Hari ketiga dengan Liam

273 14 2
                                    

Ting.. Tong..
Ting.. Tong..

Siapa sih? Pagi-pagi udh bikin berisik aja! Aku ngantuk! Heii.. Berisik tauu!

Setelah itu suara bel pun berhenti. Karena penasaran, aku keluar dari kamar. Lalu aku mengintip ke arah ruang tamu. Ternyata ada Liam. Aku pun duduk di sebelah Liam.

Hai Adisya. Sapa Liam

Hai kak Liam. Tumben pagi-pagi ke rumah? Ada apa? Tanyaku

Tadi Niall menyuruhku untuk datang kerumah.

Tapi kak Niall sepertinya sedang pergi, lalu kenapa kak Niall menyuruh kakak datang kerumah? Tanyaku semakin penasaran.

Aku juga tidak tahu. Tadi Niall bilang aku segera datang kerumahnya. Yasudah aku telepon Niall duluu..

Dan Liam menelpon Niall. Liam hanya mengangguk-ngangguk saja. Setelah itu Liam bilang kalo Niall sedang pergi ke suatu Mall. Ngapain Niall ke Mall? Kemarin aku ajak ke Mall, harus aku paksa dulu. Sekarang malah pergi sendiri tanpa di suruh. Kan Aneh!

Yasudah Disya tadi Niall menyuruhku datang, untuk menemanimu di rumah. Dan Niall bilang kamu itu penakut. Maka dari itu Niall menyuruhku untuk menemanimu. Kata Liam.

Yasudah kak terimakasih. Tapi kakak ikhlas tidak menemaniku? Tanyaku.

Ikhlas!! Ih.. Kamu itu ya...Kata Liam sambil mencubit pipiku.

Aduh! Sakit tau kak! Tuhkan merah! Ih.. Jahat bangat sih!! Teriaku sambil mengusap pipiku yang merah dan sakit.

Maaf... Maaf.. Lagian aku gas dengan pipi mu. Dasar tembem. Chubby.

Ih.. Kakak! Yasudah, Ayo temani aku membuat sarapan aku lapar sekali. Kakak belum sarapan kan?

Iya, aku belum sarapan. Ayoo kita kedapur!

Liam pun berlari menuju dapur dengan semangat. Satu kata untuk Liam "Aneh". Dann Bruakk!

Aku langsung berlari ke dapur dengan panik. Dan aku melihat Liam sudah terduduk di lantai. Liam jatuh.

Kak kamu kenapa? Tanyaku panik.

Lantainya licin, dan aku terpleset. Sekarang pinggangku sakit. Huhuu.. Jawab Liam.

Hahaha.. Lagian kakak lari-larian. Sudah tau jarak dapurnya tidak jauh. Dan dapurnya juga tidak bakal pindah posisi, ngapain kakak lari-lari. Kan Aneh! Ledekku

Aku itu hobi memasak. Dan aku sudah lama tidak memasak. Jadi aku sangat senang mendengar kamu menyuruhku ke dapur.

Oke.baiklah.

Kami pun makan dengan lahap. Setelah makan, aku mengajak kak Liam untuk menemaniku bermain bola basket. Tetapi kak Liam menolak ajakkan ku. Aku pun mengancamnya, dengan cara aku akan mengadu pada kak Niall, bahwa Kak Liam tidak mau menjagaku. Dengan ancamanku itu, akhirnya kak Liam menurutiku untuk bermain bola bersamaku.

Sudah ya Dis. Aku sudah capek. Kita sudah bermain bola basket lebih dari 2 jam tau..! Kata liam

Iya kak. aku juga sudah lelah. Kak Niall pulang jam berapa kak?

Dia pulang sebentar lagi kok. Tenang aja.

Ini kan sudah sore. Lebih baik kak Liam pulang kerumah sana.

Kamu mengusir aku ya Dis?

Bukannya aku mengusir kak. Tapi kakak pasti lelah kan? Kakak capek kan? Nah, lebih baik kakak pulang, cuci kaki, cuci tangan, mandi, ganti baju, terus tidur deh.
Tapi, nanti kamu sendirian. Kan kamu penakut. Emangnya kamu berani sendirian?

Iyyaaa.. Udh gpp ko kak. aku juga mau mandi, terus langsung tidur.

Setelah itu kak Liam pulang dan aku masuk kedalam rumah. Aku mengambil hp dan menelpon kak Niall. Kak Niall bilang sebentar lagi sampai. Karena sangat kelelahan aku langsung tidur di kamar.

Maaf ya lama update nya.
Sebenarnya waktu itu udh jadi ceritanya, tapi gak ke save :(... Terus ngulang dari awal deh.. Sedih:(
Gimana ceritanya? Gak jelas ya? Maaf yaaa...
1D♥

8 Hari Bersama OneDirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang