part 9. THANKS GOD

5.8K 333 16
                                    

Inti nya sayang kalian mwahhhh ..sebelum baca voted sama comment doloo yah sayanggg...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sakura pov.

Hari ini aku masih berada dirumah sakit,lebih tepat nya dirawat dirumah sakit.

Aku sudah 2 hari dirawat dirumah sakit ini,dikamar yg 2 kali lebih besar dari kamarku dan sangat mewah,bisa ku pastikan ini adalah kamar inap rumah sakit termahal di rumah sakit ini.

Jam menujukan pukul 07:30.pm aku pun terbangun dari tidur nyeyak ku, mengedarkan pandangan ku ke seluruh arah.

Dan aku menemukan 4 pria tampan, yg masih asik terlelap di dunia mimpi mereka masing-masing.

Ada yg tertidur di sofa panjang ada yg tertidur di sofa singel dan ada yg tertidur di samping kanan ku lebih tepat nya tertidur dengan posisi terduduk di bangku yg sudah disediakan sambil terus menggenggam lengan kanan ku.

Apa kalian bingung kenapa bisa ada 4 pria tampan terlelap di ruang inap rumah sakit yg kini sedang aku huni?

Jawaban nya adalah..Mereka semua beralasan ingin menjaga ku,dan memaksa agar aku mengijinkan mereka menginap diruang inap ku,karna aku tidak bisa menolak pesona mereka jika sedang merajuk maka aku ijinkan mereka menginap.

Aku tersenyum geli saat naruto mengigau menyebut nama ramen beberapa kali.

Kalian pasti bingung kenapa biasa ada naruto,dia datang menjenguk ku kemarin pagi, saat sasuke mengatakan lewat telpon bahwa dia sedang tidak ada di kantor dan sedang menemani ku dirumah sakit.

Setelah menelepon naruto, tak lama seseorang yg baru ditelpon itu pun datang, dan masih mengenakan jas kantor nya.

Dan langsung menanyakan ke adaan ku,hahaha itu sangat lucu aku mengenal dia saat aku masih duduk di bangku kuliah dulu,bisa dibilang dia seniorku dan hanya beda 2 tahun dengan ku.

Aku terkejut saat naruto memeluk ku,dan 3 tatapan sangar dari pria yg tak jauh langsung menjauhkan naruto dari tubuh ku,karna aku meringis kesakitan saat dia memeluk ku dan mengenai luka yg ada di bahu kiri ku.

Tak lama naruto pun di beri banyak ceramah oleh ke 3 pria tampan yg kini masih terlelap dalam tidur nyeyak nya.

Saat hari pertama aku dirawat sampai saat ini sasuke tetap dan selalu setia berada disamping ku,walaupun aku masih sedikit kaku karna aku tidak terlalu dekat dan hubungan kami hanya sekedar atasan-bawahan kan.

Tapi setiap sentuhan nya yg menyentuh setiap inci kulit ku membuat ku selalu nyaman, dan merasa tidak bisa tenang jika bukan dia yg menyentuh ku.

Aku merasakan kepala pria yg kini tertidur di lengan kanan ku bergerak tak nyaman,mungkin karna pergerakan ku yg mengganggu tidur nyeyak nya.

Pria itu pun perlahan lahan mengangkat kepala nya yg tadi tertidur di atas lengan ku dan menampakan manik hitam kelam nya yg bisa membuat siapa saja meleleh jika memandang nya dengan jarak yg sangat deket seperti ini.

"Pagi.." oh kami-sama suara berat khas orang bangun tidur itu terdengar sangat sexy ditelinga ku.

"Pagi.." aku pun membalas sapaan pagi nya dengan senyum terbaik ku.

"Ingin sesuatu..?" Dia bertanya padaku dan mengelus pipi ranum ku.

"Breakfast.." aku hanya bisa meminta itu karna kata-kata yg sudah aku siapkan sejak tadi hilang entah kemana, saat ia memandang ku dan terus membelai pipi ku,membuat ku merona hebat.

"Wajah mu memerah,apa ada yg sakit!." Astaga dia mengira aku sedang sakit,tidak kah kau peka tuan bossy jika saat ini aku sedang speechless.

Karna suara sasuke yg cukup keras,dan jadi lah semua pria yg tadi masih asik dalam dunia mimpi berjalan cepat ke arah ku,dengan raut wajah yg menggambarkan kecemasan dan kekhawatiran yg mendominasi.

"Hime,ada yg sakit??" Tanya kaka ku dengan wajah cemas nya.

"Hime,katakan padaku sekarang apa yg kau rasakan?" Sekarang gara yg bertanya dengan wajah panik.

"Sakuu..jangan sakit lagii" ok,naruto berlebihan karna dia hampir menangis dengan raut wajah sedih nya.

"Aku baik-baik saja,dan aku hanya haus dan lapar" dusta ku,karna aku bingung ingin menjawab apa dan kata-kata 'makanan' lah yg terlintas di otak ku.

Buru-buru ke 4 pria itu mengeluar kan gadget mahal mereka dan memesan makanan sehat untuk ku.

Aku hanya geleng-geleng kepala dengan perilaku mereka yg terkesan amat berlebihan dan kekanakan,tapi aku sangat bersyukur karna itu.

Oh..kami-sama aku bermimpi apa semalam bisa mendapatkan pangeran-pangeran yg amat me-nyayangiku seperti mereka,semoga aku bisa mendapatkan lebih banyak pangeran yg menyayangiku hehe.

****

Sasuke pov.

Saat ini aku masih betah berlama-lama dirumah sakit,menemani garis mungil-ku.

Saat aku membuka mataku pagi tadi, aku sudah disambut tatapan hangat dari gadis yg kini sedang bingung ingin me-nyantap breakfast yg mana terlebih dahulu,karna kini dihadapan nya sudah tersedia 4 hidangan sehat.

Ini semua terjadi karna insiden pagi tadi, yg membuat ku amat khawatir karna tiba-tiba saja wajah nya berubah menjadi merah padam,dan itu membuat ku kalang kabut takut terjadi hal-hal yg tak ku ingin.

Dan syukur lah,ternyata dia hanya lapar dan haus, aku tertawa kecil saat melihat wajah nya yg bingung karna semua orang yg tengah terlelap tiba-tiba bangun dan berlari kearah gadisku dengan wajah cemas mereka.

Aku sangat senang karna gadisku memilih salad buah untuk makanan breakfast nya dan makanan itu adalah pilihan ku.

Bisa ku lihat dengan jelas raut wajah ke 3 peria di sampingku yg menyiratkan kekecewaan karna makanan ku lah yg sakura pilih haha.

"Uhuk..uhukk" aku tersadar dari lamunanku saat mendengar suara seseorang tersedak.

Dan aku terkejut ternyata gadisku sedang tersedak buru-buru aku mengambil air untuk nya,tapi aku kalah cepat dengan peria yg memiliki tato kanji "ai" di dahi kanan nya.

"Perlahan lahan hime jika sedang makan,mengerti" lihat pria panda itu mengelus sudut bibir gadis ku,aku tau tujuan nya hanya mengelap sisa makanan yg menempel di sudut bibir nya tapi aku tetap tidak terima!

Dan lihat gadisku memberikan senyum manis nya di depan si pria panda!

Akupun tidak tinggal diam,aku segera mengambil sisa salad buah nya dan langsung menyuapi nya tanpa mau mendengarkan gerutuan kecil karna telah lancang menyuapi nya tanpa seijin dari diri nya,karna dengan cara seperti ini perhatian gadis ku hanya tertuju pada ku seorang.

Naruto dan sasori hanya bisa tersenyum dan sesekali mengeluarkan tawa nya karna melihat kelakuan ku yg jauh dari kata uchiha.

Sedangkan gaara yg menjadi rival ku hanya memandang datar ke arah ku,dan aku pun hanya membalas tatapan nya dengan tatapan kemenangan ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tau gak yangmir ngetik nya maratonnn..... cape bangettt ini jari yallah, maaf yah minna kalo masih jelek buanget dan typo yg bertebaran dimana-mana..

important [ON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang