I LOVE YOU

Still in lies

Ketika aku mendengar perkataan dari
seorang temannya Taehyung
Aku pun mulai memberanikan diriku
untuk menanyakannya kepada Taehyung
"Apakah benar?" Tanya ku
Sambil menyetir Taehyung pun berkata
"apa kau mendengar mereka?" Tanya Taehyung balik
"apa kau curiga padaku?" Tanya Taehyung lagi
"Jawab saja pertanyaan ku" paksa ku
"Aku bukan anak brandal yang kau pikirkan...lagi pula orang setampanku mana mungkin masuk club seperti itu" ucap Taehyung
Aku pun melihat ke arah Taehyung yang sedang menyetir
"Apa yang kau lihat?" Tanya Taehyung terusik
"Anni" jawab ku kembali melihat arah jalan
"Aku memang tampan kan? itu sebabnya kau suka padaku" ucap Taehyung
"Ckk..aku tidak menyukaimu" ucap Ku
"itu dulu" ucapku pelan
"Kenapa tidak sekarang?" Tanya Taehyung
"Ne?" Tanya ku bingung
"Kenapa kau tidak menyukaiku lagi?" ucap Taehyung memperjelas perkataannya
"Taehyung ssi..sudah sampai" ucap ku mengambil tas dan segera keluar
"Terima kasih" ucap ku lalu pergi
.
.
.
@cafe
"mark apakah aku harus kembali ke sekolah?" Tanya Jihoon
"Kenapa?" Ucap mark balik bertanya sambil mengisi soal
"Molla aku rasa aku ingin kembali" jawab Jihoon sambil menatap keluar jendela
"Apa kau cemburu dengan Haerin dan Taehyung?" Tanya Mark mulai melirik ke arah Jihoon
"ne?!" Tanya Jihoon Terkejut dengan perkataannya Mark
"Iya dari gelagat tubuhmu ku pikir kau cemburu pada Haerin" ucap mark
"Annia...kami hanya berteman saja aku kau dan haerin kita kan teman dari SD mana mungkin aku menyukai sahabat sendiri" ucap Jihoon
"Hey...apa yang kau katakan? aku tau itu..apa kau tidak tau istilah dari sahabat bisa jadi musuh?" Tanya Mark
"tentu aku tau itu pernah terjadi pada ku" ucap Jihoon
" bisa sajakan sahabat berubah menjadi cinta...hal ini bisa terjadi karena kau dan Haerin selalu bersama" ucap Mark
"Kau ngomong apa sih sudahlah isi soalmu itu" ucap Jihoon
Mark pun kembali mengerjakan soalnya
"lagi pula jika kau kembali sekolah siapa yang menjaga cafemu ini?" Tanya Mark
"molla..sebelum ayahku meninggal ia berkata jangan pernah berbagi resepnya pada yang lain walaupun orang terdekat dan jangan juga menutup cafe ini" ucap Jihoon
"Ayahmu sangat merepotkan" ucap Mark
"apa yang kau katakan huh?!" Ucap Jihoon menyodorkan garpu kepada mark
"uh? annia ayahmu sangat hebat jjang!" Ucap mark
Jihoon pun menaruh kembali garpunya
"ngomong ngomong siapa pria yang bernama Taehyung itu?" Tanya Jihoon
"Kau mau tau?" tanya Mark
Jihoon pun mengangguk
"Hmm..satu syarat" ucap Mark
"Apa?" Tanya Jihoon
"Berikan aku Mocca Latte lagi" ucap Mark
"Kau bikin saja sendiri" ucap Jihoon
"Tapi ceritakan dulu" pinta Jihoon lagi
"baiklah" jawab mark
"Taehyung Kim Taehyung dia adalah namja yang sangat pecicilan di sekolah semua orang di sekolah tau dia bahkan penjaga sekolah OB sekolah tau dia
Dia murid baru di sekolah kita setelah kau vakum sekolah dia datang dia sangat nakal sama seperti kau dan aku selalu mencari ulah.
Kabarnya Haerin pernah menyukainya Tapi aku tidak tau kalau sekarang
ku rasa mereka sudah berpacaran karena mereka mulai dekat" ucap Mark
" mulai dekat gimana?" tanya Jihoon penasaran
"Hmm...mereka pernah datang terlambat bersama di hukum bersama kemarin Taehyung mengajak Haerin pulang bersama tapi ia menolaknya tadi ketika istirahat Haerin menemui Taehyung di rooftop mereka makan bersama dan sekarang mereka pulang bersama" ucap Mark
"kau yakin mereka sudah berpacaran? kenapa dia tidak mengatakannya pada ku?" Tanya Jihoon
"Mungkin ia tidak ingin menyakitimu" ucap Mark
"Apa yang kau katakan" ucap Jihoon
"Annia...mana mocca latte ku?" Pinta mark
"kau bikin sendiri setelah itu kau pulang aku ingin menutup cafe ini lebih cepat" ucap Jihoon
"Wae? biasanya kau buka sampai larut malam" tanya Mark heran
"aku mulai lelah" jawab Jihoon
"Kau lelah mengejar cintanya Haerin yaa" ucap Mark sambil tertawa
Dengan cepat Jihoon pun mendorong Mark keluar dari cafenya dan menutup pintu cafenya membalikan kata Buka menjadi tutup
"yak! Mocca latte ku belum selesai di buat" ucap Mark mengetuk pintu cafe
Jihoon pun membukanya lalu melemparkan gelas plastik ke arah mark dan menutup pintu cafenya lagi
"Jihoon ssi ini baru gelasnya saja aish jinjja" ucap Mark kesal
.
.
.
.
Di rumah Haerin pun sendirian karena semua keluarganya pergi mungkin dalam waktu yang lama
[KakaoTalk]
Jihoon:
Haerin-ah kau sendirian di rumah?
Haerin:
Iya ada apa?
Jihoon:
aku ada di luar rumah mu
-
"dia di sini?" Tanya Haerin
Haerin pun berlari keluar rumah ketika ia sudah di luar ia pun tidak melihat siapa siapa
"Dihh katanya disini" ucap Haerin kesal