8 Hari Bersama OneDirection

Apa Ini?

Badanku terasa sakit semua. Kepalaku terasa sangat pusing. Ingin rasanya membuka mata tapi tidak bisa. Ingin rasanya menggerakan tangan, tapi tidak sanggup. Ada apa denganku?

Terakhir ku ingat, aku ingin membeli ice cream. Dan aku... What? Aku kecelakaan?

Mengapa semuanya putih ya? Aku di mana ini? Apa aku sudah mati?
Tidak...! Ini tidak boleh terjadi! Aku saja belum melihat konser OneDirection nya.. Aku tidak boleh matii!

Tapi... Mengapa warna putihnya menjadi pudar? Dan aku.. Aku seperti berada di sebuah studio musik.. Aku di mana? Mengapa banyak sekali orang di sini? Aku kan sedang kritis..

What!? Oh My God! OneDirection! Demi apa aku bisa ketemu OneDirection di tempat ini?

Aku pun langsung berlari menuju mereka dan...

Hai Disya! Maaf ya agak lama. Tadi kami sedang membahas tentang konser yg akan dilaksanakan 9 hari lagi. Kata Niall.

What?! Niall? Niall nyapa aku?! Dan Niall bisa bicara bahasa Indonesia?! Yang aku tahu Niall bisa berbahasa Inggris, Jerman dan Spanyol. Tapi.... Bicaraku dalam hati

Hallo Disya?! Kenapa kamu melamun? Suara Liam yang membuyarkan lamunanku.

Tidak.. Aku tidak melamun. Kalian benar OneDirection kan? Tanyaku penasaran.

Iyaa, tentu saja.. Kami ini OneDirection. Jawab mereka. Sepertinya hari ini kamu aneh sekali Disya? Tambah Harry

Aneh..? Lalu, dari mana kalian tau namaku? Terus kenapa aku bisa di studio musik?. Tanyaku keheranan.

Sudahlah Disya.. Kamu tidak usah ber-akting lagi. Kamu kan adikku. Dan aku ini kakakmu. Jawab Niall.

Adik? Kakak? Ah! Semua ini membuatku pusing. Jawabku.

Yasudah kalau kamu pusing lebih baik kita pergi ke rumah saja. Tambah Louis.

Setelah berdebat yang tidak jelas, aku, Niall, Liam, Louis, Harry, dan Zayn menuju mobil berwarna putih yang panjang sekali. Kira- kira bisa menampung 15 orang. Mobil itu sangat penuh dengan alat-alat musik.

Dan di sela-sela keheningan aku bertanya "kita mau kemana nih?"
Mau kerumah kamu dan Niall lah, pake nanya lagi. Jawab mereka kompak, kecuali Niall.

Disya hari ini kamu terliahat kebingungan dan aneh? Kamu kenapa? Tanya Zayn.

Iya aku bingung karena aku tiba-tiba bisa bertemu kal.. Aku menghentikan perkataanku. Karena jika aku jelaskan yg sebenarnya mereka tidak akan mengerti. Terpaksa aku berbohong "Aku hanya kelelahan menunggu kalian di studio musik tadi.."
Oohhhh... Jawab mereka kompak.

Dan kami sampai di rumah Niall dan aku. Aku masih bingung dengan semua ini. Tapi aku nikmati saja. Aku bertanya di mana kamarku? Dan Niall menjawab, di sebelah dapur. Woow! Kamarnya cukup megah dan rapi sekali. Aku pun langsung berbaring di atas ranjang yg sangat nyaman itu dan aku tertidur.

♪The end of the night♪ Wkwkwk..
Ceritanya? Entahlah aku sendiri bingung. Bagaimana dengan kalian?
1D♥