1. Menunggu.

33 2 0
                                    

Masih seperti biasanya. Menunggu.

---

Galaxy Cafe, akan selalu menjadi tempat untuk menghabiskan waktu ku disore hari. Mungkin membaca beberapa novel, mengerjakan pr, sekedar makan, dan mungkin mengingat masa lalu. Setiap hari aku selalu berada disini. ditemani cappucinno latte dan red velvet cake.

Hujan.

Huh. Waktu yang sangat sempurna untuk mengingat masa lalu. Mungkin mengingat masa lalu lebih pas untuk saat ini.

Aku menengok ke jendela besar yang ada disamping ku, yang terkena percikan air hujan. Banyak orang yang berlalu lalang mencari tempat untuk berteduh dan Motor-motor menepi ke trotoar. Hm, sore yang ramai.

Sambil menyesap cappucinno latte ku. Dan melihat handphone ku bergetar, aku menaruh mug putih dan mengambil handphone ku.

1 message.

From : Anggita

Raina, liat kalender deh sekarang tanggal berapa!

langsung saja aku membuka aplikasi kalender. dan ku lihat sekarang Tanggal 10. Berarti sudah genap
4 tahun dia meninggalkan ku.

"Dia takkan kembali." gumam ku sambil membalas pesan anggita.

To : Anggita

Dia takkan kembali git, dia janji bulan lalu akan kembali. tapi sampai sekarang?

Send.

Tangan ku memotong sesendok red velvet dan menyuap kan ke mulut ku. Handphone ku bergetar kembali.

Anggita is calling...

"ini anak apaan sih nelfon-nelfon." ucap ku seraya menggeser tombol warna hijau.

"RAIII.. RAINAA.. LO DIMANA? LO DIMANA SEKARANG? GUA TAU LU LAGI GALAU PLIS KASIH TAU GUA DIMANA RAI! LO GA BOLEH SENDIRI RAI! RAINA JAWAB RAII!!!" teriak Anggita dari telfon dan tangan ku secara reflek menjauhkan Handphone dari telinga.

"Apaan sih lo teriak-teriak!"

"LO DIMANA RAI!!!" Teriak Anggita.

"Gue di galaxy,kenapa?" Tanya ku.

"Lo lagi nangis ya Rai? tapi kok suara lo ga kayak abis nangis?"

"Siapa sih yang abis nangis? wah lo lupa minum obat kali nggi."

"Gua serius, pokoknya lo tunggu disana gua nyusul! tunggu gua. inget tunggu gua!!"

"Lo mau ngapain? gua mau otw bal.. halo? halo? Weh Gita?!" teriak ku.

tut.. tut.. tut..

"Ish pea nih anak,udah di matiin aja. mending gue balik atau nungguin tuh bocah?"

---

1 message
3 misscalled

From : Anggita

Lu udah di rumah ya Rai? Sialan lo! gua udah jauh jauh ke galaxy!

2 misscalled from Anggita

1 misscalled from Yordan

Deg.

Raina langsung terduduk setelah melihat 1 misscalled from Yordan.

Dia langsung menyentuh tombol hijau, dia menelfon Yordan kembali.

*bunyi dering pertama*

*kedua*

*ketiga*

"Please, Dan angkat telfon gue." gumam Raina.

*bunyi keempat*

kemudian terdengar suara seseorang berbicara.

"Halo Rain! apa kabar?"

Deg.

seketika jantung Raina ingin berhenti.

---

Thx for read, pls comment,vote,share and wait for the next chapter

I'm Afraid of Losing You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang