~"Kau sudah memikirkan permintaan eomma, Kyu?"
"Aku bahkan lupa."
"Kenapa? Kita akan bertemu minggu depan."
"Minggu depan?"
Cho Kyuhyun yang awalnya hendak menyesap teh meletakkan cangkir kembali dan menatap sang ibu di sampingnya.
"Itu bukan permintaan namanya, tapi perintah. Aku sudah dewasa, kenapa harus kalian yang mencarikanku istri?"
"Justru karena kau sudah dewasa dan masih sendiri, kami memutuskan untuk memilihkan seseorang."
"Aku bisa mencari sendiri. Lagi pula, aku tidak mengenalnya."
"Aku tahu. Tapi dia gadis yang sangat baik dan pintar. Dia tidak memiliki siapapun, orang tuanya meninggal beberapa tahun yang lalu. Karena itulah appamu sangat ingin menjaganya."
"Kalau begitu ajak saja dia tinggal di rumah."
"Ya! Cho Kyuhyun!"
"Noona!!"
Kyuhyun mengusap kepalanya yang dipukul menggunakan gulungan majalah oleh noonanya.
"Kami memilih gadis itu karena dia gadis terbaik yang sepertinya bisa mengubah sikapmu."
"Ayolah, noona. Kalaupun dia gadis terbaik menurut kalian, tapi bila aku tidak mencintainya bukankah sama saja? Aku tidak akan bisa berubah. Lagipula tidak ada yang perlu kuubah kan dari sikapku?"
Kini giliran Ahra yang mendapat tatapan tajam dari Kyuhyun.
"Memang tidak ada tapi setidaknya kau akan jadi lebih dewasa dan tidak terlalu kekanak-kanakan di usiamu yang sudah hampir 30 tahun ini. Dan setidaknya kau bisa mengenalnya lebih dulu."
"Kalian pasti tidak hanya akan memaksaku untuk mengenalnya saja."
"Kalau begitu itu bukan urusanku. Kau tahu bagaimana appa jika sudah memutuskan sesuatu."
"Cih, kalian semua sama saja!"
Kyuhyun dengan cepat berdiri dan meninggalkan ibu dan Ahra yang hanya terkekeh melihat ekspresi kesalnya.
"Mereka selalu saja mengatakan hal yang sama. Apa ini tujuan utama mereka memintaku kembali?"
Pria ini bahkan masih menggerutu setelah memacu mobil dengan kecepatan sedang keluar dari pekarangan rumah.
Sarapannya hari ini sangat mengesalkan.
Ibu dan kakaknya itu selalu saja membicarakan hal yang sama; perjodohan.
Perjodohan dengan gadis yang bahkan sama sekali tidak ia kenal.
Mereka mulai membicarakannya sejak dua minggu yang lalu.
Mengatakan mereka ingin mengenalkan seorang gadis, gadis bernama Park Hye Ri.
Dia putri dari sahabat ayahnya, kedua orang tua gadis itu meninggal lima tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan.
"Mereka bisa saja mengangkatnya jadi anggota keluarga. Kenapa harus menikahkannya denganku? Jika tahu akan seperti ini lebih baik aku bertahan di sana."
~
"Apa yang sedang kau pikirkan?"
"Tidak ada."
Hye Ri menatap pria yang tengah menarik kursi di hadapannya.
"Ayolah, aku tahu kau sedang memikirkan sesuatu."
"Aku hanya sedang memikirkan bibi Hanna yang kemarin menemuiku."
"Bibi Hanna?"
"Dia ibu dari CEO Cho Corp yang baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me To Understand
FanfictionPerjodohan. Ke mana hal yang diawali kata itu akan berujung? Akankah sama seperti cerita-cerita sebelumnya? 'Benci jadi cinta.' 'Cinta datang karena terbiasa.' Atau? 'Cinta tidak dapat dipaksakan. Sekuat apapun kau mencoba'. ~ Cho Kyuhyun x Park Hy...