part 10. CARE

5.4K 301 1
                                    

Biasakan voted terlebih dahulu sebelum membaca..

Love u minna...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author pov.

Waktu menunjukan 17:30pm,dan langit pun mulai berwarna jingga menandakan bahwa malam pun akan segera tiba.

Masih terdengar jelas suara orang -orang yg tengah menertawakan sesuatu.

Terlihat Seorang gadis cantik masih asik tertawa terpingkal-pingkal karna kelakuan salah satu peria tampan yg masih asik menceritakan lelucon yg membuat si gadis tak bisa menghentikan tawa nya.

"Hahahaha i-itu sung-sunggung menggelikan naru..hahahaha" karna si gadis yg masih sulit untuk berhenti tertawa jadilah ia sulit berbicara karna tawa nya sendiri.

"Yah..itu memang sangat menggelikan saat si teme memakan tomat tersebut dengan begitu rakus nya hahaha..." si peria yg menceritakan nya pun ikut tertawa saat menceritakan aib sahabat karib nya sendiri.

Sedangkan si peria yg menjadi objek pembicaraan sedaritadi hanya memasang wajah kesal nya yg terkesan sangat imut dan menggemaskan dimata mereka semua.

"Hahahaha itu sang- akhhhhh" tiba-tiba si gadis mungil tersebut merintih kesakitan dan menggenggam erat bahu kiri nya.

"Astaga! Himee..mana yang sakit!" Sang kaka pun langsung teriak panik karna tiba-tiba adik kesayangan nya mengaduh ke sakitan.

"Ini semua karna lawakan murahan mu bodoh!" Si peria berambut hitam kebiruan langsung memaki sahabat nya,dan beranjak mendekati gadis nya karna sebelum nya ia sedang bersantai di singel sofa.

"Hime.. bertahan dokter akan segera tiba kumuhon..kumuhon jangan menangis" si peria berambut merah dengan tato kanji 'ai' di dahi nya, berbicara dengan nada yg sangat cemas yg tidak bisa ia tutupi lagi.

"Sa-saku,aku bersumpah tidak ada maksud untuk membuat mu kesakitan..." si peria berambut kuning yg beberapa menit yg lalu masih asik menceritakan lelucon dengan sekejap langsung berubah menjadi peria yg menyedihkan.

KRIETTT..

Pintu ruangan sakura pun terbuka dan terlihat lah 5 dokter masuk dengan tergesa-gesa.

"Cepatt!! Bodoh kalian membuat himeku kesakita terlalu lama!!" Geraman keras dari peria ber rambut merah yg memiliki tato kanji 'ai' didahi nya,dengan raut wajah yg amat cemas.

"Jika kalin tidak bisa membuat gadis ku berhenti meringis kesakitan,maka kalian semua akan ku berhentikan menjadi dokter sekarang juga, mengerti!" Ucapan nya sangat tenang, namun langsung menusuk tepat ke ulu hati.

Semua dokter yg mendengar kata-kata peria berambut hitam kebiruan dengan bola mata setajam elang dan orang yg paling di segani di seantero jepang,atau bahkan dunia. semua orang yg mendengar perkataan peria berambut hitam kebiruan hanya bisa menelan air liur nya dengan susah payah.

Saso,naru dan gara yg mendengar suara sasuke yg terkesan tenang namu sangat tajam itu hanya bisa memandang dengan pandangan yg mengatakan dia-diktator-kelas-ulung.

Si peria yg merasa di perhatikan pun langsung memandang ke 3 peria tersebut dengan tatapan datar nya.

"Apa."

Ketiga peria tersebut hanya bisa menggelengkan kepala meraka,karna mereka semua tahu,kekuasaan uchiha seperti apa.

Si gadis yg sedaritadi memperhatikan ke 4 peria tersebut hanya bisa geleng-geleng kepala dan sesekali tersenyum geli dan setelah itu kembali meringis.

Kini ke 4 peria tampan tersebut tengah ada diluar kamar inap hime mereka,karna dokter meminta agar mereka semua meninggalkan kamar inap,untuk menjagga konsentrasi sang dokter saat penanganan 'putri' mereka.

Walaupun tidak mudah untuk membujuk ke 4 peria tampan tersebut, untuk keluar dari ruangan sang gadis...

Flasback on..

