Rasanya ini Tidaklah buruk

46 6 2
                                    

'-Apa keadaannya baik baik saja? Apa yang harus aku lakukan? jika aku kesana aku takut-'
----
Saem pun memberikan kertas soal ujian dan semua murid di beri waktu 1 Jam untuk mengerjakannya semua murid pun tidak ada yang bersuara
"Haerin?" Panggil Saem
"Ne?" Tanya Haerin bingung
"Setelah selesai ujian ini kau datanglah ke ruanganku" ucap Saem
Haerin pun terkejut dengan perkataan Saem karena ia takut terjadi sesuatu hal kepadanya atau mungkin orang terdekatnya
"N..ne s..saem" Ucap Haerin lalu menundukan kepalanya
beberapa jam kemudian ujian dihari pertama pun selesai Haerin pun masuk ke ruangan Han Seonsaengnim
"Ne Seonsaengnim waeyo?" Tanya Haerin
"beredar dengan info yang kudapatkan kau dekat dengan Taehyung apakah kau tau semuanya tentangnya?" Tanya Han Seonsaengnim
"Tidak begitu banyak waeyo?" Tanya Haerin
"Aku ingin menanyakan satu hal penting kepadamu bersediakah kau menjawab dengan jujur?" Tanya Han Seonsaengnim
"Jika ku bisa aku akan menjawabnya dengan jujur" Ucap Haerin
"Kau tau tentang Taehyung tabrakan? dari info yang kudapatkan ia bukan ditabrak melainkan ia menabrak karena ia sedang mabuk berat tetapi dari kakaknya mengatakan bahwa Taehyung menjadi korban dari temannya sendiri, dan secara bersamaan Yoongi,Namjoon keluar sekolah apa kau tau jelasnya?" Tanya Han seonsaengnim
Haerin pun terdiam sejenak ia sangat gugup dan juga bingung apa yang harus ia ungkapkan kepada Han seonsaengnim yang sedang menyelidiki tentang Taehyung dan Genk nya
"Haerin?" Tanya Guru Han
"Ne? aku tidak tau banyak tentang kejadian itu tapi setahuku Taehyung tidak sedang mabuk karena sebelumnya ia mendatangi rumahku dan kami mengobrol sebentar tapi aku tidak mencium bau alkohol darinya...tentang Namjoon dan Yoongi aku hanya tahu Namjoon saja dia keluar karena ia disuruh melanjutkan sekolahnya di luar negri Jika Yoongi aku tidak tahu" ucap Haerin
Spontan banyak kebohongan yang Haerin katakan kepada Saem padahal sebenarnya ia ingin mengungkapkan semuanya tanpa harus berbohong namun nihil lidahnya terasa kelu
"Baiklah lumayan masuk akal infonya tapi bisakah hari ini kau menemui Taehyun ke rumah sakit?" Tanya Han Saem
"ne" ucap Haerin
Setelah itu Saem pun menyuruh Haerin ke rumah sakit untuk menemui Taehyung
@Rumahsakit
Haerin pun mengetuk pintu kamar Taehyung lalu ia pun masuk dengan ragu
"Haerin?" Ucap Taehyung yang sedang memakan buah buahan
"Eum" dehem Haerin
"Ada apa kau kesini?" Tanya Taehyung
"Aku kesini untuk menjenguk kau" ucap Haerin duduk di samping Taehyung
"Mwo?" Tanya Taehyung terkejut
"apa kau kangen karena lama tidak bertemu dengan ku?"goda Taehyung
"Tidak. Jangan salah paham dulu aku kemari disuruh Han seonsaengnim untuk melihat kondisimu" ucap Haerin "Jinjja?" Tanya Taehyung tidak percaya "ya sudah jika kau tidak percaya tanya saja kepada Han saem hah untuk apa juga aku kemari menemui mu" ketus Haerin
"hahaha tidak aku bercanda, sudah lama aku tidak melihat mu seperti tadi" ucap Taehyung terkekeh
Mereka pun asyik berbincang berdua
(Namjoon pov)
Namjoon pun menunggu kedatangan Yoongi dan anggota lainnya karena ia belum menceritakan kemana ia nanti akan pergi beberapa menit kemudian mereka pun datang bersamaan
"Kau sudah lama menunggu kami?" Tanya Seokjin
"Hmm gwenchanha" ucap Namjoon
"Yoongi hyung dia sangatlah susah untuk diajak kemari" keluh Hoseok
"Sudah ku duga" tebak Namjoon
"Cepatlah" ucap Yoongi
"Baiklah aku ingin melihat kalian dalam keadaan baik baik saja sebelum aku pergi dan aku harap ketika aku pergi dan aku kembali lagi kalian tetap dalam keadaan seperti ini, setelah ku pikir lebih baik kita tidak ikutan BBC lagi kalian ingatlah umur kalian tidak mungkin kita terus menyamar menjadi anak sekolahan aku yakin pasti kalian ingin memiliki kehidupan yang kalian inginkan" ucap Namjoon
"Tentu eomma ku mulai memintaku untuk menikah" keluh Seokjin
"Lakukan apa yang kau mau" ucap Hoseok
"kau sudah melihat muka kami dan keadaan kami? Baik aku pergi sekarang" ucap Yoongi bangkit dari tempat duduknya
"Tunggu hyung" ucap Namjoon
"Jangan panggil aku Hyung" ucap Yoongi
"soal Taehyung, anggap saja itu sebagai contoh bagi kita contoh bukan berarti contoh yang patut kita contoh tapi yang jangan kita contoh. Beruntung saja Taehyung masih bisa tersembunyikan hal yang sebenarnya bahwa ia benar benar mengendarai dalam keadaan mabuk jika tidak mungkin kita juga akan kena" ucap Namjoon panjang lebar
"Yoongi Hyung tolong jangan bergabung dengan BBC lagi apa kau tidak bosan dengan sistem pembelajaran? jadi aku harap jangan bergabung dengan BBC lagi" ucap Namjoon
"Tunggu. Kau bilang kau akan pergi? Kau mau kemana? Setelah ini kau akan mengakhiri hidupmu?" Tanya Hoseok
"Tidak. Aku tidak akan melakukan itu aku pernah membaca artikel bahwa jika mengakhiri hidup kita dengan cara bunuh diri,dibunuh kemungkinan arwah kita akan tidak tenang dan tidak akan mendapatkan kenyamanan si samping Tuhan" ceramah Namjoon
"Huh,omong kosong" ucap yoongi mengalih kan perhatiannya
"aku akan melanjutkan sekolah ku di luar negri" ucap Namjoon
"Pantas saja kau jadi bijak" ucap Yoongi
"Saran ku adalah buatlah akun sosmed dan berikanlah nasihat pada banyak orang yang sedang putus asa" ucap Yoongi lalu pergi
"Semoga sukses disana chingu" ucap Hoseok
"Ne aku akan mendoakan yang terbaik untukmu chingu" ucap Seokjin
"Ne gomawo ku tunggu kabar baik tentang kalian semua,tolong jaga Taehyung anggaplah dia seperti adik kalian sendiri" ucap Namjoon
"Ne,kami pergi dulu" ucap Seokjin
---
(Haerin pov)
Karena Haerin merasa bosan ia pun mengajak Taehyung keliling Rumah sakit dengan kursi roda perlahan ia membantu Taehyung untuk duduk di kursi roda dan ia pun mendorong kursi roda tersebut keluar dari ruangan.
Sepanjang Jalan Haerin diam menatap puncak kepala Taehyung
"Kau tidak lelah?" Tanya Taehyung
"Annia gwenchanha lagi pula ini kan dibantu roda" ucap Haerin
"Jika kau lelah kita kembali saja ke ruangan dan kau pulang lah" ucap Taehyung
"Kau mengusirku?" tanya Haerin
"bukan begitu " ucap Taehyung
"Maafkan aku" ucap Taehyung lagi
"Ne?" Tanya Haerin
"Maaf karena selama ini aku berbohong kepadamu, soal isu bahwa aku adalah seorang gangstar itu benar aku berbohong kepadamu karena aku malu(?). Seharusnya aku tidak malu tapi entah mengapa aku malu mengatakan itu kepadamu aku takut kamu menjauh dariku dan ketakutan untuk berbicara denganku lagi" ucap Taehyung
"Soal itu? Hhhh gwenchanha sebenarnya aku takut tapi setalah ku pikir ini tidak begitu buruk." Ucap Haerin
"tidak begitu buruk? Apa maksudmu?" Tanya Taehyung heran
"Kau berbeda dari yang lain, kau adalah gangstar tapi kau takut pada hal kriminal, ku kira kau ditakuti banyak orang tapi tidak kau malah disukai banyak orang dan membuat orang nyaman didekatmu" ucap Haerin
"jadi kurasa aku suka" ucap Haerin
"mwo?" Tanya Taehyung lagi
"Suka sebagai teman saja,aku akan menjadi temanmu sekarang" ucap Haerin
"ahh..jinjja? Gomawo" ucap Taehyung
"Tapi apa kau masih anggota Gangstar lagi?" Tanya Haerin
"Tidak, Namjoon hyung menyuruh ku keluar dan semuanya dibubarkan" ucap Taehyung
"Syukurlah" ucap Haerin
Tiba tiba saja ada yang memanggil Taehyung
"YAK!! KIM TAEHYUNG!!"





_______________________________________
Haii Author mau minta maaf nih soalnya Author udah jarang lanjutin FF ini, Author sibuk sama kegiatan sekolah sekarangㅡㅗㅡ maaf ya semua Author Hiatus gk bilang bilang.
Tapi sekarang mungkin Author bakalan sempetin lanjut FF ini yaa Jangan bosen baca Fanfictnya Author FarFar yaa...
Yang udah menjelajah Fanfictnya Author jangan lupa kasih Vote sama Komen yaa.
Gomawo readers
안녕!!!

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang