnya. Walaupun aku cemburu berat, aku tidak munafik ya. Dia memang cantik.