"Tuan,kami amat memohon agar kalian mau keluar ruangan nona sakura sekarang" sang dokter tak henti-henti nya membujuk ke 4 cassanova tersebut.

" berani sekali kau mengusirku,kau tidak tahu siapa aku,Hah!!" jawab,Si peria berambut kuning tak terima.

"Kami sangat tahu anda tuan muda uzumaki,tapi ini sudah menjadi perosedur rumah sakit." Sang dokter tampak kewalahan.

"rumah sakit Ini milik kake ku jangan berani-berani nya kalian mengusir ku,dokter sialan!" Peria berambut hitam kebiruan pun tetap pada pendirian nya.

"Ka-kami tahu itu tuan muda, ta-tapi ini adalah peraturan" sangdokter sudah mulai keringat dingin karna,telah berani menentang perintah seseorang yg paling di segani.

"Persetan!!dengan peraturan kami tetap akan disini dan memastikan hime ku baik-baik saja!!" Sang peria yg berwajah babyface menggeram marah karna perkataan salah satu dokter yg akan menangani sang gadis.

"Tap-"

"Jika kalian masih beralasan,itu tanda nya kalian sudah bosan menjadi dokter,huh!" Belum sempat sang dokter menjawab,peria berambut merah yg memiliki tato kanji 'ai' itu telah lebih dahulu meyela nya.

Ke 4 dokter tersebut pun hanya bisa diam membeku dengan keringat yg bercucuran ,terkecuali 1 dokter yg hanya menggelengkan kepala nya karna tingkah laku ke 4 peria diktator tersebut.

Sedangkan ke 4 peria cassanova hanya menyeringan kemenangan,tanpa mengingat niat awal mereka yg ingin menangani hime mereka.

Dan mereka pun lupa dengan niat awal mereka sampai terdengar suara....
.
.
.
.

.
.
"KALIAN..KELUARR RUANGAN KU SEKARANG ARGHHTTT..ATAU AKU AKAN TETAP KESAKITANNN!!" .bagai tersambar petir ke 4 peria dan ke 5 dokter tersebut langsung mengingat niat awal nya yg ingin menangani gadis cantik tersebut.

"APA KALIAN TULI!..HAH! CEPATTT KELUARR...BAHU KU SUDAH SANGAT SAKIT ARGHTTT!!!"
kembali si gadis berteriak dan meringis kesakitan ,karna sedari tadi semua orang sibukk beradu argumen.

Dengan terburu-buru ke 4 cassanova tersebut keluar ruangan tanpa ada yg berani menolak nya,yah karna yg meminta langsung adalah 'tuan putri' mereka.

Flasback off..

Sasuke pov..

Shittt!!!!!

Aku tak henti-henti nya mengumpat dalam hatiku karna kelakuan dokter-dokter sialan itu yg telah lalay dalam pekerjaan nya!! Dan membuat gadisku terlalu lama merasakan kesakitan!!.

Lihat saja... setelah selesai mengobati gadisku,akan aku berhentikan semua dokter-dokter sialan itu, dan di blacklist dalam dunia kedokteran! Terkecuali 1 dokter peribadi ku.

Aku menunggu dalam diam bersama orang-orang yg sama,kalian pasti tau siapa orang-orang itu kan,mereka pun tampak sangat khawatir dan cemas pada gadis ku.

Jujur, aku bingung mengapa setiap orang yg melihat gadis ku, akan langsung menyimpan rasa sayang pada setiap orang yg menjumpai nya.

Contoh nya saja aku,pertama kali aku melihat wajah manis nan imut nya itu,aku langsung jatuh hati pada nya,yah...walaupun sebelum nya aku pernah menyangkal pada diriku sendiri jika aku tak menyukai nya.

Aku bersumpah pada kami-sama jika gadis ku sudah sembuh total,aku akan mengungkapkan perasaan ku pada nya,dan aku pastikan dia tidak boleh menolak ku,mungkin terdengar gila,tapi itu lah uchiha.

Mungkin aku akan meminta sedikit bantuan pada si bodoh dobe karna aku sangat lemah dalam masalah yg berbau-bau romantisme..

***
.
.
.
.
.
.

Emmm chap depan bakal banyak adegan romantis nya semoga kalian. Suka yahhh..

Typo bertebaran dimana-mana cerita nya amat tijel jadi mending gak usah bacaa minna hehe...


important [ON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang