part 20. PLANING

3.8K 207 1
                                    

Budayakan memberi voted terlebih dahulu sebelum membaca minna, berikan sedikit aspirasi kalian pada karia yangmir yg sama sekali tidak ada bagus bagus nya-_-

.
.
.
.

Sakura pov.
Aku merasakan sinar matahari yg masuk melalui celah celah tirai yg sedikit terbuka,menyorot langsung ke kedua mataku.

Kurasakan genggaman lembut nan nyaman di lengan kanan ku.

Setelah kedua mataku terbuka lebar,bisa ku lihat dengan jelas pahatan manusia bak dewa yunani utusan kami-sama untuk menemaniku,sedang tertidur lelap dengan posisi duduk nya dan kepala yg ia tumpu dengan lengan kiri nya.

Sasuke,hanya satu nama yg kini mulai memenuhi relung hati ku, yaitu sasuke,manusia yg belum lama ini aku kenal,manusia yg telah mencuri hatiku,Dan manusia yg paling dan sangat tampan yg pernah aku temui.

Wajah nya sangat tampan dan polos jika sedang tertidur,rasa nya aku sangat tidak tahan ingin mencubit hidung mancung nya itu, arghtt aku gemass.

Tanpa aku sadari sedari tadi aku hanyut dalam lamunanku tentang asik nya mendeskripsika seorang 'uchiha sasuke' sampai-sampai aku pun tidak menyadari bahwa ada seseorang yg telah masuk kedalam ruang inapku,tanpa sepengetahuan diriku.

Aku terus melamun dan terus memandang dalam wajah damai sasuke saat tidur sampai...
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sudah mulai jatuh cinta rupanya, heh hime?"

Sampaii,terdengar lah suara cool yg sangat aku kenal sudah menginstrupsi ku untuk bangun ke dunia nyata.

Mau tidak mau aku menoleh kan wajah ku,ke sumber suara yg telah mengganggu acara melamun ku.

"Sasori-nii kau mengganggu ku,dan bisa kah mengetuk pintu dahulu sebelum masuk,hah"?

Aku bisa melihat wajah tampan yg sial nya baby face itu memandang geli terhadap ku.

"Haha,ayolah hime sedari tadi aku sudah duduk di sofa ini sebelum kau membuka mata cantik mu itu." Aku tau itu hanya alasan semata,dasar menyebalkan!

"Terserah apa kata mu sasori-nii"
Aku kembali memfokuskan pandangan ku pada manusia bak dewa yunani yg masih asik terlelap.

BRAKKKKK...

"Astagaa suara ribuat apa lagi inii!!!" Batin ku mulai emosi dan kesal.

"Enghh~" astagaa sasuke melenguh dan itu pertanda bahwa tidur nya terganggu.

Ku lirik tajam seseorang yg seenak nya mendobrak pintu kamar inap ku.

"Hehe,gomenasai hime aku tidak tau jika teme masih tertidur." Lihat lah wajah tak bersalah nya yg sedang nyengir ke arah ku.

"Enghh~,hime ada apaa ini berisik sekali" oh,astagaaa sasuke sudah bangun dari tidur nya dan mengucek sebelah mata nya,dan terlihat sangat manis dan menggemaskann..

"bukan apa-apa sasuke,itu hanya suara naruto yg terlalu berlebihan saat membuka pintu." Jantung ku seperti di pompa 2kali lipat rasa nya, berdetak tak karuan saat memandang wajah bagun tidur yg sial nya sangat sangat hot!!.

"Kau sudah bangun?" Tanya sasuke yg kini sudah duduk tegak menghadap ke arah ku.

"Emmm" aku haya bisa bergumam dan mengangukan kepala ku,karna aku tak tahu ingin menjawab apa.

"Kau ingin sesuatu hime?" Tanya sasuke lagi,namun kini ia mengelus punggung lengan kanan ku, yg terasa sangat emmmm... nyaman.

"Aku hanya ingin pulang sasuke,karna menurut ku aku sudah terlalu lama tinggal dirumah sakit." Aku menjawab pertanyaan sasuke cukup panjang, karna memang itu yg aku ingin kan saat ini di dalam otak ku.

"Baiklah kita pulang hari ini" sasuke menjawab sangat tenang sampai.

"YEAHHHH.." aku berteriak karna terlalu bahagia,sampai aku sendiri pun tak sadar langsung memeluk sasuke.

"Wah..wah.. saking bahagia nya sampai ada adegan peluk memeluk yah hime" ini seperti suara sasori-nii tadi dia bilang apa? Memeluk?

Tunggu..? Aku memeluk seseorang..?
"Aku senang kau memeluk ku Hi-Me" astagaaa kami samaa aku baru sadar jikaa aku spontan memeluk sasuke,dan barusan sasuke berbisik di telinga ku,rasa nya ada getaran-getaran aneh di perut ku.

Buru-buru aku lepaskan peluka ku dari tubuh sasuke,dan langsung menundukan wajah ku yg sekarang pasti sudah sangat memerah.

"Hahaha wajah mu sangat menggemaskan jika sedang malu hime." Aku mendelik tajam ke arah peria berambut kuning yg saat ini masih asik menertawakan ku.

"hime,ayo bersiap tadi kau berkata ingin pulang kan?" Sasuke mengangkat wajah ku dengan lembut agar mau menghadap ke arah nya.

Aku hanya bisa mengangguk kecil untuk menjawab pertanyaan nya.

"baiklah,kau mau ku gendong atau menggunakan kursi roda hime?" Aku tercengan oleh pertanyaan sasuke.

"Maksud mu?" Tanyaku bingung.

"Saat kau keluar dari kamar inap mu ini,kau ingin keluar menggunakan kursi roda atau ku gendong hime?" Ok,sekarang aku mengerti apa arti dari pertanyaan sasuke barusan.

"aku ingin berjalan sendiri sasuke"

"Apa maksud mu?" Sial dia menggunakan katakata ku,dan aku tahu sebenar nya sasuke paham apa maksud ku.

"Kau pasti mengerti apa maksud ku" aku tak mau kalah kali ini tuan uchiha.

"Ku anggap jawaban mu adalah 'aku mau digendong' " apa,lihat lah sifat egois nya sudah mulai kambuh.

"Tap--"

"Tidak ada penolakan sakura,aku tidak suka alasan." Ok aku diam dan aku hanya bisa mengalah.

"Sasori kau bisa menginap di rumah ku"

"Tentu saja"

"Teme kau tidak bertanya pada ku, apakah aku mau menginap dirumah mu atau tidak?"

"Tidak penting"

"Teme kau jahat"

Tunggu..tunggu mereka semua sedang membicarakan apa? Rumah sasuke? Menginap dan kenapa sasori-nii di ajak juga?? terlalu banyak pertanyaaan dalam otak ku.

SASUKE POV.

astaga kami-sama lihat lah,wajah mengambek nya malaikat ku, yg terlihat sangat sangat menggemaskan.

sebenar nya aku yg salah dan terlalu egois karna tidak mengijinkan hime ku berjalan saat pulang dari rumah sakit nanti.

Aku melakukan itu semua karna aku ingin dan tidak mau membuat ku harus mengambil resiko jika terjadi apa-apa pada himeku nanti nya.

"Sasori kau bisa menginap di rumah ku." aku bertanya pada sasori yg sedang asik bersantai di sofa yg berada di dalam ruang inap himeku.

"Tentu saja." jawab dia singkat dan masih terus memainkan gadget nya.

"Teme kau tidak bertanya pada ku, apakah aku mau menginap dirumah mu atau tidak?" aku tak harus menoleh ke asal suara,karna aku tahu suara siapa itu.

"Tidak penting." jawab ku tidak perduli

"Teme kau jahat" salah satu kata-kata yg membuat ku merasa jiji pada teman karib ku sendiri.

Aku memperhatiakan wajah sakura yg terlihat sangat bingung dan sangat mempesona bagi siapa saja yg melihat.

Aku tahu pasti dia sedang memikir kan pembicaraan ku tadi bersama sasori dan naruto,pasti banyak pertanyaan yg muncul di kepala cantik nya itu.

Haha kau pasti akan tahu sebentar lagi hime apa yg ingin aku lakukan pada mu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hadoohhhhh gimana panjang gak?? Tenang masih ada chap selanjut nya, jangan lupa voted minna.

important [ON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang